5
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
2.1.1 Masalah Perekonomian
Permasalahan utama yang dihadapi oleh keluarga I Made Susun adalah permasalahan dalam aspek ekonomi. Hal tersebut disebabkan karena
umur beliau yang sudah lanjut usia 80 tahun sehingga beliau tidak dapat lagi bekerja untuk menghidupi kebutuhan sehari-sehari.
2.1.2 Masalah Tempat Tinggal
Kondisi rumah I Made Susun tidak layak huni. Hal ini di sebabkan karena rumah beliau yang masih terbuat dari bambu dengan ukuran 2
meterx2 meter. Rumah beliau hanya terdapat satu kamar saja yang didalamnya langsung terdapat tempat tidur seadanya, tempat penyimpanan
beras, dan tunggu api kecil untuk menghangatkan diri ataupun untuk memasak air. Udara yang sangat dingin di Desa Baturiti mampu menembus
rumah bapak I Made Susun. Udara yang sangat dingin apalagi disaat musim hujan membuat kesehatan beliau cepat menurun. Selai itu tungku api yang
terdapat didalam rumah bisa setiap saat mengancam keselamatan beliau. Hal itu disebabkan karena tunggu api yang cukup dekat dengan tempat tidur
beliau dan dinding rumah yang masih terbuat dari bambu yang dapat menyabakan terjadinya kebakaran.
Disamping rumah beliau terdapat kayu bakar yang telah beliau kumpulkan setiap harinya untuk perapian kecil didalam rumahnya.
I Made Susun tidak memili kamar mandi. Beliau meminta air di tetangga sekitar rumah. Untuk mandi beliau memanfaatkan sedikit lahan
kosong dibelang rumahnya. Penerangan di pondok beliau pun masih sangat minim. Beliau
mengandalkan listrik dari tetangga. Karena hidup seorang diri beliau hanya hidup dengan keadaan secukupnya ditambah dengan kondisi tubuh yang
6
sudah renta, membuat I Made Susun tidak berkeinginan untuk memperbaiki keadaan rumahnya.
2.1.3 Masalah Kesehatan
Bapak I Made Susun karap kali terganggu kesehatannya. Namun, beliau tidak pernah memeriksakan kesehatannya ke puskesmas ataupun ke
dokter terdekat. Beliau hanya membiarkannya ataupun hanya membeli obat di warung terdekat. Uang yang diperoleh dari bantuan oleh tetangga dan
instansi swasta dipergunakan beliau untuk membeli obat sekedarnya diwarung.
Bapak I
Made Susun
sebanarnya talah
mempunyai JAMKESMAS, tetapi beliau tidak pernah menggunakannya.
2.2 Masalah Prioritas