Kerangka Pemikiran OPTIMASI pH DAN WAKTU KONTAK BIOSORPSI ZAT WARNA REMAZOL YELLOW OLEH BIOMASSA Rhyzopus oryzae AKTIF DAN TERIMMOBILISASI

18 Dimana : Q = massa zat yang teradsorpsi tiap gram zat adsorben mgg C = konsentrasi larutan pada kesetimbangan mgL b, n = konstanta Freundlich Dari persamaan isoterm Freundlich bila dijadikan dalam bentuk logaritma maka menjadi : Log Q = log b + n 1 log C………………………………………………...10

B. Kerangka Pemikiran

Zat warna Remazol Yellow merupakan salah satu jenis zat warna reaktif. Senyawa vinil sulfon pada zat warna Remazol Yellow dimungkinkan dapat berikatan dengan gugus aktif pada dinding sel biomassa Rhyzopus oryzae. Perlakuan awal pada biomassa Rhyzopus oryzae dengan cara aktivasi mengunakan basa NaOH dapat menghancurkan lipid, protein, dan ion-ion pengganggu yang menutupi sisi aktif biomassa yang berupa kitin sehingga sisi aktif biomassa dapat meningkat. Peningkatan sisi reaktif biomassa aktif dapat meningkatkan daya serap biomassa aktif dibandingkan biomassa tanpa perlakuan awal. Modifikasi biomassa dengan cara immobilisasi pada pendukung yang berpori besar dapat meningkatkan luas permukaan biomassa, kekuatan partikel, porositas, dan ketahanan kimia biomassa. Peningkatan sifat-sifat tersebut dapat menyebabkan daya serap biomassa terimmobilisasi lebih besar dibandingkan biomassa tanpa immobilisasi. Adsorpsi zat warna Remazol Yellow oleh biomassa selain dipengaruhi oleh sifat fisik biomassa juga dipengaruhi oleh kondisi proses adsorpsi, antara lain pH awal larutan dan waktu kontak. Proses adsorpsi zat warna Remazol Yellow biasanya dilakukan pH basa karena pada pH basa dengan penambahan alkali dapat membentuk senyawa vinil sulfon yang dapat meningkatkan proses adsorpsi. Proses adsorpsi zat warna Remazol Yellow jika dilakukan pada kondisi asam atau 19 netral kemungkinan kurang efektif karena pada keadaan asam dan netral belum terbentuk senyawa vinil sulfon. Adsorpsi zat warna Remazol Yellow oleh biomassa Rhyzopus oryzae selain dipengaruhi oleh pH awal larutan juga dipengaruhi oleh waktu kontak antara biomassa dan zat warna. Lamanya waktu kontak proses adsorpsi ini kemungkinan dipengaruhi oleh luas adsorben. Apabila luas permukaan adsorbennya besar maka lamanya waktu kontak yang diperlukan lebih singkat dibanding adsorben yang luas permukaannya kecil. Dari berbagai variasi pH awal larutan dan lamanya waktu kontak tersebut akan diperoleh kondisi optimum penyerapan zat warna Remazol Yellow oleh biomassa. Jenis isoterm adsorpsi zat warna Remazol Yellow dengan biomassa ditentukan pada kondisi pH dan waktu kontak optimum. Kemungkinan isoterm adsorpsi antara zat warna Remazol Yellow dengan biomassa Rhyzopus oryzae adalah isoterm Langmuir karena dimungkinkan terjadi ikatan kimia antara gugus vinil sulfon pada zat warna dengan gugus aktif pada dinding sel biomassa.

C. Hipotesis