Laporan Tugas Mandiri

  Laporan Tugas Mandiri

  Tanah Topog rafi

  Judul: Persebaran Flora dan Fauna Nama: Tengku Nadya Shafira NPM: 1406558052 Peta Konsep:

  Dipengaruhi oleh

  menempati

  Iklim Hewan Biotik

3 Besar dunia

  Indonesia

  Ramin, kamper, meranti, besi, jelutung, bakau, pinus,

  Papua & pulau sekitarnya Sulawesi & Nusa Tenggara

  Barat Indonesia sampai Selat Makasa & Selat Lombok

  Kangguru, Burung Kasuari, Cendrawa sih, Kakaktua

  Kera, Kuskus, Babi Rusa, Anoa, Burung Maleo

  Sagu, Meranti, Gantosa, Kayu Besi, Lenggua, Jati, Kayu Putih,

  d, Akasia, Cendana, Anggrek

  Jati, Sandelwoo

  Maluku Eboni, Kayu Besi, Pinus, Kayu Hitam, Rotan, Anggrek

  Sulawesi Nusa Tenggara

  Anggrek Jati meranti, mahoni, beringin, pinang, bunga anggrek, bugenvil

  Flora (Dr. Sampurna Kadarsan)

  Gajah, Harimau, Badak,Ber uang, Orang Utan

  Pinus, kamper, meranti, kayu besi, kayu manis, beringin, raflesia

  Jawa Sumatera jenis

  Keanekaragaman Hayati di

  Indonesia Bagian Tengah

  Timur (Australis) Fauna Bagian Tengah (Endemis)

  Fauna Bagian Barat (Asia) Fauna Bagian

  Indonesia Bagian Timur (Australis)

  persebaran Indonesia Bagian Barat (Asiatis)

  Fauna (Wallace & Weber)

  Kaliman tan Uraian singkat peta konsep:

  1. Keanekaragaman Hayati di Indonesia sangat beragam sehingga menempati 3 besar di dunia

  2. Keanekaragaman hayati dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti: perubahan iklim, jenis tanah, topologi, dan hewan biotik

  3. Keanekaragaman hayati dibagi menjadi dua jenis: Flora dan Fauna

  4. Persebaran flora menurut Dr. Sampurna Kadarsan dibagi menjadi tiga yaitu Indonesia Bagian Barat, Indonesia Bagian Tengah dan Indonesia Bagian Timur.

  5. Penyebaran di Indonesia Bagian Barat (Asiatis) meliputi :

  a) Pulau Sumatera dengan jenis flora seperti pinus, kamper, meranti, kayu besi, kayu manis, beringin dan raflesia

  b) Pulau Jawa dengan jenis flora seperti jati meranti, mahoni, beringin, pinang, bunga anggrek dan bugenvil c) Pulau Kalimantan dengan jenis floraeperti ramin, kamper, meranti, besi, jelutung, bakau, pinus, dan rotan.

6. Penyebaran di Indonesia Bagian Tengah meliputi : a) Pulau Sulawesi dengan jenis flora seperti eboni, kayu besi, pinus, kayu hitam, rotan dan beberapa jenis anggrek.

  b) Pulau Nusa Tenggara dengan jenis flora seperti jati, sandelwood, akasia, cendana, dan beberapa jenis anggrek.

  c) Pulau Maluku dengan jenis flora seperti sagu, meranti, gatosa, kayu besi, lenggua, jati, kayu putih, dan anggrek.

  7. Penyebaran di Indonesia Bagian Timur (Australis) dengan jenis flora seperti anggrek

  8. Persebaran fauna menurut Wallace dan Weber dibagi menjadi tiga yaitu fauna bagian barat (asia), tengah (peralihan), dan timur (australiatis).

  9. Fauna tipe Asiatis menempati Indonesia Bagian Barat sampai Selat Lombok & Selat Makassar dengan jenis hewan sepert Gajah, Harimau, badak, beruang dan orang Utan.

  10. Fauna tipe peralihan menempati pulau Sulawesi dan daerah Nusa Tenggara dengan jenis hewan seperti kera, kuskus, babi rusa, anoa & burung maleo.

  11. Fauna tipe Australis menempati pulau Papua dan pulau sekitarnya dengan jenis hewan seperti kangguru, burung kasuari, cendrawasih dan kakaktua.

  12. Beberapa faktor yang mempengarughi persebaran flora dan fauna adalah

  a) Faktor Iklim yaitu suhu, kelembaban udara, angin dan curah hujan b) Faktor tanah secara fisik dan kimiawi yaitu tekstur, struktur, dan keasaman tanah.

  c) Faktor topografi yaitu ketinggian dan kemiringan lahan.

  d) Faktor biotik yaitu manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan.