lxx
BAB III METODE PENELITIAN
F. Jenis Penelitian
Metode penelitian merupakan faktor penting dalam memberi arahan dan sebagai pedoman dalam memahami suatu obyek penelitian, sehingga dengan metode dapat diharapkan
penelitian yang dilakukan akan berjalan dengan baik dan lancar. Dengan metode penelitian dapat diharapkan peneliti akan memperoleh hasil yang berbobot dan dapat dipertanggung
jawabkan. Dalam hal ini metode diartikan sebagai suatu cara untuk memecahkan masalah yang ada dengan mengumpulkan, menyusun, mengklarifikasikan dan menginterpretasikan
data.
Penelitian merupakan sarana pokok dalam pengembangan ilmu pengetahuan karena penelitian bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran secara sistematis, metodologis dan
konsisten. Dalam melakukan penelitian hukum, metode penelitian yang dilakukan tergantung
lxxi pada konsep apa yang dimaksud dengan hukum. Menurut Soetandyo Wignyo Subroto ada
lima konsep hukum yaitu : 1.
Hukum adalah konsep kebenaran dan akeadilan yang bersifat kodrati dan berlaku universal.
2. Hukum adalah norma-norma positif didalam sistem perundang-undangan hukum nasional
. 3.
Hukum adalah apa yang diputuskan oleh hakim inconcreto dan tersistematisasi sebagai judge made law .
4. Hukum adalah pola-pola perilaku sosial yang terlembaga eksis sebagai variable sosial
yang empiric . 5.
Hukum adalah manifestasi makna-makna simbolik pada perilaku sosial sebagai tampak dalam interaksi antar mereka.
126
Penelitian ini menggunakan konsep hukum yang kelima yaitu hukum merupakan manifestasi makna-makna simbolik pada perilaku sosial sebagai tampak dalam interaksi
antar mereka. Oleh karena itu pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan socio legal yaitu hukum tidak hanya dipandang sebagai seperangkat kaidah yang
bersifat normatif atau apa yang menjadi teks undang-undang law in books, akan tetapi juga melihat bagaimana hukum berinteraksi dengan masyarakat law in action.
Sehubungan dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah implementasi gadai syari’ah dengan akad murabahah dan rahn studi di Pegadaian Syari’ah
Mlati Sleman Yogyakarta, maka agar diperoleh pemahaman yang integral dipergunakan penelitian hukum non doktrinalsosiologis yang bersifat deskriptif kualitatif dengan bentuk
penelitian evaluatif yaitu suatu penelitian yang dilakukan apabila seseorang ingin menilai program-program yang dijalankan,
127
sedangkan menurut jenisnya adalah merupakan penelitian kualitatif.
Ciri-ciri penelitian kualitatif mewarnai sifat dan bentuk laporannya. Oleh karena itu, laporan penelitian kualitatif disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan
mendalam serta menunjukkan cirri-ciri naturalistic yang penuh keotentikan.
126
Soetandyo Wignyo Subroto dalam Setyono, H, Pemahaman terhadap metodologi Penelitian Hukum, 2005, Program Studi Ilmu Hukum Pasca Sarjana UNS, hlm. 23.
127
Setiono, Prof. Dr., Pemahaman terhadap Metodologi Penelitian Hukum, Materi Kuliah pada Program Studi Ilmu Hukum Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2005, hal. 6
lxxii
G. Lokasi Penelitian