Perancangan Transmisi Rantai Transmisi Rantai

Gambar 2.7 Alat Bantu Pemasangan Rantai [4]

2.2.1 Perancangan Transmisi Rantai

Penilaian kapasitas transmisi daya rantai mempertimbangkan tiga model kegagalan yaitu kelelahan pelat penghubung akibat mengalami tegangan tarik perilang pada sisi kencang, tumbukan rol-rol saat berhubungan dengan gigi sproket, dan cacat muka antara pena-pena pada setiap pengubung dan bus-bus pada pena. Penilaian didasarkan pada data empiris yang menggunakan penggerak yang halus faktor koreksi = 1,0 dan dengan umur pakai rata-rata 1500 jam. Variabel-variabel penting adalah jarak bagi rantai serta ukuran serta kecepatan sproket kecil.pelumasan merupakan hal yang sangat penting agar transmisi rantai dapat beroperasi dengan baik.pabrik menganjurkan jenis-jenis metode pelumasan menurut kombinasi ukuran rantai, ukuran sproket, dan kecepatan. Gambar 2.8, 2.9 dan 2.10 menunjukan daya nominal untik tiga ukuran rantai standar no. 40 12 in, no. 60 34 in, dan no 80 1,00 in. Ada jenis data khusus yang dapat digunakan untuk semua ukuran rantai dalam katalog pabrik. Adapun sifat-sifat data adalah sebagai berikut: 1. Penilaian berdasarkan pada kecepatan sproket kecil dan umur pakai yang diharapkan mendekati 1500 jam. 2. Untuk kecepatan yang diberikan, kapasitas daya meningkat sebanding dengan jumlah gigi pada sproket. Tentu saja lebih besar jumlah sproket lebih besar pula diameter sproket. Perhatikan bahwa penggunaan rantai dengan jarak bagi kecil pada sproket besar menghasilkan pergerakan yang lebih halus. 3. Untuk ukuran sproket tertentu, kapasitas daya akan meningkat jika kecepatan meningkat pada nilai tertentu, kemudian akan menurun. Kelelahan akibat tegangan tarik pada rantai berpengaruh pada kecepatan rendah hingga menengah, tumbukan pada sproket-sproket nerpengaruh pada kecepatan tinggi.setiap ukutan saproket mempunyai kecepatan batas. 4. Penilaian diberikan untuk rantai baris tunggal. Meskipun pengadaan jumlah baris akan meningkatkan kapasitas daya, namun besarnya tidak berbanding lurusterhadap dari kelipatan dari kapasitas baris tunggal. Kalikan kapasitas dalam tabel dengan foktor-faktor pengali dimana dua baris 1,7 tiga baris 2,5, dan empat baris 3,3. 5. Penilaian berikut untuk faktor layanan atas dasar macam penggunaan menurut tabel 2.4. Dimana daya nominal untuk rantai yang diinginkan dapat dilihat pada tabel dibawah ini yang menunjukan jarak bagi untk kecepatan putar yang dihasilkan oleh sproket kecil dalam putaranmenit dengan jumlah gigi sproket kecil yang telah ditentukan. Dan beberapa tipe pelumasan diantaranya : A. Pelumasan manual atau tetes B. Pelumasan celup atau cincin C. Pelumasan alir minyak Tabel 2.5 Tabel Nominal Rantai Rol Baris Tunggal No 40 [5] Tabel 2.6 Tabel nominal rantai rol baris tunggal no 60 [5] Tabel 2.7 Tabel nominal rantai rol baris tunggal no 80 [5] Tabel 2.8 Faktor Layanan untuk Transmisi Rantai [1]

2.2.2 Pelumasan Rantai