4
PB. Serulingmas didirikan sekitar pada tahun 2002, pelatihnya adalah Giyanto,dan diketuai oleh Joko Prihanto. Tempat latihan PB. Serulingmas di
gedung olah raga di Banjarnegara yang mempunyai 3 lapangan bulutangkis. PB Serulingmas merupakan salah satu perkumpulan bulutangkis di Kota
Banjarnegara yang mempunyai prestasi pada skala lokal, seperti yang dikatakn diatas. Latihan dilakukan setiap 1 minggu 3 kali yaitu pada hari senin,rabu dan
jumat yang dilakukan mulai pukul 4 sore sampai 7 malam, PB Serulingmas mempunyai 25 atlet. PB. Serulingmas beralamatkan di SD Debora Banjarnegara.
Oleh karena itu, agar pemain dapat menguasai teknik-teknik dasar bulutangkis khususnya teknik smash salah satunya cara yang dilakukan adalah
dengan memodifikasi ketinggian net. Modifikasi disini dilakukan dengan mengubah net dari ketinggian yang sebenarnya lalu direndahkan yaitu smash
dilakukan pada ketinggian net 1,55 m kemudian net tersebut direndahkan 20 cm sampai mencapai ketinggian net 1,35 m. Dengan memodifikasi ketinggian net
yang direndahkan tersebut, diharapkan pemain dapat menguasai keterampilan smash dalam permainan bulutangkis secara optimal.
Berdasarkan permasalahan di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai masalah tersebut dengan judul : “Pengaruh latihan smash
dengan posisi net tetap dan net berubah terhadap hasil latihan smash atlet putra kelompok umur 11-15 tahun pada klub bulutangkis.
1.2 Permasalahan
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka penulis dapat merumuskan masalah penelitian ini sebagai berikut :
5
1. Apakah terdapat pengaruh latihan smash dengan posisi net tetap terhadap hasil latihan smash atlet putra kelompok umur 11-15 tahun pada klub bulutangkis
serulingmas Banjarnegara? 2. Apakah terdapat pengaruh latihan smash dengan posisi net berubah terhadap
hasil latihan smash atlet putra kelompok umur 11-15 tahun pada klub bulutangkis serulingmas Banjarnegara?
3. Manakah yang lebih baik antara latihan smash dengan posisi net tetap dan net berubah terhadap hasil latihan smash atlet putra kelompok umur 11-15 tahun
pada klub bulutangkis serulingmas Banjarnegara?
1.3 Tujuan Penelitian
Mengacu pada rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui pengaruh latihan smash dengan posisi net tetap terhadap
hasil latihan smash atlet putra kelompok umur 11-15 tahun pada klub bulutangkis serulingmas Banjarnegara.
2. Untuk mengetahui pengaruh latihan smash dengan posisi net berubah terhadap hasil latihan smash atlet putra kelompok umur 11-15 tahun pada klub
bulutangkis serulingmas Banjarnegara. 3. Untuk mengetahui manakah yang lebih baik antara latihan smash dengan
posisi net tetap dan net berubah terhadap hasil latihan smash atlet putra kelompok umur 11-15 tahun pada klub bulutangkis serulingmas Banjarnegara.
1.4 Manfaat Penelitian
Secara teoritis hasil penelitian ini bermanfaat untuk memberi bahan masukan dan tambahan informasi ilmiah bagi, pemain, pelatih, dan pembina
6
olahraga bulutangkis, khususnya berkenaan dengan penguasaan keterampilan smash dalam permainan bulutangkis.
Secara praktis, hasil dari penelitian ini bermanfaat sebagai berikut: 1. Sebagai tambahan informasi bagi atlet putra kelompok umur 11-15 tahun Klub
Bulutangkis Serulingmas Kabupaten Banjarnegara,tentang perlunya membina penguasaan keterampilan smash dalam permainan bulutangkis.
2. Sebagai tambahan pengetahuan bagi Pelatih dan guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan mengenai bentuk latihan yang dapat diterapkan untuk
meningkatkan penguasaan keterampilan smash yaitu dengan net tetap dan net berubah bagi anak didiknya.
3. Memberikan informasi kepada pembaca bahwa keterampilan smash dalam permainan bulutangkis dapat dilatih dengan berbagai bentuk latihan, salah
satunya dengan melakukan latihan smash dengan posisi net tetap dan net berubah.
7
BAB II LANDASAN TEORI