2.5.1 Detektor NaITl
Pengukuran radioaktivitas diperlukan detektor yang dapat berinteraksi secara efisien dengan sinar radioaktif yang diselidiki. Ada bermacam-macam
detektor sintilator yang dapat dipakai untuk mendeteksi baik zarah
α
dan β maupun γ . Dalam spektrometri- γ , detektor yang paling sering digunakan
adalah yang terbuat dari kristal tunggal natrium iodida yang telah ’dikotori’ dengan sedikit talium. Detektor jenis ini dinamakan detektor NaITl.
Oleh karena kristal bersifat higroskopis mudah menyerap air maka kristal tersebut ditutup rapat-rapat dalam wadah aluminium yang dilapisi
kromium. Dalam wadah tersebut kristal NaITl dibungkus dengan reflektor yang terbuat bahan mangan oxida MgO atau aluminium trioxida Al
2
O
3
dan kemudian direkatkan pada sebuah tabung pelipatganda foton photo multiplier tube menggunakan perekat bening yang terbuat dari silikon. Hal
ini dimaksudkan agar kelipan cahaya yang dihasilkan sintilator dapat masuk secara efektif ke dalam tabung pelipatganda foton tersebut.
Di ujung tabung pelipatganda foton terdapat fotokatoda yang terbuat dari bahan yang mempunyai potensial ionisasi rendah sedemikian hingga
apabila permukaannya terkena tumbukan foton- γ maka akan dilepaskan elektron. Cacah dan tenaga gerak elektron yang dilepaskan bergantung pada
intensitas dan tenaga sinar- γ yang mengenai sintilator. Intensitas sinar- γ yang dideteksi mempengaruhi cacah elektron yang dibebaskan. Makin tinggi
intensitas makin banyak elektron yang dibebaskan dan makin banyak pulsa yang dihasilkan detektor. Makin tinggi tenaga sinar- γ makin tinggi tenaga
foton kelipan yang dihasilkan dan makin tinggi tenaga gerak elektron yang dilepaskan serta makin tinggi pulsanya.
Antara fotokatoda dan anoda terdapat dinoda-dinoda yang mempunyai tegangan tinggi dan diatur sedemikian hingga tegangan dinoda yang
dibelakang selalu lebih tinggi daipada dinoda didepannya. Elektron yang dilepaskan oleh fotokatoda akan dipercepat oleh medan listrik dalam tabung
pelipatganda foton menuju dinoda pertama. Dalam proses tumbukan akan dilepaskan elektron-elektron lain yang kemudian dipercepat menuju dinoda
kedua dan demikian seterusnya. Anoda adalah dinoda terakhir. Sebuah tabung pelipatganda elektron mempunyai 10 tingkat dinoda atau
lebih dan pada anoda bisa didapatkan faktor penggandaan antara
8 7
10 10
−
kali. Sinar- γ yang dideteksi akan menghasilkan pulsa listrik sebagai output detektor NaITl. Susetyo, 1988: 53.
Gb. 2.7 Detektor NaITl Susetyo, 1988: 54
2.5.2 Penguat awal