11
2. Jenis dan Sumber Bahan Hukum
Data yang diperoleh dan diolah dalam penelitian hukum normatif adalah jenis data sekunder yang dalam penelitian ini dijadikan bahan utama.
16
Data ini diperoleh dari sumber kepustakaan. Macam data hukum dalam penelitian ini antara lain :
a. Bahan Hukum Primer : yaitu bahan hukum yang mengikat dan terdiri dari norma atau kaedah dasar, peraturan dasar, peraturan-peraturan perundang-
undangan yang mengatur tentang perlindungan terhadap HIV dan AIDS yaitu PERMENKES No 21 Tahun 2013 tentang Penanggulangan AIDS
serta secara khusus yaitu Perda No.1 Tahun 2008 Kabupaten Badung tentang Perlindungan HIV dan AIDS serta peraturan-peraturan terkait
lainnya. b. Bahan hukum sekunder : yaitu bahan-bahan hukum yang memberikan
penjelasan mengenai bahan hukum primer yang ada sehingga dapat dilakukan analisis dan pemahaman yang lebih mendalam, yang terdiri
atas:
17
1. Penjelasan dari peraturan perundang-undangan yang digunakan sebagai bahan hukum primer;
2. Buku-buku literatur atau bacaan yang menjelaskan Penanggulangan HIV dan AIDS
3. Hasil-hasil penelitian tentang HIV dan AIDS 4. Kasus-kasus yang ada di berbagai laporan.
5. Pendapat ahli yang berkompeten dengan penelitian penulis 6. Artikel atau tulisan dan para ahli
7. Sarana elektronika yang membahas tentang Penanggulangan HIV dan AIDS.
16
Soejono dan H. Abdurahman, op.cit., h.57
17
S. Soekanto dan Sri Mamudji, 2003. Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta : Raja Grafindo Persada, h. 23
12 c. Bahan hukum tersier : bahan yang memberikan petunjuk maupun
penjelasan tambahan terhadap bahan hukum primer dan sekunder yang terdapat dalam penelitian yaitu :
18
1. Kamus Bahasa Indonesia 2. Kamus Hukum
3. Kamus Ilmiah Populer
3. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum
Teknik pengumpulan bahan hukum yang dilakukan adalah dengan cara menggali kerangka normatif menggunakan buku-buku yang membahas
Penanggulangan HIV dan AIDS. a. Bahan Hukum Primer didapat dengan cara :
Mempelajari ketentuan-ketentuan mengenai penanggulangan HIV dan AIDS.
b. Bahan Hukum Sekunder didapat dengan cara : 1. Mengutip penjelasan dan peraturan perundang-undangan yang
berkaitan 2. Menelusuni pendapat para ahli hukum dan para ahli yang berkompeten
dalam penelitian penulis yang ada di buku-buku pustaka. 3. Melakukan akses di internet atau tulisan artikel yang berkaitan.
4. Metode Analisis Bahan Hukum
Berbagai informasi dan bahan yang diperoleh kemudian akan dianalisis dengan menggunakan metode analisis isi content analysis,
19
artinya penelitian ml ingin menganalisis secara yuridis substansi peraturan Perundang-Undangan Perda No. I Tahun 2008 Kabupaten Badung Tentang
Penanggulangan HIV dan AIDS.
18
Ibid, h. 56
19
Valerina JL Kriekhoff, Analisis Kontent Dalam Penelitian Hukum : Suatu Telaah Awal, Era Hukum No.6 Tahun 2002.h 27