Pelaksanaan Siklus I a. Perencanaan

operasi hitung perkalian dengan menggunakan jarimatika. Dalam proses pembelajaran ini masih banyak siswa yang pasif, keberanian untuk bertanya tidak ada, konsentrasi terhadap pembelajaran masih kurang, motivasi belajarnya sangat rendah dan mudah bosan. Sehingga hasil belajar dari keenam siswa pada kondisi awal nilai terendah 4, nilai tertinggi 6,5 dengan nilai rerata kelas 5,3. Data nilai awal siswa tersebut disajikan dalam tabel berikut ini : Tabel 5. Daftar Nilai Awal No. Kode Siswa Nilai 1. RH 5,5 2. PO 5 3. TK 6 4. SS 4 5. MA 5 6. PS 6,5 Jumlah 32 Rata-rata kelas 5,3

2. Siklus I a. Perencanaan

Mengacu pada rumusan hipotesis yang telah disusun, peneliti menyiapkan dan menetapkan RPP beserta skenario tindakan. Skenario tindakan berisi tentang langkah-langkah yang akan dilaksanakan oleh guru dan siswa dalam kegiatan perbaikan pembelajaran. Berkaitan dengan RPP peneliti juga telah mempersiapkan berbagai media yang dibutuhkan dalam pembelajaran seperti lembar kerja, materi bahan ajar, dan lembar evaluasi. Langkah berikutnya mengenai pengamatan kegiatan proses perbaikan pembelajaran, peneliti bersama observer membuat kesepakatan tentang fokus observasi dan kriteria yang akan digunakan.

b. Pelaksanaan

1 Kegiatan awal Siswa berbaris di depan kelas setelah bel tanda masuk berbunyi, lalu masuk kelas dengan tertib dan satu per satu berjabat tangan dengan ibu guru, kemudian ketua kelas menyiapkan berdoa sebagai awal dari kegiatan belajar, dilanjutkan dengan mengabsen siswa. Kemudian penulis melakukan apersepsi dengan kegiatan tanya jawab tentang perkalian bilangan. Misalnya dengan pertanyaan : 5 x 5 = … Coba, siapa yang bisa? Ayo tunjuk jari. 2 Kegiatan inti a Mengenalkan angka atau lambang bilangan dalam jarimatika b Mengenalkan konsep perkalian jarimatika. 1 Kelompok Dasar Bilangan 6 – 10 Rumus : Keterangan : T 1 = jari tangan kanan yang ditutup puluhan T 2 = jari tangan kiri yang ditutup puluhan B 1 = jari tangan kanan yang dibuka satuan B 2 = jari tangan kiri yang dibuka satuan Contoh: 7 x 8 = T 1 + T 2 + B 1 x B 2 = 20 + 30 + 3 x 2 = 50 + 6 = 56 T 1 + T 2 + B 1 x B 2 Gambar 8. Formasi Jarimatika Perkalian 7 x 8 2 Kelompok 1A Bilangan 11 – 15 Rumus : Keterangan : T 1 = jari tangan kanan yang ditutup puluhan T 2 = jari tangan kiri yang ditutup puluhan S 1 S 2 = nilai satuan pada soal Contoh : 11 x 14 = 100 + T 1 + T 2 + S 1 x S 2 = 100 + 10 + 40 + 1 x 4 = 100 + 50 + 4 = 154 Gambar 9. Formasi Jarimatika Perkalian 11 x 14 100 + T 1 + T 2 + S 1 x S 2 3 Kelompok 1B Bilangan 16 – 20 Rumus: Keterangan : T 1 = jari tangan kanan yang ditutup puluhan T 2 = jari tangan kiri yang ditutup puluhan S 1 S 2 = nilai satuan pada soal Catatan: jika nilai satuannya 0, diartikan sebagai 10 Contoh : 17 x 18 = 200 + T 1 +T 2 + S 1 x S 2 = 200 + 20 + 30 + 7 x 8 = 200 + 50 + 56 = 306 Gambar 10. Formasi Jarimatika Perkalian 17 x 18 4 Kelompok 2A Bilangan 21 – 25 Rumus : Keterangan : T 1 = jari tangan kanan yang ditutup puluhan T 2 = jari tangan kiri yang ditutup puluhan S 1 S 2 = nilai satuan pada soal Contoh : 200 + T 1 + T 2 + S 1 x S 2 400 + 2 T 1 + T 2 + S 1 x S 2 21 x 25 = 400 + 2 T 1 + T 2 + S 1 x S 2 = 400 + 2 10 + 50 + 1 x 5 = 400 + 2 60 +5 = 400 + 120 + 5 = 525 Gambar 11. Formasi Jarimatika Perkalian 21 x 25 5 Kelompok 2B Bilangan 26 – 30 Rumus : Keterangan : T 1 = jari tangan kanan yang ditutup puluhan T 2 = jari tangan kiri yang ditutup puluhan S 1 S 2 = nilai satuan pada soal Catatan: jika nilai satuannya 0, diartikan sebagai 10 Contoh : 27 x 29 = 600 + 2 T 1 + T 2 + S 1 x S 2 = 600 + 2 20 + 40 + 7 x 9 = 600 + 2 60 + 63 = 783 600 + 2 T 1 + T 2 + S 1 x S 2 Gambar 12. Formasi Jarimatika Perkalian 27 x 29 c Siswa mencoba mengerjakan soal sendiri dengan peragaan jarimatika. d Peneliti mencocokan jawaban dari soal yang telah dikerjakan siswa dengan cara mengerjakannya bersama secara klasikal. e Peneliti melakukan tanya jawab tentang materi yang telah disampaikan. 3 Kegiatan akhir a Siswa diminta merefleksi diri apakah sudah memahami materi yang telah diberikan atau belum. b Mengadakan evaluasi dengan mengerjakan soal tes formatif.

c. Observasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PENJUMLAHAN BILANGAN MELALUI ALAT PERAGA PUSEL BAGI SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS II DI SLB C NEGERI PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 12 79

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BAGI SISWA TUNAGRAHITA KELAS D2 DI SLB C GEMOLONG TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 4 58

BIMBINGAN INDIVIDU UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PERKALIAN BAGI SISWA TUNA GRAHITA KELAS V SEMESTER II DI SLB C YPALB KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 6 107

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEKNIK PEMBERIAN TUGAS PEKERJAAN RUMAH PADA SISWA TUNA GRAHITA KELAS III SLB C YPALB KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 7 18

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGUASAAN KOSA KATA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK TUNARUNGU WICARA KELAS III SLB B C YAYASAN MULATSARIRA BATURETNO TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 47 48

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VCD BAGI ANAK TUNARUNGU KELAS D2 DI SLB B GEMOLONG TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 6 71

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MENGARANG DENGAN METODE CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) SISWA KELAS V TUNA RUNGU WICARA SLB YRTRW SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 4 74

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika Tentang Perkalian Dan Pembagian Bilangan Bulat Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kela

0 0 16

PENERAPAN PEMBELAJARAN JARIMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN OPERASI HITUNG BAGI SISWA KELAS I Penerapan Pembelajaran Jarimatika Untuk Meningkatkan Ketrampilan Operasi Hitung Bagi Siswa Kelas I Sd Negeri 01 Pulosari Kebakkramat Tahun Pelajaran 2012/2

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKABANGUN RUANG MELALUI MODELBANGUN RUANG BAGI SISWA TUNARUNGU-WICARA KELAS IV SLB NEGERI SALATIGA SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 17