commit to user
23
BAB III KONSEP PERANCANGAN
A. Konsep Karya
1. Konsep Kreatif
Banyaknya industri furniture di wilayah Banyuwangi dan sekitarnya membuat “Bebas Furniture” bersaing dengan cara menambah kualitas produk dan
membuat harga produknya lebih terjangkau. Salah satu penunjang keberhasilan dalam promosi produk - produk “Bebas Furniture” diperlukan perencanaan yang
cermat dan efektif agar sesuai dengan sasaran. “Bebas Furniture” dalam mempromosikan produknya didasarkan atas target
audience yaitu kalangan masyarakat yang berusia 30 tahun ke atas, sehingga
dalam penyampaian pesan verbal dan pesan visual dari media promosi dapat diterima dengan baik oleh konsumen lokal maupun mancanegara. Dalam
penciptaan visual desain promosi yang menarik harus mempertimbangkan banyak elemen, dari pemilihan warna, tipografi, ilustrasi, slogan, layout, brand atau logo
type . Pemakaian desain promosi tersebut harus dapat menarik perhatian dari
konsumen lokal maupun mancanegara. Melalui sentuhan karakter berwana hitam yang diseimbangkan dengan bentuk huruf font yang berkarakter kuat maka
desain promosi dari “Bebas Furniture” akan dapat terlihat lebih menarik dan berkesan mewah.
commit to user
Dalam membuat sebuah perancangan dan perencanaan media promosi yang akan digunakan, dirumuskan konsep kreatif berupa karakteristik visual sebagai
unsur pendukungnya. Strategi kreatif yang digunakan, yaitu memakai konsep periklanan dengan strategi positioning dan unique selling proposition USP
terhadap citra dan keunggulan yang dimiliki oleh “Bebas Furniture” dengan tujuan:
a. Memperkenalkan “Bebas Furniture” sebagai produsen furniture yang menjual berbagai macam jenis furniture yang berbahan baku kayu jati
yang mempunyai karakteristik mewah dan kuat yang berbeda dengan produsen furniture lainnya yang ada di wilayah Banyuwangi.
b. Merancang dan menciptakan desain untuk media promosi yang unik, menarik, dan komunikatif untuk “Bebas Furniture” melalui Desain
Komunikasi Visual.
2. Positioning
Positioning adalah menempatkan sebuah produk atau jasa untuk
mendapatkan posisi yang baik di mata konsumen. Positioning merupakan strategi penempatan diri dalam upaya mewujudkan apa yang telah menjadi tujuannya
Kasali,1995:159, yaitu dengan memperkenalkan keberadaan “Bebas Furniture” kepada khalayak sebagai produsen furniture yang memiliki keunikan corak etnik
dari produk yang dihasilkan sehingga diharapkan dapat menumbuhkan minat konsumen dengan media desain komunikasi visual sebagai penunjang
promosinya. Maka, positioning-nya adalah menempatkan “Bebas Furniture” sebagai usaha produsen furniture yang mempunyai produk dengan berbagai
commit to user
varian teksture alami kayu, teksture batok kelapa, dan teksture akar kayu sebagai pemanis produk.
3. Unique Selling Preposition