HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan
Indonesia adalah melalui Ujian Nasional (UN). Disini siswa diharuskan untuk
mampu mencapai nilai standart kelulusan yang diberlakukan. Namun kenyataannya,
seperti yang kita dengar sendiri penyelenggaraan ujian nasional mengundang pro dan
kontra.
Diantaranya berasumsi bahwa ujian nasional hanya mengukur salah satu
aspek saja, yaitu aspek kognitif. Padahal untuk menjadikan siswa yang memiliki
kualitas yang tinggi tidak hanya diperlukan aspek kognitf saja, melainkan aspek
psikomotor dan afektif juga. Selain itu asumsi lain mengatakan bahwa kondisi
sekolah yang berbeda-beda sehingga akan tidak adil jika kelulusan diukur
menggunakan standart nilai yang sama. Di lain pihak, tetap diadakannya ujian
nasional didasarkan pada argumentasi bahwa ujian nasional dirasa penting sebagai
tolak ukur untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan sebagai pendorong bagi
seluruh anggota didik untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.
JAKARTA, KOMPAS.com — Tingkat kelulusan Ujian nasional (UN) 2011
wilayah DKI Jakarta tingkat SMA/SMK/MA/SMALB mencapai 99,52 persen. Hasil
ini melampaui angka kelulusan UN wilayah DKI Jakarta tahun lalu. Untuk siswa
sekolah menengah kejuruan (SMK), tingkat kelulusan lebih tinggi, mencapai 99,81

persen. Angka itu di atas capaian kelulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sebesar
99,52 persen. Dari 63.057 siswa yang mengikuti ujian nasional, 62.939 siswa lulus
dan 118 tidak lulus.
Kemungkinan siswa yang tidak lulus menjadi salah satu topik yang menjadi
sorotan masayarakat memasuki masa-masa ujian nasional diselenggarakan. Telah
banyak berita yang beredar tentang kelulusan ujian nasional ini, baik media surat
kabar maupun elektronik.

Menurut Kompas (dalam Karakiri.2010) Mendekati Ujian Nasional (UN),
ribuan siswa di sejumlah daerah di Indonesia, dihinggapi rasa cemas dan takut tak
lulus UN. Seperti yang terjadi di SMA 1 Watampone, Bone, Sulawesi Selatan, Sabtu
(20/3), sejumlah siswa , menangis, bahkan pingsan, mereka khawatir, tidak lulus UN,
yang akan digelar Senin lusa. Untuk memperkuat mental jelang UN, mereka
menggelar zikir dan doa bersama.Sedangkan di Tegal, Jawa Tengah, siswa SM Al
Irsyad, Tegal, saling berpelukan, dan mendoakan, agar sukses dan lulus UN. Pihak
sekolah berharap, seluruh siswanya yang ikut UN, bisa lulus 100 persen. Sementara
di Magelang, Jateng, sejumlah siswa SMK menyatakan, meski yakin akan lulus UN,
mereka tetap saja mereka khawatir. Hal sama, juga dirasakan ratusan siswa SMK
Nasional di Limo, Depok, Jawa Barat, sebagian siswa larut dalam kesedihan, karena
takut tak lulus UN. Di Jakarta sendiri, persiapan UN sudah mencapai final. Sejumlah

sekolah, sudah menempelkan nomor urut ujian, maupun menyiapkan meja bagi
pengawas. Siswa sebenarnya tidak perlu menangis, jika mereka rajin belajar dan
berusaha maksimal. Apalagi, pemerintah sudah menyiapkan ujian susulan, untuk
seluruh tingkatan, mulai SMA, MA dan SMK, SMP, hingga Sekolah Dasar (SD), dan
setingkatnya. (ARL).
Selain itu, di Surabaya | SURYA Online – Sebanyak 709 pelajar se-Jawa
Timur yang terdiri atas 559 pelajar SMA/MA dan 150 pelajar SMK dinyatakan tidak
lulus ujian nasional 2011.“Jumlah itu hanya 0,25 persen dari 203.466 pelajar
SMA/MA se-Jatim, dan hanya 0,10 persen dari 150.277 pelajar SMK se-Jatim,” kata
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jatim M Harun di Surabaya, Sabtu (154/5/2011)
petang. Didampingi koordinator pengawas UN dari PTN se-Jatim Alimufi Arief, ia
menjelaskan angka itu berarti ada penurunan siswa SMA/MA/SMK di Jatim yang
tidak lulus UN dibandingkan dengan tahun 2010.“Dalam UN 2010 tercatat 523 siswa
SMK yang tidak lulus atau 0,33 persen dari peserta UN, sedangkan siswa SMA/MA
yang tidak lulus dalam UN 2010 juga tercatat 0,28 persen dari peserta UN saat itu,”
katanya. Hal itu, katanya, berarti pelajar SMA/MA/SMK peserta UN 2011 yang
tidak lulus mengalami penurunan 0,23 persen untuk pelajar SMK dan menurun 0,03
persen untuk pelajar SMA/MA. Dengan kata lain, katanya, persentase pelajar
SMA/MA yang lulus UN 2011 mencapai 99,75 persen (UN 2010 tercatat 99,72


persen), sedangkan persentase pelajar SMK yang lulus UN 2011 mencapai 99,90
persen (UN 2010 tercatat 99,67 persen).
Meskipun prosentase kelulusan siswa hampir mendekati nilai sempurna,
tetapi ujian nasional tetap menjadi momok yang terus membayangi mereka.
Dikarenakan setiap tahunnya nilai standart kelulusan oleh pemerintah, seperti pada
tahun 2005 nilai standart kelulus yaitu 4,26, tahun 2006 nilai standart kelulusan
menjadi 4,51, pada tahun 2007 nilai standart menjadi 5,00, pada tahun 2008 nilai
standart menjadi 5,25, tahun 2009 sampai tahun 2011 nilai standart menjadi 5,50.
Sehingga membuat siswa yang mau mengikuti ujian nasional setiap tahunnya merasa
cemas dikarenakan nilai stndart kelulusan selalu meningkat dan mereka takut tidak
lulus dalam ujian nasional. Bagi siswa, ujian nasional sebagai penentu kelulusan
pendidikan formal, ujian nasional menjadikan beban tersendiri yang membuat
pikiran menjadi resah. Keresahan siswa tersebut menjadikan kecemasan tersendiri
dalam menghadapi ujian nasional.
Ketakutan tersebut bisa menjadi beban dan membuat para peserta ujian
nasional tersebut merasa takut, tertekan, dan depresi menghadapi ujian nasional dan
sangat tidak menutup kemungkinan berdampak pada gangguan psikologis jika
nantinya gagal atau tidak lulus ujian nasional tersebut. Kegagalan menghadapi ujian
nasional ternyata tidak hanya disebabkan oleh ketidak siapan siswa dalam
penguasaan materi pembelajaran yang diujikan, melainkan lebih disebabkan oleh

adanya stress dan takut menghadapi ujian, takut gagal, dan tidak lulus. Itu semua bisa
menyebabkan kecemasa.
Wiramihardja (2005) menjelasakan bahwa kecemasan (anxiety) yaitu
perasaan yang sifatnya umum, dimana seseorang merasa ketakutan atau kehilangan
kepercayaan diri yang tidak jelas asal maupun wujudnya. Sumber kecemasan pada
siswa yang menghadapi ujian nasional adalah ketakutan atau kekhawatiran mereka
akan nasib kelulusan yang diukur dengan nilai standart kelulusan. Idealnya, ujian
nasional tidak perlu ditanggapi dengan kecemasan yang akan membuat resah siswa.
Ketika siswa mampu dan siap secara intelegent, siswa juga harus mampu dengan
keyakinannya menghadapi ujian nasional. Kebanyakan siswa yang mampu secara

intelegen, mereka terkadang tidak yakin dengan kemampuannya tersebut. Oleh sebab
itu, kepercayaan atau keyakinan akan kemampuan menghadapi ujian nasional juga
menjadi salah satu faktor selain kesiapan intelegensi.
Kreitner & Kinicki (2003) menyebutkan kepercayaan terhadap kemampuan
seseorang untuk menjalankan tugas disebut dengan self efficacy. Ketika menghadapi
ujian nasional, keyakinan siswa terhadap kemampuan mereka akan mempengaruhi
bagaimana cara mereka dalam berekasi. Para peneliti telah mendokumentasikan
suatu ikatan yang kuat antara self efficacy yang tinggi dengan keberhasilan dalam
tugas fisik dan mental yang sangat beragam, seperti penurunan kegelisahan yang

berkurang, pengendalian kecanduan, toleransi rasa sakit, penyembuhan penyakit, dan
penghindaran mabuk laut pada calon angkatan laut.
Keyakinan dalam menghadapi suatu keadaan akan berpengaruh terhadap
tingginya kecemasan yang dialami seseorang pada keadaan tertentu, dalam hal ini
keadaan menghadapi ujian nasional. Semakin tinggi self efficacy yang dimiliki siswa,
maka semakin memiliki keyakinan bahwa mereka mampu menghadapi keadaan yang
tertekan yaitu menghadapi ujian nasional. Sehingga siswa tidak merasa khawatir dan
cemas dalam menghadapi ujian nasional. Begitu juga sebaliknya, siswa yang
memiliki kecemasan yang tinggi, mereka akan tidak yakin dapat menghadapi
keadaan yang mereka anggap menekan.
Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti tertarik untuk melihat bagaimana
teori tersebut di dalam kehidupan nyata yang diaplikasikan dalam proses ujian
nasional. Maka peneliti ingin mengkaji lebih dalam mengenai apakah ada hubungan
antara self efficacy dengan kecemasan dalam mengahadapi ujian nasional.
B. Rumusan Masalah
Permasalahan dapat dirumuskan apakah ada hubungan self efficacy dengan
kecemasan dalam menghadapi Ujian Akhir Nasional?
C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui

hubungan self efficacy dengan kecemasan dalam menghadapi Ujian Akhir Nasional.
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmiah dalam
usaha memperoleh pemahaman, mengubah teori, dan menguji secara metodologis
mengenai hubungan antara self efficacy dengan kecemasan dalam menghadapi Ujian
Akhir Nasional. Selain itu peneliti juga diharapkan memberikan masukan bagi
peneliti-peneliti lain yang tertarik dengan tema penelitian yang sejenis dalam bidang
psikologi khususnya psikologi perkembangan dan pendidikan.
2. Secara Praktis
Secara praktis diharapkan dari penelitian ini dapat menambah pengetahuan
dan informasi tentang hubungan self efficacy dan kecemasan dalam mengahadapi
Ujian Akhir Nasional.

HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN
KECEMASAN DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL

SKRIPSI

Oleh:

Harfiahana Puspa Rini
(08810236)

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH MALANG
2012

HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN
KECEMASAN DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muhammadyah Malang sebagai
salah satu persyaratan untuk memperoleh
Gelar Sarjana Psikologi

Oleh:
Harfiahana Puspa Rini
08810236


FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH MALANG
2012

KATA PENGANTAR

Dengan segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas
segala rahmat dan karunia yang diberikan kepada penulis, sehingga dapat menyelesai
kanskripsi dengan judul “Hubungan Self Efficacy Dengan Kecemasan dalam
Menghadapi Ujian Akhir Nasional”. Penyusunan skripasi ini dimaksudkan untuk
memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana psikologi di Universitas
Muhammadyah Malang. Di samping itu penulis juga mencoba untuk
menyumbangkan pikiran dalam usaha mengembangkan ilmu pengetahuan dibidang
psikologi perkembangan dan pendidikan.
Pada kesempatan ini penulis juga menyampaiukan ucapan terimakasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada berbagai pihak yang telah membantu
penyelesaian skripsi ini. Ucapan terimakasih dan penghargaan penulis sampaikan
kepada:
1. Ibu Cahyaning Suryaningrum, selaku dekan fakultas Psikologi Universitas
Muhammadyah Malang.

2. Bapak Yudi Suharsono, selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan
waktu atas bimbingan, arahan, koreksi ilmu, semangat, ide dan kritikan hingga
selesainya penulisan skripsi ini.
3. Bapak Ari Firmanto selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktu
atas bimbingan, arahan, koreksi ilmu, semangat, ide dan kritikan hingga
selesainya penulisan skripsi ini.
4. Bapak Sohib, selaku dosen wali kelas D Psikologi Angkatan 2008 yang telah
menjadi motivator bagi penulis. Terimakasih atas semangat dan kesabarannya
selama ini.
5. Seluruh Dosen Fakultas Psikologi yang telah sabar dan ikhlas mengajarkan
banyak ilmu pengetahuan kepada penulis selama duduk di bangku perkuliahan.
6. Ayahanda Budi Harsono dan ibunda Alfiah Wardha dan adik ku Harfiahani
Indah Rahma Nengtyas yang menjadi motivasi terbesarku dan tak hentinya
memberikan nsihsa yang, bimbingan, motivasi, dando’a yang tulus padaku.

7. Keluarga ku yang dimalang terutama pak de, bude ku serta putra-putri yang
bernama, mbak hita, mas ijang, dan mbak iyut sudah memberikan motivasi,
dukungan, dan doanya.
8. Buat teman-teman ku kelas D angkatan 2008 yang juga memberikan, motivasi
dan doa kepada ku.

9. Teman-temanku seperjuangan yang sama-sama menunggu dosen pembimbing
yang telah membantu dan memotivasi terselesainya skripsi ini wiji, sandra, fadli,
vivi, hefrina, anis, varilia, deden yang telah memberikan semangat dan canda
tawanya setiap saat.
10. Teman-teman kuliahku mulai dari awal masuk kuliah hingga akhir kuliah
Anggika, Fitri, Ain, Dita, Afdan, yang telah banyak membantu dan selalu
memberiku semangat dan segala keadaan yang telah mempertemukan kita untuk
meraih cita-cita.
Penulis menyadari tiada satupun karya manusia yang sempurna, sehinnga kritik
dan saran demi perbaikan karya skripsi ini sangat penulis harapkan. Meski demikian,
penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya dan
pembaca pada umumnya.

Malang, Maret 2012
Penyusun

Harfiahana Puspa Rini

DAFTAR ISI
Halaman

KATA PENGANTAR.........................................................................................

v

INTISARI ............................................................................................................

vii

DAFTAR ISI .......................................................................................................

viii

DAFTAR TABEL ...............................................................................................

x

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................

xi

BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang ......................................................................................

1

B. RumusanMasalah .................................................................................

4

C. TujuanPenelitian...................................................................................

5

D. ManfaatPenelitian.................................................................................

5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kecemasan
1. PengertianKecemasan .....................................................................

6

2. Macam-macam Kecemasan ............................................................

7

3. Gejala Kecemasan ...........................................................................

7

4. Penyebab Kecemasan ....................................................................... 8
5. Kecemasan Menghadapi Ujian Nasional .........................................

8

B. Self Efficacy
1. PengertianSelf Efficacy ...................................................................

9

2. Faktor-faktor Self Efficacy ...............................................................

10

3. Proses Self Efficacy..........................................................................

13

4. Aspek-aspek Self Efficacy ...............................................................

15

C. HubunganSelf Efficacy Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian
Nasional ...............................................................................................

16

D. KerangkaBerfikir ..................................................................................

18

E. HipotesisPenelitian ...............................................................................

19

BAB III METODE PENELITIAN
A. RancanganPenelitian ............................................................................

20

B. VariabelPenelitian
1. IdentifikasiVariabelPenelitian .........................................................

20

2. DefinisiOperasionaldanVariabelPenelitian .....................................

21

C. PopulasidanSampel ..............................................................................

21

D. Jenis Data danMetodePengumpulan Data
1. Jenis Data.........................................................................................

22

2. MetodePengumpulan Data .............................................................

22

3. Validitas dan Reliabilitas
a. Validitas ....................................................................................

24

b. Reliabilitas .................................................................................

27

E. Prosedur Penelitian ...............................................................................

29

F. MetodeAnalisa Data ............................................................................

29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data .....................................................................................

31

1. Deskripsi Subjek .............................................................................

32

2. Deskripsi Skala Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian Nasional .

32

3. Deskripsi Skala Self Efficacy ..........................................................

32

4. Tabulasi Skala Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian Nasional dan
Self Efficacy ..................................................................................... 33
B. Analisa Data .........................................................................................

34

C. Pembahasan ..........................................................................................

35

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan...........................................................................................

39

B. Saran .....................................................................................................

39

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1. Blue Print SkalaKecemasan Dalam Menghadapi Ujian Nasional ......... 23
Tabel 2. Blue Print SkalaSelf efficacy ..................................................................

24

Tabel 3. UjiValiditasItem Skala Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian
Nasional ........................................................................................

25

Table 4. UjiValiditasItem SkalaSelf Efficacy ....................................................

26

Tabel 5. Blue Print SkalaKecemasan Dalam Menghadapi Ujian Nasional
Setelah Try Out ......................................................................................

27

Tabel 6. Blue Print Skala Self EfficacysetelahTry Out .......................................

27

Tabel 7. UjiReliabilitasSkala Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian Nasional
Dan Self Efficacy ..................................................................................
Tabel8.

Sebaran T-Score Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian Nasional ...... 32

Tabel9.

Sebaran T-Score Self Efficacy .............................................................

28

32

Tabel 10. Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian Nasional dan Self Efficacy

Tabel 11

Crosstabulation ...................................................................................

33

Rangkuman Analisa Korelasi Product Moment ................................

34

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1

Skala untuk Try Out .....................................................................

Lampiran 2

Data Try Out Skala Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian

43

Nasional ......................................................................................

52

Lampiran3

Hasil Analisa Try Out Validitas dan Reliabilitas ..........................

54

Lampiran 4

Data Try Out Skala Self Efficacy ..................................................

61

Lampiran5

Hasil AnalisaTry Out Validitas dan Reliabilitas ...........................

63

Lampiran 6

Skala untuk Penelitian ..................................................................

75

Lampiran 7

Data Penelitian Skala Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian
Nasional ......................................................................................

84

Lampiran 8

Data Penelitian Skala Self Efficacy ..............................................

86

Lampiran 9

Hasil Analisa Data .......................................................................

88

Lampiran 10

Surat-surat ...................................................................................

92

DAFTAR PUSTAKA
Alwisol. (2005). Psikologi kepribadian (Edisi Revisi). Malang: UMM – Press
Arikunto.S. (1992). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT.
Melton Putra.
Azwar, S. (2010). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2009). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2009). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajaran.
Bandura.A. (1997) Self efficacy: The exceicise of control. New York: Freenan and
Company
Baron, R.A, & Byrne, D. (2003). Psikologi sosial (Edisi kesepuluh). Jakarta: Erlangga
Chaplin, J.P. (2002). Kamus lengkap psikologi. Jakarta: Raja Wali Press
Funder, D.C. (2001). The personality puzzle, Second edition. New York: W.w norton
dan company, Inc
Hall, C.S. dan Lindzey, G. (1993). Teori-Teori Psikodinamik (Klinis). Yogyakarta:
Kanisius
Istiqomah. (2009). Petunjuk oprasional standar pos ujian nasional. Diakses 31
Oktober,2011,http://nurmanspd.wordpress.com/2009/09/08/petunjukoperasional-standar-pos-ujian-nasional-tahun-2010/.
Karakari. (2010). kecemasan siswa dan ujian nasional. Diakses 31 Oktober 2011,
http://karakekiri.blogspot.com/2010/10/kecemasan-siswa-dan-ujiannasional.html#!/2010/10/kecemasan-siswa-dan-ujian-nasional.html
Kendal, P.C, & Hammen, C. (1998) Abnormal psychology. Boston: Houghton Mifflin
Company
Kerlinger, F, N. (2004). Asas-asas penelitian behavioral. Jogjakarta: UGM press
Kreitner, R., & Kinicki, A. (2000). Perilaku organisasi. Jakarta: Selemba Empat (PT
Selemba Empat Patria)
Nevid, J.S., Rathus, S.A & Greene, B. (2005). Psikologi anbormal jilid 1 (Edisi
Kelima). Jakarta. Erlangga.
Poerwanti. (1998). Dimensi-dimensi riset ilmiah. Malang: UMM Press

Winarsunu,T. (2002). Statistik dalam penelitian psikologi dan pendidikan .Malang:
UMM Press .
Wiramiharja, S .A. (2007) Pengantar psikologi abnormal. Bandung: Revika Aditama
Zulmasri.

(2011). Catatan seorang guru. Diakses 25 Desember 2011,
http://zulmasri.wordpress.com/2011/12/21/kriteria-kelulusan-un-2012pos-un-permendikbud-59-dan-perihal-un-2012/

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI PENSIUN

15 55 18

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR

17 115 20

UJIAN NASIONAL PAKET D45

0 78 9

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN SBMPTN Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian SBMPTN.

3 26 16

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN SKRIPSI PADA MAHASISWA PSIKOLOGI Hubungan antara Self-Efficacy dengan Kecemasan Menghadapi Ujian Skripsi pada Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 4 13

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN SKRIPSI PADA MAHASISWA PSIKOLOGI Hubungan antara Self-Efficacy dengan Kecemasan Menghadapi Ujian Skripsi pada Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 4 18

PENDAHULUAN Hubungan antara Self-Efficacy dengan Kecemasan Menghadapi Ujian Skripsi pada Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 4 5

HUBUNGAN SELF- CONFIDENCE DENGAN KECEMASAN PADA ATLET DALAM MENGHADAPI PERTANDINGAN HUBUNGAN SELF- CONFIDENCE DENGAN KECEMASAN PADA ATLET DALAM MENGHADAPI PERTANDINGAN.

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Self-Efficacy dengan Kecemasan Menghadapi Ujian Nasional Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Sumowono

0 0 13

HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL PADA SISWA KELAS XII SMU NEGERI 1 MAGELANG - Unika Repository

0 0 66