Kerangka Konseptual Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

commit to user 25 realisasi Pajak Daerah maka akan dapat meningkatkan PAD dan APBD. Dengan demikian pertumbuhan Pajak Daerah mempunyai pengaruh yang penting dalam menunjang PAD dan APBD. Insukindro 1994 mengkaji peranan dan pengelolaan keuangan daerah dan usaha peningkatan pendapatan asli daerah, dengan melakukan penelitian di beberapa daerah kabupatenkota yaitu : Padang, Lampung Tengah, Banyumas, Semarang, Yogyakarta, Kediri, Sumenep, Bandung, Barito Kuala dan Sidrap. Berdasarkan penelitiannya ditemukan bahwa peranan PAD terhadap total penerimaan daerah rata- rata sebesar 4 . Daerah yang pengelolaan keuangan daerah efisien cenderung peningkatan PADnya semakin tinggi seperti Kota Padang di Sumatera Barat dan Yokyakarta.

C. Kerangka Konseptual

Dalam melihat permasalahan keuangan pemerintah kabupaten Ngawi adalah bagaimana posisi kinerja keuangan daerah itu kemampuan keuangan daerah dan kemandirian keuangan daerah berdasarkan dari pendapatan di luar pendapatan asli daerah dan pendapatan asli daerah setelah era otonomi daerah. bagaimana Keterkaitan kemampuan, kemandirian dan efektifitas keuangan daerah Kabupaten Ngawi digambarkan dalam skema kerangka pemikiran sebagai berikut: commit to user 26 Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran

D. Hipotesis

Hipotesis yang diturunkan berdasarkan kerangka konsep teoritis dan permasalahan penelitian tersebut adalah : 1. Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten Ngawi masih termasuk dalam kategori sangat kurang 2. Kemandirian keuangan daerah Kabupaten Ngawi masih termasuk dalam kategori sangat kurang. 3. Efektifitas pendapatan asli daerah Kabupaten Ngawi sangat efektif. Kemampuan Keuangan Daerah Kemandirian Keuangan Daerah Pendapatan Asli Daerah PAD Pendapatan Di Luar Pendapatan Asli Daerah Efektifitas Pendapatan Asli Daerah Total Pendapatan Daerah commit to user 27

BAB III METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup

Penelitian ini merupakan analisis data sekunder mengenai kemampuan, kemandirian dan efektifitas keuangan daerah di Kabupaten Ngawi dengan kurun waktu tahun 2005 – 2010.

B. Jenis Dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data time series selama tahun 2005 – 2010. Data yang digunakan dikumpulkan dari sumber-sumber: 1. Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngawi a. PDRB Kabupaten Ngawi dan Propinsi Jawa Timur harga berlaku. b. PDRB Kabupaten Ngawi dan Propinsi Jawa Timur harga konstan. 2. Bappeda Kabupaten Ngawi a. Kondisi geografis Kabupaten Ngawi. b. Kondisi sosial kependudukan Kabupaten Ngawi. c. Kondisi perekonomian Kabupaten Ngawi. d. Pendidikan masyarakat Kabupaten Ngawi. 3. DPPKAD Kabupaten Ngawi a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD b. Pendapatan Asli daerah PAD c. Total Penerimaan Daerah 27