Muhammad Khairul Anam, Creative Person yang Inovatif

Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
komunikasi.umm.ac.id

Muhammad Khairul Anam, Creative Person yang Inovatif
Tanggal: 2012-11-23
M Khairul Anam

Masih ingat dengan hebohnya flashmob yang diadakan beberapa minggu yang lalu? Masih ingat dengan
uniknya sculpture iResolusi 2012 di GKB I? tentunya kita bertanya-tanya siapakah creative person dibalik perhelatan
menarik tersebut. Tidak lain dan tidak bukan adalah Muhammad Khairul Anam. Mahasiswa yang kerap dipanggil
dengan sapaan akrab Ariel ini merupakan creator dan penggagas flashmob dan sculpture Resolusi 2012 yang telah
dilaksanakan di kampus UMM.
Ariel kini tengah menempuh konsentrasi PR semester tujuh. Sosoknya yang mandiri sudah terbentuk sejak
dirinya masih duduk di bangku SMA. Untuk membiayai sekolahnya ia mencari uang sendiri dengan bekerja. Hingga saat
ini pun Ariel masih aktif bekerja sebagai freelancer untuk memenuhi kebutuhan kuliahnya. Sebelum memutuskan
menjadi freelancer, Ariel sebenarnya sudah bekerja di salah satu industri kreatif. Namun karena ingin konsentrasi kuliah,
Aril kemudian memutuskan untuk berhenti dan menjadi freelancer saja. Dia kini menekuni usaha desain grafis. Ia piawai
dalam membuat iklan baik iklan untuk koran maupun sekedar logo sebuah instansi. Semua yang ia hasilkan cukup
untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Bakatnya yang kreatif nampaknya tidak hanya sekedar sebagai pemenuh kebutuhan hidupnya namun juga

menjadikan dirinya sebagai inovator di lingkungannya. Hal ini terbukti dari idenya membuat rangkaian kegiatan flashmob
dan sculpture iResolusi 2012. Dirinya termotivasi membuat kedua kegiatan tersebut karena sebelumnya belum pernah
ada yang membuat. “Kegiatan seperti flashmob belum pernah diadakan di Kota Malang. Setelah ide ini memperoleh
respon positif dari pihak kampus dan civitas akademika UMM, saya jadi makin bersemangat untuk
mewujudkannya,”ungkap anak tunggal ini. Rangkaian acara ini terdiri dari lima kegiatan yaitu sculpture, ambient media,
flashmob yang terdiri dari musical dan dance, lalu yang terakhir “Katakan Hal yang Baik”.. “Sesuai dengan tema acara
ini yaitu This good really a good life, di sini kita ingin berbagi kebahagiaan semangat tahun baru”, ungkap Aril. Tahun
baru merupakan kesempatan bagus untuk berbagi semangat mengejar impian dan resolusi baru.
Walaupun ide semuanya berasal dari Ariel, tetapi dalam pelaksanaannya ia dibantu oleh beberapa pihak
seperti IKABAMA. “Kita dibantu oleh IKABAMA untuk mengarasemen lagu Laskar Pelangi Sedangkan untuk sculpture
hingga ambient medianya saya kerjakan sendiri,”imbuhnya.
Cara berpikir kreatifnya pun pernah berhasil menorehkan sejumlah prestasi. Ia pun berkesempatan untu
jalan-jalan ke Singapura berkat prestasinya yang berhasil meraih Juara 1 untuk lomba Desain Western Digital di
Singapura tingkat regional Asia Tenggara pada tahun 2010. Tetapi, bagi Ariel, prestasi yang paling mengesankan
baginya adalah ketika menjadi delegasi Inonesia untuk konferensi YES (Youth Engagement Summit) di Kuala Lumpur.
Menurutnya setelah mengikuti kegiatan tersebut ia menjadi terbuka akan dunia luar. “Ternyata banyak orang-orang
hebat di luar sana,”ungkapnya. Setelah mengikuti konferensi tersebut ia mengaku banyak belajar hal-hal baru dan
mencoba mengaplikasikannya.
Menjadi kreatif dan inovatif memanglah membutuhkan proses, tapi bukanlah hal yang tidak mungkin untuk
dilakukan. Ariel berpesan bahwa untuk menjadi kreatif perlu berpikir outside the box. Tidak perlu berpikir sama dengan

yang lain. Jadilah diri sendiri. “Bila ingin megejar sesuatu perjuangkan saja” lanjut Aril. Ia juga berpesan untuk tidak
takut menggali hal-hal yang baru dan mengaplikasikannya. (mita/wnd)
Sumber: Communication Newsletter/Januari 2012

page 1 / 1