Hipotesis Metode Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Alat dan Bahan

19 netral kemungkinan kurang efektif karena pada keadaan asam dan netral belum terbentuk senyawa vinil sulfon. Adsorpsi zat warna Remazol Yellow oleh biomassa Rhyzopus oryzae selain dipengaruhi oleh pH awal larutan juga dipengaruhi oleh waktu kontak antara biomassa dan zat warna. Lamanya waktu kontak proses adsorpsi ini kemungkinan dipengaruhi oleh luas adsorben. Apabila luas permukaan adsorbennya besar maka lamanya waktu kontak yang diperlukan lebih singkat dibanding adsorben yang luas permukaannya kecil. Dari berbagai variasi pH awal larutan dan lamanya waktu kontak tersebut akan diperoleh kondisi optimum penyerapan zat warna Remazol Yellow oleh biomassa. Jenis isoterm adsorpsi zat warna Remazol Yellow dengan biomassa ditentukan pada kondisi pH dan waktu kontak optimum. Kemungkinan isoterm adsorpsi antara zat warna Remazol Yellow dengan biomassa Rhyzopus oryzae adalah isoterm Langmuir karena dimungkinkan terjadi ikatan kimia antara gugus vinil sulfon pada zat warna dengan gugus aktif pada dinding sel biomassa.

C. Hipotesis

1. Aktivasi NaOH dapat meningkatkan proses penyerapan zat warna Remazol Yellow oleh biomassa Rhyzopus oryzae 2. Modifikasi dengan cara immobilisasi pada matrik natrium silikat mempunyai daya serap yang lebih besar dibandingkan biomassa teraktivasi NaOH tanpa terimobilisasi pada matrik natrium 3. Proses biosorpsi zat warna oleh biomassa Rhizopus oryzae dipengaruhi oleh pH awal dan waktu kontak, dimana kondisi optimum biosorpsi zat warna Remazol Yellow terjadi pada pH basa dan waktu kontak biosorpsi biomassa terimmobilisasinatrium silikat lebih singkat dibandingkan biomassa aktif 4. Jenis isoterm yang sesuai pada proses biosorpsi zat warna oleh biomassa aktivasi dan biomassa immobilisasi adalah isoterm Langmuir. 20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini dalam menentukan efektivitas biomassa Rhyzopus oryzae dalam menyerap zat warna Remazol Yellow menggunakan metode eksperimental laboratoris dengan melakukan : 1. Penentuan pH optimum dan waktu kontak optimum biosorpsi zat warna Remazol Yellow oleh biomassa 2. Penentuan harga koefisien regresi linier dari persamaan Langmuir dan Freundlich untuk mengetahui jenis isoterm adsorpsi yang sesuai diantara keduanya dengan uji regresi

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pusat Biologi Universitas Sebelas Maret Surakarta, pada bulan September 2005 – Juni 2006. Karakterisasi gugus fungsi jamur dengan FTIR dilakukan di Laboratorium Kimia Organik Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Analisis SAA dilakukan di Laboratorium Kimia Analitik Penelitian dan Pengembangan Teknologi BATAN Yogyakarta.

C. Alat dan Bahan

1. Alat yang Digunakan a. Seperangkat peralatan gelas b. Spektrofotometer UV-VIS Double Beam Shidamidzu 160 PC c. Digital pH meter Lutron d. Neraca Analitis Mattler Toledo AG 204 Max 210, d = 0,1 mg e. Sentrifugasi Hettich EBA 30 f. FTIR Shimadzu model 8201 PC g. Surface Area Analyzer SAA NOVA 1000 h. Incubator Hotcold-M Selecta i. Autoklaf OSK 6500 Ogawa Seiki 21 j. Shaker KS 250 basic IKA Labortecknik k. Magnetik stirrer l. Oven Memmert m. Kawat ose n. Bunsen o. Pengayak 20 mesh dan 40 mesh p. Penggerus dan lumpang porselen 2. Bahan yang Digunakan a. Jamur Rhizopus oryzae dari PAU UGM FNCC tidak tercatat b. H 2 SO 4 95 – 97 p.a Merck c. HCl 37 p.a Merck d. NaOH p.a Merck e. Zat warna Remazol Yellow f. BaCl 2 .2H 2 O p.a Merck g. Natrium silikat p.a Merck h. Dextrose anhydrous BAR JT Baker i. Pepton water Oxoid j. Yeast Ekstrak Oxoid k. Aquades l. Kertas saring Whatman 42 m. Alumunium foil n. Kapas steril

D. Prosedur Penelitian