Suksesi ekosistem buku biologi X Mochanshori BSE

Biologi Kelas X untuk Siswa SMA - MA 2 2 0 a. Tipe Serial terjadi pada bekas muntahan letusan gunung prosesnya adalah sebagai berikut. Komunitas C Komunitas A Komunitas B s s s s Gambar 9.2 Proses suksesi di alam Diadapatasi dari Eugene P.odum, 1993 b. Tipe siklis ditemukan pada daerah-daerah yang mengalami perubahan lingkungan secara periodik, seperti daerah pantai karena adanya pasang surut secara periodik. Prosesnya adalah sebagai berikut. Menurut macamnya suksesi dibedakan menjadi suksesi primer dan suksesi sekunder. a. Suksesi primer terjadi bila kerusakan pada komunitas mengakibatkan komunitas awal lenyap total dan terbentuk komunitas baru yang berbeda dengan sebelumnya. Contohnya suksesi yang terjadi setelah Gunung Krakatau meletus pada tahun 1883. b. Suksesi sekunder terjadi bila komunitas alami hanya rusak sebagian dan masih meninggalkan sisa kehidupan sebelumnya, kemudian berkembang menjadi komunitas klimaks seperti awalnya. Contohnya suksesi areal hutan setelah penebangan hutan, kebakaran hutan, dan penebangan hutan secara liar. ARAH SUKSESI Gangguan alam suatu lingkungan misalnya gunung meletus Lahan gundul Lumut kerak dan Alga Lumut dan Paku Rumput Perdu Pohon Mengenal Ekosistem 2 2 1 Hubungan antara komunitas dengan lingkungannya akan membentuk suatu ekosistem. Ekosistem merupakan sistem yang dinamis karena komunitas senantiasa berubah dan beradaptasi sebagai tanggapan terhadap perubahan kondisi lingkungan. Beberapa tipe ekosistem yang terdapat di permukaan bumi antara lain ekosistem darat, ekosistem perairan dan ekosistem buatan. Tipe ekosistem ini ditentukan oleh faktor biotik tertentu yang berada pada lingkungan abiotik tertentu.

1. Kelompok ekosistem perairan akuatik

Ekosistem perairan terdiri dari ekosistem air tawar dan ekosistem laut. Ekosistem air tawar contohnya meliputi kolam, sungai, danau, rawa, rawa gambut. Sedangkan, ekosistem laut misalnya hutan bakau, rawa payau, estuari, pantai berpasir, pantai berbatu, laut dangkal dan laut dalam. Jelaskan proses terbentuknya komunitas klimaks yang terjadi di rawa dengan memberi keterangan gambar a, b, c, d. Termasuk suksesi manakah? Lengkapi dengan alasannya. Gunakan literatur dari berbagai sumber Gambar 9.3 Skema komunitas klimaks pada ekosistem rawa. Sumber: koleksi penerbit 2006

C. Tipe-Tipe Ekosistem

Aktivitas Sains Tugas kajian pustaka Tujuan: mendeskripsikan proses suksesi suatu komunitas. Biologi Kelas X untuk Siswa SMA - MA 2 2 2 Berdasarkan cara hidup organisme pada ekosistem perairan dibedakan menjadi lima, antara lain sebagai berikut. a. Bentos Bentos Bentos Bentos Bentos, yaitu organisme yang hidupnya merangkak di dasar perairan, misalnya ketam dan cacing air. b. Nekton Nekton Nekton Nekton Nekton, yaitu organisme yang hidupnya bebas berenang secara aktif bergerak kesana kemari, misalnya ikan. c. Neuston Neuston Neuston Neuston Neuston, yaitu organisme yang hidupnya di permukaan perairan, misalnya eceng gondok, kiambang, dan laba-laba air. d. Plankton Plankton Plankton Plankton Plankton, yaitu organisme yang hidupnya melayang-layang mengikuti arus air bergantung intensitas cahaya, misalnya alga. e. Perifiton Perifiton Perifiton Perifiton Perifiton, yaitu organisme yang hidupnya menempel pada benda-benda yang ada di lingkungan air, misalnya lumut dan alga.

a. Ekosistem air tawar

Ekosistem air tawar umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 1 Salinitas kadar garam rendah, umumnya lebih rendah daripada kadar garam plasma sel organisme yang hidup di dalamnya. 2 Kondisi lingkungannya dipengaruhi oleh iklim dan cuaca. 3 Variasi suhu antara permukaan dan dasar sangat rendah, relatif sama. 4 Penetrasi cahaya di perairan kurang. Secara fisik dan biologi, ekosistem air tawar merupakan perantara ekosistem darat dan ekosistem laut. Organisme laut yang pindah ke lingkungan air tawar, ada yang beradaptasi terhadap lingkungan payau, yaitu di muara sungai, ada yang sepanjang hidupnya pulang balik dari laut ke air tawar, ada pula yang menyesuaikan diri hidup di antara air tawar dan darat, yaitu pada daerah tepi sungai, kolam, dan tempat lembab. Berdasarkan intensitas cahaya yang diterimanya ekosistem air tawar dikelom- pokkan menjadi litoral, limnetik, dan profundal. Perhatikan bagan berikut Gambar 9.4 Skema pembagian zona ekosistem air tawar Deskripsikan pengertian zona litoral, limnetik dan profundal berdasarkan skema gambar di atas menurut persepsi yang kamu peroleh Diadapatasi dari Eugene P.odum, 1993 Zona Litoral Zona Litoral Matahari Zona Limnetik Plankton Nekton Zona Profundal Tingkat Kompensasi Cahaya Bentos Perifiton Perifiton Neuston Aktivitas Sains Tugas individu Tujuan: mendeskripsikan pembagian zona penetrasi cahaya pada ekosistem air tawar.