lxxii
G. Lokasi Penelitian
Penelitian   ini dilaksanakan pada Pegadaian  Syariah Cabang  Mlati  di  Kabupaten Sleman, Yogyakarta sebagai cabang pegadaian syari’ah dari Perum Pegadaian.
Dipilihnya  lokasi  penelitian  tersebut  berdasarkan  penunjukan  Kepala  Kantor Wilayah  Perum  Pegadaian  Syariah  Jawa  Tengah  dengan  beberapa  alasan:  pertama,
penduduk  Kabupaten  Sleman  mayoritas  beragama  Islam.  Kedua,  Pegadaian  Syariah Cabang  Mlati  Sleman  Yogyakarta  merupakan  pegadaian  syariah  yang  menerapkan
pembiayaan  gadai  syari’ah  dengan  akad  murabahah  dan  rahn.  Ketiga,  tema  tersebut belum pernah diteliti di Pegadaian Syariah Cabang Mlati Sleman, Yogyakarta.
H. Jenis dan Sumber Data
Penelitian  ini  membutuhkan  dua  jenis  data  yaitu  data  primer  dan  data  sekunder. Adapun sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Sumber data primer.
Sumber data primer merupakan keterangan yang diperoleh secara langsung dari sumber  pertama  yaitu  pihak-pihak  yang  dipandang  mengetahui  obyek  yang  diteliti.
Penentuan siapa-siapa yang dipilih menjadi informan ini didasarkan pada kriteria sebagai berikut : pertama, Pakar Hukum Islam yang mengetahui dan memahami ketentuan hukum
ekonomi  syariah  terutama  akad  murabahah  dan  rahn.  Kedua,  Dewan  Pengawas SyariahPimpinan  Cabang  Pegadaian  Syariah    yang  menguasai  sistem  pembiayaan  pada
pegadaian  syariah  dengan  akad  murabahah  dan  rahn.  Ketiga,  masyarakat    yang  sedang terlibat di dalam pembiayaan MULIA dengan akad murabahah dan rahn pada Pegadaian
Syari’ah Cabang Mlati Sleman Yogyakarta. 2.
Sumber data sekunder. Sumber  data  sekunder  merupakan  sumber  data  yang    sifatnya  mendukung
sumber data primer.  Sumber data sekunder ini meliputi : a.
Dokumen,  yaitu  arsip  Pegadaian    Syariah  Cabang  Mlati  Sleman  Yoryakarta  yang berkaitan dengan akad murabahah serta akad rahn dalam pembiayaan Logam mulia.
lxxiii b.
Buku-buku hukum dan lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
I. Teknik Pengumpulan Data
Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini, dikumpulkan melalui dua  cara  yaitu : 1.
Wawancara Dalam  penelitian  ini  dilakukan  wawancara  mendalam  in  depth  interview  yaitu
wawancara  yang  dilaksanakan  secara  intensif,  terbuka  dan  mendalam  terhadap  para informan  dengan  suatu  perencanaan,  persiapan  dan  berpedoman  pada  wawancara  yang
tidak  terstruktur,  agar  tidak  kaku  dalam  memperoleh  informasi  dan  dapat  diperoleh  data apa  adanya.  Artinya,  respondeninforman    mendapat    kesempatan  untuk  menyampaikan
buah  pikiran,  pandangan  dan  perasaannya  secara  lebih  luas  dan  mendalam  tanpa  diatur secara ketat oleh peneliti.
128
2. Penelitian Kepustakaan.
Teknik  penelitian  Kepustakaan  ini  digunakan  dalam  rangka  memperoleh  data sekunder, yaitu dengan cara membaca, mengkaji dan mempelajari berbagai dokumen serta
bahan-bahan yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.
J. Teknik Analisis Data.