Pengertian Praktik Mengajar Ujian

20

1. Lingkungan Sehat dan Lingkungan Tidak Sehat

2. Pencemaran Lingkungan

3. Ujian Praktik

a. Pengertian Praktik Mengajar Ujian

Praktik Mengajar Ujian adalah praktik mengajar yang digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan mahasiswa praktikan selama PPL. Praktikan akan dinilai sebagai ujian akhir dalam PPL. Guru Pamong akan membimbing praktikan dari persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi. b. Pelaksanaan Praktik Mengajar Ujian Praktik Mengajar Ujian ini dilakukan jika mahasiswa telah menyelesaikan empat mengajar terbimbing dan empat mengajar mandiri. Jika praktikan telah melengkapi praktik tersebut, maka praktikan dapat melaksanakan ujian sebagai hasil akhir. Pelaksanaan ujian dilakukan sebanyak dua kali yang terdiri dari kelas rendah dan kelas atas. Selain itu, mata pelajaran yang disampaikan juga terdiri dari eksakta dan non eksakta. Ujian ini dilakukan pada minggu terakhir PPL. c. Materi 1 Praktik Mengajar Ujian 1 a Hari, tanggal : Rabu, 14 September 2016 b Mata Pelajaran : IPA c Kelas Semester : VI I d Alokasi Waktu : 3 x 35 menit e Standar Kompetensi 1. Memahami perkembangan wilayah Indonesia , kenampakan alam, keadaan social negara di Asia tenggara serta benua- benua. f Kompetensi Dasar 1.2 Membandingkan kenampakan alam dan keadaan social negara- negara tetangga. g Indikator 1.2.1 Menunjukan letak negara-negara di Asia Tenggara. 1.2.2 Menyebutkan lima pendiri ASEAN. 1.2.3 Mengidentifikasi kondisi masing-masing negara di ASEAN Sosial, ekonomi dan politik. h Materi Pokok 1. Negara-negara di ASEAN. 2 Praktik Mengajar Ujian 2 21 a Hari, tanggal : Kamis, 15 Septmber 2016 b TemaSub tema : Kegemaranku Gemar Membaca c Kelas Semester : I I d Alokasi Waktu : 4x 35 menit e Kompetensi Dasar SBDP 3.4 Memahami bahan alam dalam berkarya. 4.4 Membuat karya dari bahan alam. Bahasa Indonesia 3.1 Mengenal kegiatan persiapan membaca permulaan cara duduk wajar dan baik,jarak antara mata dan buku, cara memegang buku, cara membalik halaman buku, gerakan mata dari kiri ke kanan, memilih tempat dengan cahaya yang terang dengan benar. 4.1 Mempraktikan kegiatan persiapan membaca permulaan cara duduk wajar dan baik,jarak antara mata dan buku, cara memegang buku, cara membalik halaman buku, gerakan mata dari kiri ke kanan, memilih tempat dengan cahaya yang terang dengan benar. PJOK 3.2 memahami prosedur gerak non-lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana aatau tradisional. 4.2 Mempraktikan prosedur gerak nonlomomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana aatau tradisional. h Indikator SBDP 3.4.1 Mengidentifikasi pemanfaatan tumbuhan dalam membuat kerajinan. 4.4.1 Membuat kerajinan dengan memanfaatkan bagian-bagian tumbuhan. Bahasa Indonesia 3.1.1 Mengidentifikasi cara memegang buku dan cara membalik halaman. 4.1.3 Mendemonstrasikan cara memegang buku dan membalik halaman buku. 22 PJOK 3.2.1 Mengidentifikasi prosedir gerakan mendorong tanpa berpindah tempat. 3.2.2 Mempraktikan prosedur mendorong tanpa berpindah tempat. h Materi Pokok 1. Cara memegang buku dan membalik halaman. 2. Membuat kerajinan dengan memanfaatkan bagian-bagian tumbuhan. 3. Gerak mendorong tanpa berpindah tempat.

C. Analisis Hasil

Mahasiswa melaksanakan program kerja sesuai dengan matriks program kerja. Mahasiswa melaksanakan 4 kali mengajar terbimbing , 4 kali mengajar mandiri dan 2 kali mengajar saat ujian. Mahasiswa dalam praktiknya mengajar di semua kelas yaitu kelas I, II, III, IV, V dan VI agar mahasiswa memahami karakteristik masing-masing kelas serta menambah pengalaman mahasiswa dalam mengajar di semua jenjang kelas. Program mengajar dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

a. Perencanaan

Tahap perencanaan adalah tahapan yang dilaksanakan mahasiswa sebelum melaksanakan praktik mengajar, baik mengajar terbimbing, mandiri maupun ujian. Tahap perencanaan mahasiswa merencanakan serta mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk praktik mengajar. Dalam tahap ini diawali dengan mahasiswa berkonsultasi kepada guru pamong mengenai materi yang didapat saat praktik mengajar. Selain mengonsultasikan materi, mahasiswa juga akan menanyakan karakteristik peserta didik dalam kaitanya mempersiapkan strategi pembelajaran saat melaksanakan praktik mengajar di kelas. Dalam tahap perencanaan mahasiswa mempersiapkan perangkat pembelajaran seperti RPP, media, lembar kerja serta soal evaluasi. Dalam mempersiapkan perangkat pembelajaran ini mahasiswa juga tidak akan lepas dari bimbingan serta arahan dari guru pamong. Mahasiswa akan mengonsultasikan perangkat yang telah dibuat kepada guru pamong untuk meminta saran dan masukan. Beberapa kendala yang dialami mahasiswa praktikan dalam tahap perencanaan adalah adanya materi yang diberikan kurang sesuai dengan acuan khususnya untuk kelas IV yang menerapkan kurikulum 2103 hal tersebut dikarenakan perbedaan buku sumber belajar. Perbedaan buku sumber belajar yang menjadi pedoman guru dalam beberapa kesempatan