P5 : P1+30 tepung koro benguk Tikus jantan fase pertumbuhan dikelompokkan secara acak. Model matematik dari rancangan
percobaan yang digunakan adalah :
Yij = + i +
j
+ ij
Keterangan : Yij
: respon percobaan dari perlakuan 1,2,3,4 dan kelompok 1,2
: nilai rataan umum dari pengamatan i
: efek perlakuan 1,2,3,4
j
: efek pengelompokan 1,2 ij
: pengaruh error perlakuan 1,2,3,4 dan kelompok 1,2
BAB 4 PELAKSANAAN PROGRAM 4.1 Lokasi dan waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dibeberapa tempat yaitu Laboratorium Nutrisi Perah untuk pengovenan bahan, Laboratorium Industri Pakan untuk Penggilingan koro pedang dan koro
benguk serta pembuatan pellet, dan daerah sekitar Kandang C untuk proses pemeliharaan. Waktu Pelaksanaan penelitian yaitu bulan April- Juni 2014.
4.2 Tahapan Pelaksanaan No Kegiatan
Bulan ke- Maret
April Mei
Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
Konsultasi dengan
dosen pembimbing
2 Survei tempat pemeliharaan
tikus 3
Survei pembelian kacang koro dan tikus
4 Pembuatan kandang tikus dan
persiapan kandang 5
Perebusan dan
pengovenan kacang koro
6 Pembuatan tepung koro
7 Pembuatan pellet tikus
8 Pengujian pada tikus
9 Pemanenan Tikus
10 Analisis Laboratorium
11 Pengolahan dan analisis data
4.3 Rekapitulasi Rancangan dan Realisasi Biaya 1. Peralatan penunjang
No Spesifikasi
Justifikasi Pemakaian
Jumlah Satuan
Harga Satuan
Rp Harga
total Rp
1 Pembelian Bak plastik
27 buah 27 buah
18.000 486.000
2 Pembelian tempat minum
tikus 27 buah
27 buah 15.000
405.000 3
Pembelian kawat ring 8,5 meter
8,5 meter 16.000
136.000 4
Pembelian paku 0,2 kg
0,2 kg 20.000
4.000
Sub Total 1.031.000
2. Bahan habis pakai No
Spesifikasi Justifikasi
Pemakaian Jumlah
Satuan Harga
Satuan Rp
Harga total
Rp 1
Kacang Koro pedang 15 kg
15 kg 10.000
150.000 2
Kacang Koro benguk 20 kg
20 kg 15.000
300.000 3
Pakan sebelum pemeliharaan
23 kg 23 kg
7.500 172.500
4 Spidol warna
1 buah 2 buah
7.000 14.000
5 Narikolebel
2 pak 2 pak
2.500 5.000
6 Pembelian pakan,
penggilingan dan pembuatan pellet
81 kg 81 kg
12.000 910.500
7 Pembelian tikus
190 ekor 190 ekor
30.000 5.700.000
8 Plastik 5 kg
2 pak 2 pak
10.000 20.000
9 Plastik 2 kg
2 pak 2 pak
9.000 18.000
10 Pembelian plastik 0,5 kg
10 pak 10 pak
7.500 75.000
11 Pembelian ketamin + syring 4 cc
4 cc 35.000
145.000 12
Pembelian xylazine + syring 2 cc 2 cc
35.000 75.000
13 Spoit 1 ml
1 box 1 box
85.000 85.000
14 Needle 24G
1 box 1 box
35.000 35.000
15 Tabung EDTA
1 pak 1 pak
175.000 175.000
16 Konsumsi saat
penyembelihan tikus 8 porsi
8 porsi 10.000
80.000 17
Konsumsi ketika pembuatan pellet
5 porsi 5 porsi
10.000 50.000
18 Analisis daging
9 sampel 9 sampel
120.000 1.080.000
19 Analisis proksimat ransum
9 sampel 9 sampel
95.000 855.000
Sub Total
9.945.000
3. Perjalanan No
Spesifikasi Justifikasi
perjalanan Jumlah
Satuan Harga
Satuan Rp
Harga total
Rp 1
Survei tempat pembelian 2 kali
2 kali 20.000
40.000
tikus perjalanan perjalanan
2 Pengambilan kacang koro
benguk ke Rumpin 1 kali
perjalanan 1 kali
perjalanan 150.000
150.000 3
Pengangkutan pellet dari lab. Industri pakan ke
tempat pemeliharaan 3 kali
perjalanan 3 kali
perjalanan 15.000
45.000
4 pemeliharaan
21 kali perjalanan
21 kali perjalanan
10.000 210.000
Sub Total
445.000
4. Lain-lain No
Spesifikasi Justifikasi
pemakaian Jumlah
Satuan Harga
Satuan Rp
Harga total
Rp 1
Penyusunan laporan
penelitian 5 buah
5 buah 10.000
50.000 2
Penyusunan laporan
kemajuan 6 buah
6 buah 20.000
120.000 3
Penyusunan laporan akhir 6 buah
6 buah 25.000
150.000 4
Penyusunan logbook 4 buah
4 buah 30.000
120.000 5
Dokumentasi 400.000
Sub Total 840.000
Total 12.261.000
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil