Hasil Penelitian yang Relevan Kerangka Pikir

22 Gambar 4. Kerangka Pikir

D. Pertanyaan Penelitian

1. Apakah sistem inforamsi pembayaran SPP berbasis web dan SMS Gateway memenuhi aspek functionality? 2. Apakah sistem inforamsi pembayaran SPP berbasis web dan SMS Gateway memenuhi aspek reliability? Masalah: 1. Cara konvensional memiliki kelemahan pada pengelolaan data pencarian dan penyimpanan 2. Penyimpanan data dalam bentuk fisik buku rawan terjadi kerusakan dan kehilangan data Solusi: Mengembangkan sistem informasi pembayaran SPP berbasis web Pengembangan dengan model waterfall: Analisis  Desain  Implementasi  Pengujian Pengujian dengan ISO 9126 – Web-QEM: Functionality, Reliability, Usability, dan Efficiency Kesimpulan Pemanfaat TIK dalam bidang pendidikan belum maksimal, salah satunya pembayaran SPP yang masih dilakukan dengan cara konvensional 23 3. Apakah sistem inforamsi pembayaran SPP berbasis web dan SMS Gateway memenuhi aspek usability? 4. Apakah sistem inforamsi pembayaran SPP berbasis web dan SMS Gateway memenuhi aspek efficiency? 24

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Dalam penelitian dan pengembangan sistem informasi pembayaran SPP berbasis web dan SMS Gateway ini menggunakan metode penelitian Research and Development RD. RD adalah metode penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan suatu produk tertentu dan menguji efektivitas produk tersebut. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah sistem informasi pembayaran SPP berbasis web dan SMS Gateway. Untuk pengembangan perangkat lunak dibutuhkan sebuah model pengembangan yang disebut dengan SDLC atau System Development Life Cycle. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model waterfall.

B. Prosedur Penelitian

1. Analisis Kebutuhan Fungsi utama sistem informasi ini adalah untuk mengelola pembayaran SPP yang selama ini masih dilakukan dengan cara konvensional menjadi sistem yang terkomputerisasi sehingga lebih memudahkan dalam pengelolaannya. Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara observasi terhadap proses dan pengelolaan pembayaran SPP yang masih dilakukan dengan cara konvensional. Dari observasi tersebut maka dapat diketahui bahwa pembayaran SPP dengan cara konvensional memiliki kekurangan, yaitu pengelolaan data yang kurang baik seperti proses pencarian data yang akan memakan banyak waktu dan tenaga apabila data yang ada sudah cukup banyak. Data yang jumlahnya banyak akan terus bertumpuk yang mengakibatkan cukup sulit untuk menyimpannya. Ketika di dalam penyimpanan