Indikator Pencapaian Kompetensi PENUTUP
Dari beberapa definisi geografi tersebut, dapat disimpulkan bahwa kajian geografi memusatkan perhatian pada fenomena geosfer dalam kaitan hubungan persebaran,
interaksi keruangan, atau kewilayahan. Secara umum, ruang lingkup kajian studi geografi adalah menjawab pertanyaan:
1 Apa
what
dalam arti kejadian, proses gejala, struktur pola, dan fungsi di permukaan bumi.
2 Di mana
where
dalam arti situs, letaklokasi, dan persebaran di permukaan bumi. 3
Berapa panjang
how long
dapat dicontohkan sungai dan jalan 4
Mengapa
why
adalah fenomena atau kejadian tersebut dalam arti kronologi dan deskripsi latar belakang dan pola hubungan sebab akibat , serta interelasi dan
interaksi serangkaian gejala. 5
Bagaimana
how
dalam arti penjelasan suatu struktur pola, fungsi dan proses gejala terhadap masalah yang terwujud rumusan.
6 Kapan
when
dalam arti waktu lampau, sekarang, dan yang akan datang. 7
Siapa
who
dalam arti objek penelitian atau subjek suatu kejadian dan sekaligus sebagai subjek yang bertangung jawab dalam bentuk kelompok manusia.
2. Konsep Dasar Geografi Konsep Dasar Geografi
Konsep geografi merupakan konsep yang paling penting dalam menggambarkan hakikat suatu ilmu.
Terdapat sepuluh konsep esensial geografi yang diperkenalkan oleh pakar-pakar geografi. Sepuluh konsep esensial tersebut adalah :
1 Konsep Lokasi
Konsep lokasi atau letak merupakan konsep utama yang sejak awal pertumbuhan geografi telah menjadi ciri khusus ilmu geografi. Konsep geografi dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif. a.
Lokasi absolut menunjukkan letak tetap terhadap sistem
grid
atau koordinat. Untuk penentuan lokasi absolut di muka bumi digunakana garis lintang dan garis
bujur. Penentuan lokasi absolut di muka bumi menggunakan pengetahuan astronomi sehingga letak absolut disebut juga letak astronomis. Letaknya selalu
tetap, misalnya adalah letak Indonesia yang terletak pada 6
o
- 11
o
LU dan 95
o
- 141
o
BT. Lokasi tersebut tidak akan beribaha selama koordinat yang kita pakai masih berpangkal pada garis ekuator.
b. Lokasi relatif lebih banyak dikaji dalam geografi. Lokasi relatif disebut letak
gografis. Lokasi ini berubah-ubah sesuai dengan keadaan daerah sekitarnya. Contohnya, Tawangmangu berlokasi pada 70 23’ 18’’ LS – 70 23’ 18’’ LS dan
1110 02’ 03’’ BT – 1110 02’ 28’’ BT.
2 Konsep Jarak