Perumusan Masalah OPTIMASI pH DAN WAKTU KONTAK BIOSORPSI ZAT WARNA REMAZOL YELLOW OLEH BIOMASSA Rhyzopus oryzae AKTIF DAN TERIMMOBILISASI

4 adalah isoterm Langmuir dan Freundlich. Apabila ikatan yang terjadi antara adsorben dengan zat yang diserap cenderung ikatan kimia adsorpsi kimia maka jenis isotermnya adalah isoterm Langmuir sedangkan bila ikatan yang terjadi adalah ikatan fisika adsorpsi fisika maka jenis isotermnya adalah isoterm Freundlich Robert, 1997.

B. Perumusan Masalah

1. Identifikasi Masalah Dinding sel jamur mengandung gugus fungsional yang berfungsi sebagai sisi aktif untuk adsorpsi. Komponen utama penyusun dinding sel jamur adalah kitin, dimana kitin merupakan turunan dari selulosa. Kitin ini berfungsi sebagai sisi aktif jamur yang mampu mengadsorpsi zat warna. Proses adsorpsi dapat ditingkatkan dengan perlakuan awal yaitu dengan cara aktivasi. Aktivasi dapat dilakukan dengan penambahan asam maupun basa, tetapi aktivasi dengan menggunakan basa lebih efektif dan efisien. Aktivasi biomass dapat membersihkan kitin pada dinding sel biomassa Rhyzopus oryae dari senyawa pengotor yang berupa protein, lipid, dan ion-ion pengganggu sehingga penyerapan biomassa dapat meningkat. Perlakuan awal pada biomassa selain dengan cara aktivasi bisa juga dilakukan modifikasi biomassa dengan cara immobilisasi. Biomassa yang diimobilisasi pada pendukung berpori akan memiliki luas permukaan dan volume pori yang lebih besar serta mempunyai kekuatan partikel, porositas, ketahanan kimia dan luas permukaan yang tinggi. Oleh karena itu immobilisasi biomassa pada bahan yang berpori besar dapat meningkatkan proses penyerapan biomassa. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses biosorpsi antara lain pH awal larutan zat warna dan waktu kontak. Pada pH awal larutan yang rendah proses adsorpsi kurang optimal karena pada pH rendah belum terbentuk gugus vinilsulfon, sedangkan pada pH tinggi dengan penambahan alkali penyerapannya lebih tinggi karena telah terbentuk gugus vinil sulfon yang bisa meningkatkan proses adsorpsi. Waktu kontak antara adsorben dan adsorbat kemungkinan dipengaruhi luas permukaan adsorben. Apabila luas permukaan adsorben lebih 5 luas maka waktu kontak yang diperlukan pada proses adsorpsi lebih singkat dibanding adsorben yang mempunyai luas permukaan lebih kecil. Sifat adsorpsi dapat dipahami dengan berbagai model isoterm. Isoterm adsorpsi Langmuir dan Freundlich merupakan isoterm adsorpsi sederhana yang sering digunakan untuk menentukan sifat adsorpsi suatu adsorben. 2. Batasan Masalah a. Biomassa Rhizopus oryzae diaktivasi dengan menggunakan NaOH b. Biomassa Rhizopus oryzae diaktivasi dan dilanjutkan immobilisasi pada matrik natrium silikat c. Proses bisorpsi dipelajari dengan variasi pH awal larutan 7, 8, 9, 10, 11, 12, dan 13 sedangkan varisasi waktu kontak selama 10, 20, 30, 40, 60, 80, dan 100 menit. d. Jenis adsorpsi yang terjadi diolah dengan isoterm Langmuir dan Freundlich. 3. Rumusan Masalah a. Bagaimana pengaruh aktivasi NaOH dalam proses penyerapan zat warna Remazol Yellow oleh biomassa Rhizopus oryzae? b. Bagaimana pengaruh penggunaan matrik natrium silikat dalam proses penyerapan zat warna Remazol Yellow oleh biomassa Rhizopus oryzae yang diaktivasi? c. Bagaimana pengaruh pH awal dan waktu kontak dalam proses penyerapan ? d. Bagaimana jenis adsorpsi yang terjadi ?

C. Tujuan Penelitian