2.1.2 Bahan-Bahan Plastik untuk Roda Gigi
Bahan plastik yang tersedia begitu beragam sehingga sulit untuk memilih bahan yang tepat karena itu selama proses perancangan sistem roda gigi
disarankan untuk berkonsultasi dengan penyalur bahan. Beberapa dari banyak jenis bahan yang sudah terkenal yang biasa digunakan untuk roda gigi diantaranya
ABS acrylonitrile butadiene styrene, acetal, nylon, polycarbonate, polyster, dan polyurethane. Perancang harus mengusahakan keseimbangan dari berbagai
karakteristik bahan yang tepet untuk aplikasi diantaranya sebagai berikut:
1. Kekuatan lentur terhadap kondisi-kondisi lelah 2. Modulus elastisitas yang tinggi untuk kekuatan
3. Kekuatan terhadap tumbukan dan ketangguahan 4. Ketahan terhadap keausan dan goresan
5. Kestabilan ukuran terhadap suhu 6. Kestabilan ukuran terhadap zat dan kelembaban
7. Kondisi operasi terhadap lingkungan yang bergetar 8. Biaya pengadaan
9. Kemudahan pemrosesan dan pembuatan 10. Kemudahan perakitan dan pembongkaran
11. Kecocokan dengan elemen-elemen yang berhubungan dengannya 12. Kemampuan menghambat nyala api
Bahan-bahan plastik dasar yang didaftarkan sebelumnya adalah contoh- contoh bahan yang dapat dimodifikasi dengan unsur pengisian zat-zat aditif untuk
memproleh sifat-sifat pasca pencetakan yang optimal.
2.1.3 Kekuatan Perancangan untuk Roda Gigi Plastik
Data yang ada di sini adalah bahan-bahan plastik yang lazim digunakan untuk roda gigi. Bahan-bahan ini dapat diterapkan untuk perancangan roda gigi
plastik. Namun verifikasi mengenai sifat-sifat bahan yang sunguh-sungguh akan digunakan dalam penerapan komersial, kaitannya dengan kondisi operasi, harus
diperoleh dari penyalur bahan. Pengaruh suhu terhadap kekuatan, modulus, ketangguhan, stabilitas kimia, dan kepresisian ukuran merupakan aspek yang
penting untuk diperhatikan.
Tabel 2.1 mendaftarkan beberapa tegangan lengkung izin terpilih untuk roda gigi dari plastik. Sebagai catatan, bahwa peningkatan tegangan izin yang
signifikan dapat dihasilkan dengan penambahan unsur kaca. Gabungan serat kaca dan matriks plastik dasar ini menyerupai bahan komposit, dengan sejumlah unsur
pengisi yang lazimnya berkisar 20 sampai 50.
Penyalur bahan ini mungkin dapat memberikan data kelelahan untuk plastik dalam bentuk diagram seperti dalam gambar 2.2, yang menunjukan
hubungan antara tegangan lengkung izin dan jumlah siklus hingga gagal untuk bahan resin nylon DuPont Zytel dab resin acetal Derlin. Data ini disediakan untuk
roda gigi cetak yang beroperasi pada suhu kamar pada jarak bagi diametral seperti yang ditunjukan dengan pelumasan kontinu. Dimana tabel tebgangan lengkung
pendekatan untuk roda-roda gigi plastik dapat dilihat dibawah ini.
Tabel 2.1 Tegangan Lengkung Izin untuk Roda Gigi dari Plastik
[2]
Gambar 2.2 Data Umur Lelah Dua Jenis Plastik Pada Roda Gigi
[3]
2.1.4 Geometri Gigi