Studi kasus fisika pangan pembuatan acar ketimun dalam kemasan botol

g p p 5!

ABSTRAK

gxpg
3

z::

' Q s s
I
3 5" ." 53, Q
2
Q Q s
' Q s s m
s " r s r)
EQgfj
Q

2


rz

g

Q

% 3 s g c l
$2zU2.=
C S Q S
Q G r s Q

5gaaS

igggg.
3 m z m z

=
%5=a
$ 5 0 -


59

r ' T Qc

s s
s ' Q n r ?
U Q O Q C
Q

!+2:

gci

msQ-Q
a0
Q
s
.€ *s J'
Q 8.- 3.


-.
2
gg!%
.
gX
*

.

;2

CD
- 3

i

g, ag g#
E

r


s
.

4

sg

C

G!Q

*

-.
2.

Q

82


:5

2;

B .is

WE
P 35

3r

$J

=

s 3

Q


2 E

; 3ED-s
Q

DILLA WURIYANDAIU. Studi Kasus Fisika Pangan Pembuatan Acar Ketimun D a l m Kemasan
Botol. Dibimbinn oleh HANEDl DARMASETIAWAN.

Tujuan penelitian adalah karakterisasi fisik dan pH acar ketimun. Tahap awal penelitian ini
adalah menentukan massa gula yang digunakan yaitu 15 g, 20 g clan 30 g dan garam dengan
massa 3 g, 5 g dan 7 g dalam 1000 pl air. Massa kalium benzoat yang digunakan pada penelitian
utama yaitu 0,5 g dan 1 g. Tahap kedua penelitian ini yaitu mengukur karakterisasi fisik dan pH
acar ketimun baik acar ketimun yang tanpa penambahan kalium benzoat maupun acar ketimun
dengan penambahan kalium benzoat berdasarkan penelitian pendahuluan. Karakterisasi fisik yang
diukur yaitu terhadap larutan acar yang meliputi kerapatan, viskositas, turbiditas, konduktivitas
Iistrik dan terhadap acar yaitu kekerasan. Diiakukan juga pengukuran pH serta uji rasa dan aroma
dengan cara uji organoleptik. Pengukurannya dilakukan pada hari ke-1, 5, 9, 13, dan 17. Faktor
perlakuan dan lama penyimpanan mempengaruhi nilai karakteristik fisik acat ketimun yang
diukur. Secara umum nilai kerapatan, viskositas, turbiditas dan kondulr?ivitas listrik semakin besar;
sedangkan nilai kekerasan dan pH cenderung menurun. Perlakuan terbaik yang diperoleh

berdasarkan nilai viskositiis, turbiditas, kekerasan serta uji rasa dan aroma adalah A3B3 yaitu
perlakuan dengan komposisi massa $ula 15 g, massa garam 3 g dan massa kaliurn benzoat 1 g.
Knta kunci: Acar ketimun, massa gula dan garam, kalium knzoat dan lama penyirnpanan