BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV
HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
IV.1. Hasil Percobaan
Tabel IV.1.1 Hasil Percobaan dengan sampel air
DESPRO
IV-1
Efflux Time
Tabel IV.1.2. Hasil Perhitungan dengan sampel Air
DESPRO
IV-2
1
Laboratorium Operasi Teknik Kimia
Program Studi DIII Teknik Kimia
FTI - ITS
Efflux Time
IV.2. Pembahasan
Tujuan
percobaan
efflux
time
adalah
mempelajari aliran fluida dinamisdi dalam pipa
vertikal, menetapkan waktu sebenarnya
dalam
pengosongan tangki, dan menghitung faktor koreksi
waktu pengosongan tangki ecara teoritis.
Efflux time merupakan waktu yang diperlukan
untuk pengosongan cairan didalam tangki melalui
pipa
vertikal,
karenapengaruh
gaya
beratnya.
Sebagaian besar industri kimia mengalirkan cairan
dari tempat penampungannya dengan pengaruh
gaya gravitasi karena tinggi permukaan cairannya.
Sehingga perlu pengukur tinggi permukaan teoritis
melalui rumus pendekatan dari penurunan rumus
prisip dasar teori aliran fluida dinamis didalam pipa
vertikal.
Prosedur percobaan efflux time terdiri dari
dua
tahap,
yaitu
tahap
persiapan
dan
tahap
percobaan. Pada tahap persiapan, yaitu Menyiapkan
seluruh peralatan percobaan efflux time yang terdiri
dari tangki, beaker glass, picnometer, viscometer
IV-3
1
Laboratorium Operasi Teknik Kimia
Program Studi DIII Teknik Kimia
FTI - ITS
Efflux Time
ostwald,
dan
bak
penampung.
Selanjutnya
Mengecek kondisi tangki, menghitung dimensi pipa
pada
tangki.
Pada
tahap
percobaan,
yaitu
memasukkan air kedalam tangki dengan kondisi
pipa
yang
(H0=30cm)
ditutup,
pada
melihat
tangki
tinggi
fluida
denganmelihat
awal
penera
tinggi cairan pada tangki, membuka penutup pipa,
memulai
menghitung
penurunan
tinggi
fluida
(Ht=27cm) sesuai dengan variable dan menghitung
juga waktu (t) yang dibutuhkan untuk penurunan
tiap 3 cm dan secara bersamaan menghitung
volume fluida (v) yang tertampung di ember dengan
gelas ukur, mengulangi percobaan tersebut untuk
setiap variable yang ditetapkan.
IV-4
1
Laboratorium Operasi Teknik Kimia
Program Studi DIII Teknik Kimia
FTI - ITS
Efflux Time
Grafik IV.2.1. Hubungan antara Ht (cm) dengan t teoritis
(s) pada sampel air DESPRO dengan D
1,1cm
IV-5
1
Laboratorium Operasi Teknik Kimia
Program Studi DIII Teknik Kimia
FTI - ITS
Efflux Time
Grafik IV.2.2 Hubungan antara tsebenarnya (s) dengan
Ht (m) pada sampel air DESPRO
dengan D 1,1cm
Grafik IV.2.3 Hubungan antara factor friksi dengan
Nre pada sampel air DESPRO dengan D
1,1cm
IV-6
1
Laboratorium Operasi Teknik Kimia
Program Studi DIII Teknik Kimia
FTI - ITS
Efflux Time
IV-7
1
Laboratorium Operasi Teknik Kimia
Program Studi DIII Teknik Kimia
FTI - ITS
HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
IV.1. Hasil Percobaan
Tabel IV.1.1 Hasil Percobaan dengan sampel air
DESPRO
IV-1
Efflux Time
Tabel IV.1.2. Hasil Perhitungan dengan sampel Air
DESPRO
IV-2
1
Laboratorium Operasi Teknik Kimia
Program Studi DIII Teknik Kimia
FTI - ITS
Efflux Time
IV.2. Pembahasan
Tujuan
percobaan
efflux
time
adalah
mempelajari aliran fluida dinamisdi dalam pipa
vertikal, menetapkan waktu sebenarnya
dalam
pengosongan tangki, dan menghitung faktor koreksi
waktu pengosongan tangki ecara teoritis.
Efflux time merupakan waktu yang diperlukan
untuk pengosongan cairan didalam tangki melalui
pipa
vertikal,
karenapengaruh
gaya
beratnya.
Sebagaian besar industri kimia mengalirkan cairan
dari tempat penampungannya dengan pengaruh
gaya gravitasi karena tinggi permukaan cairannya.
Sehingga perlu pengukur tinggi permukaan teoritis
melalui rumus pendekatan dari penurunan rumus
prisip dasar teori aliran fluida dinamis didalam pipa
vertikal.
Prosedur percobaan efflux time terdiri dari
dua
tahap,
yaitu
tahap
persiapan
dan
tahap
percobaan. Pada tahap persiapan, yaitu Menyiapkan
seluruh peralatan percobaan efflux time yang terdiri
dari tangki, beaker glass, picnometer, viscometer
IV-3
1
Laboratorium Operasi Teknik Kimia
Program Studi DIII Teknik Kimia
FTI - ITS
Efflux Time
ostwald,
dan
bak
penampung.
Selanjutnya
Mengecek kondisi tangki, menghitung dimensi pipa
pada
tangki.
Pada
tahap
percobaan,
yaitu
memasukkan air kedalam tangki dengan kondisi
pipa
yang
(H0=30cm)
ditutup,
pada
melihat
tangki
tinggi
fluida
denganmelihat
awal
penera
tinggi cairan pada tangki, membuka penutup pipa,
memulai
menghitung
penurunan
tinggi
fluida
(Ht=27cm) sesuai dengan variable dan menghitung
juga waktu (t) yang dibutuhkan untuk penurunan
tiap 3 cm dan secara bersamaan menghitung
volume fluida (v) yang tertampung di ember dengan
gelas ukur, mengulangi percobaan tersebut untuk
setiap variable yang ditetapkan.
IV-4
1
Laboratorium Operasi Teknik Kimia
Program Studi DIII Teknik Kimia
FTI - ITS
Efflux Time
Grafik IV.2.1. Hubungan antara Ht (cm) dengan t teoritis
(s) pada sampel air DESPRO dengan D
1,1cm
IV-5
1
Laboratorium Operasi Teknik Kimia
Program Studi DIII Teknik Kimia
FTI - ITS
Efflux Time
Grafik IV.2.2 Hubungan antara tsebenarnya (s) dengan
Ht (m) pada sampel air DESPRO
dengan D 1,1cm
Grafik IV.2.3 Hubungan antara factor friksi dengan
Nre pada sampel air DESPRO dengan D
1,1cm
IV-6
1
Laboratorium Operasi Teknik Kimia
Program Studi DIII Teknik Kimia
FTI - ITS
Efflux Time
IV-7
1
Laboratorium Operasi Teknik Kimia
Program Studi DIII Teknik Kimia
FTI - ITS