LAPORAN TUGAS MANDIRI 003

  

LAPORAN TUGAS MANDIRI

MPK AGAMA KRISTEN PROTESTAN

PERDAGANGAN ANAK

  Nama : Ester Nugraheny Natalia Purba NPM : 1206243085 Referensi : Alkitab Tamuntuan, Junius. dkk. Membangun Pribadi Berkarakter Mulia. 2012. Depok http://www.bbc.co.uk/indonesia/laporan_khusus/2013/02/130212_babysmugglingthousand.sh tml Masalah perdagangan anak kini tengah menjadi perbincangan serius di masyarakat.

  Betapa tidak, dari tahun ke tahun jumlah kasus perdagangan anak kian meningkat. Sepanjang 2011 Komnas Perlindungan Anak mendapat 121 laporan anak hilang karena berbagai alasan termasuk penculikan bayi. Angka itu meningkat menjadi 182 kasus pada tahun 2012, 32 kasus diantaranya terjadi saat anak berada di lokasi fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit atau klinik bidan.

  Dari kasus yang semakin meningkat tahun ke tahun, kita sebagai umat Kristen sudah seharusnya menjadi solusi di tengah-tengah masyarakat. Alkitab dengan tegas menentang segala bentuk pelanggaran hak anak, dalam hal ini penjualan anak. Anak-anak yang seharusnya mengecap pendidikan, mendapat kasih sayang, dan bermain malah dijual karena keserakahan manusia. Mereka dijual untuk menjadi buruh dengan upah rendah, pekerja seks komersial (PSK), bahkan parahnya ada yang sengaja menjual anak untuk dibunuh dan diambil organ tubuhnya.

  Alkitab sendiri menuliskan bahwa anak-anak memiliki hak dalam hidupnya. Dalam Lukas 18:16 mengatakan: Tetapi Yesus memanggil mereka dan berkata: "Biarkanlah anak-

  

anak itu datang kepada-Ku, dan jangan kamu menghalang-halangi mereka, sebab orang-

orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. Disini kita bisa melihat bahwa

  Yesus sangat mengasihi anak-anak, bahkan disebutkan sebagai “empunya Kerajaan Allah”. Maksudnya disini adalah anak-anak memiliki hati yang tulus dan murni, tidak seperti orang dewasa yang biasanya dipenuhi dengan keinginan daging. Anak-anak inilah yang harus

  Kembali pada kasus perdagangan anak, anak-anak yang dijual biasanya tidak dirawat dengan baik, mengalami kekerasan fisik dan mental, serta tidak mengecap bangku pendidikan. Dengan demikian, generasi muda Indonesia lama kelamaan akan semakin menurun kualitasnya. Sudah menjadi tugas gereja untuk mewujudkan Kerajaan Allah di bumi ini, khususnya di negara tempat kita berada. Gereja harus mampu berperan dalam mengembalikan hak-hak anak yang terenggut akibat perdagangan anak.

  Gereja dapat berperan secara langsung maupun tidak langsung. Secara tidak langsung dalam hal ini misalnya adalah dengan mendoakan korban perdagangan anak, pemerintah dan aparat penegak hukum dalam memberantas kasus ini, serta pelaku kejahatan perdagangan anak agar dapat bertobat.

  Secara langsung, gereja dapat berperan dengan ‘terjun ke lapangan’ untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat akan bahayanya perdagangan anak. Gereja juga dapat membuka layanan pengaduan bagi korban perdagangan anak.

  Masih banyak yang dapat dilakukan gereja dalam berperan mengatasi kasus perdagangan anak ini. Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab Gereja untuk mewujudkan kerajaan Allah di dunia. Di tengah dunia modern ini, tantangan yang ditawarkan dunia kepada gereja semakin banyak. Untuk itu sudah sewajarnya kita sebagai umat Allah mampu bersatu hati untuk menghadapi tantangan ini.