STUDI TENTANG PERILAKU AGRESI PADA ANAK SEKOLAH (Studi Di Sekolah Dasar Negeri Rejoyoso I Bantur – Malang)

STUDI TENTANG PERILAKU AGRESIPADA ANAK SEKOLAH(Studi Di
Sekolah Dasar Negeri Rejoyoso I Bantur – Malang)
Oleh: TRI WAHYUNI ( 00810012 )
Psychology
Dibuat: 2007-04-16 , dengan 3 file(s).

Keywords: Perilaku Agresi

Pada umur 4 - 6 tahun atau usia sekolah merupakan masa kritis atau masa transisi karena pada
masa ini anak mulai sadar akan tenaga dan kemampuannya sehingga anak jadi bertingkah laku
menurut keinginannya sendiri dan ingin melepaskan diri dari pengaruh dan kewibawaan ibunya.
Kemauannya harus dituruti, dan emosinya sering meluap - luap disertai dengan agresi yang kuat
terutama kalau keinginannya tidak dituruti. Perilaku agresi adalah segala bentuk perilaku
individu yang ditujukan untuk melukai atau mengganggu orang lain atau suatu subyek, baik
secara verbal maupun nonverbal yang dengan tujuan tertentu yang dapat menimbulkan suatu
permusuhan.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah anak laki - laki
berusia 5 tahun yang diasuh oleh neneknya. Diambilnya subyek yang berumur 5 tahun karena
pada masa ini anak mulai sadar akan tenaga dan kemampuannya sehingga anak jadi bertingkah
laku menurut keinginannya sendiri. Kemauannya harus dituruti, dan emosinya sering meluap luap disertai dengan agresi yang kuat terutama kalau keinginannya tidak dituruti. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Observasi dilakukan

dengan observasi partisipan sedangkan wawancara dilakukan pada pihak sekolah, nenek dan
subjek.
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bentuk perilaku agresi pada anak usia sekolah
seperti menyerang secara fisik (mendorong, melempar, memukul, dan merusak) ; menyerang
dengan kata - kata (misalnya mengucapkan kata – kata, menirukan ) ; menyerbu daerah orang
lain ( merebut mainan temannya) ; tidak mentaati perintah ; membuat permintaan yang tidak
pantas dan tidak perlu, misalnya : ingin bermain sendiri (sungai) ; bersorak - sorak, berteriak,
atau berbicara keras pada saat yang tidak pantas (berteriak di dalam kelas pada saat temannya
belajar) ; menyerang tingkah laku yang dibenci. Sedangkan faktor penyebab perilaku agresi
tersebut adalah frustrasi, marah, provokasi, tidak disiplin dan pola asuh orang tua yang terlalu
sering melarang anak bermain di luar rumah dikarenakan kekhawatiran yang berlebihan,
penolakan sosial, proses modeling dan lingkungan, kekuasaan dan kepatuhan.

Abstract

At the age of 4-6 years or school age is a critical period or the transition period because during
this time the child started to realize the power and capabilities so that the child be behaving
according to his own desires and wants to break away from his mother's influence and authority.
His will must be obeyed, and emotions are often overwhelming - luap accompanied with strong
aggression, especially if the intention is not obeyed. Aggressive behavior are all forms of

individual behavior that is intended to injure or interfere with another person or a subject, both

verbally and nonverbally that with specific goals that can lead to a feud.
The study was a qualitative study. The subjects in this study were boys - 5-year-old boy who was
raised by his grandmother. He took a subject that was 5 years old because at this time the child
started to realize the power and capabilities so that the child be behaving according to his own
desires. His will must be obeyed, and emotions are often overwhelming - luap accompanied with
strong aggression, especially if the intention is not obeyed. Data collection methods used were
observation and interviews. Observations conducted with participant observation, while the
interviews were conducted at the school, the grandmother and the subject.
Results from this study can be concluded that the form of aggressive behavior in school-aged
children as physically attacked (pushing, throwing, hitting, and damage); attack with words words (eg say the word - the word, imitating); invade another area (grab his toys); not obey
orders; making the request inappropriate and unnecessary, for example: I want to play himself
(river); cheering - cheering, yelling, or talking loudly at inappropriate moments (yelling in the
classroom at the time of his study) ; attack behavior of the hated. While the causes of aggressive
behavior are frustration, anger, provocation, no discipline and ways to teach parents who are too
often prohibits children playing outside because of fears of excessive, social rejection, process
and environmental modeling, control and compliance.


Dokumen yang terkait

Perilaku Jajan Anak Sekolah Dan Prevalensi Anemia Gizi Di Sekolah Dasar Negeri 029 Kecamatan Bukit Raya Kotamadya Pekanbaru Tahun 2001

0 24 92

PENGARUH PIJAT LAKTASI TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU PRIMIGRAVIDA (Studi Pada Ibu Postpartum di Desa Rejoyoso, Kec. Bantur, Kab. Malang)

12 64 25

PERSEPSI SISWA TENTANG SINETRON CANDY DI RCTI ( Studi Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Karang Besuki III Malang)

0 25 2

STUDI DESKRIPTIF TENTANG KEMASAKAN SOSIAL PADA ANAK PRA-SEKOLAH DI TK MEKARSARI MALANG

0 4 1

PERILAKU MENONTON VIDEO PORNO PADA ANAK SEKOLAH DASAR(Studi Tentang Latar Belakang Dan Dampak Psikologis)

2 100 16

STUDI KASUS TENTANG ANAK YANG MEMILIKI PERILAKU SOSIAL NEGATIF DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI I SEDAYU KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2008.2009

1 9 80

PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR (Studi Situs Di Sekolah Dasar Negeri 5 Pracimantoro Pengelolaan Perpustakaan di Sekolah Dasar (Studi Situs di Sekolah Dasar Negeri 5 Pracimantoro).

6 66 14

PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DI SEKOLAH DASAR (Studi Situs di Sekolah Dasar Negeri 5 Pracimantoro Pengelolaan Perpustakaan di Sekolah Dasar (Studi Situs di Sekolah Dasar Negeri 5 Pracimantoro).

0 4 16

GAMBARAN SIKAP TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI DI DESA Gambaran Sikap Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Anak Sekolah Dasar Negeri Di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 1 14

PELAKSANAAN MODEL MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR KOTA SURAKARTA (Studi Pada Sekolah Dasar Negeri Tempel I Kec. Banjarsari Kota Surakarta).

0 0 26