Tahapan Mempelajari Jarimatika Konsep Dasar Perkalian Konsep dan Lambang dalam Jarimatika

bilangan-bilangan nyata dengan perhitungan mereka tertuma menyangkut penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian, maka dari itu cakupannya kurang luas. 2 Sifatnya membantu proses berhitung lebih mudah dan cepat, belum pada pemecahan masalah.

c. Tahapan Mempelajari Jarimatika Konsep Dasar Perkalian

Ada beberapa tahapan sebelum mempelajari jarimatika agar anak benar- benar paham terhadap apa yang dipelajarinya dan perkembangannya dapat terpantau. Berdasarkan pendapat Septi Peni Wulandani 2007:20-30 tahapan mempelajari jarimatika adalah sebagai berikut : 1 Sebelum mempelajari jarimatika, anak-anak terlebih dahulu perlu memahami angka atau lambang bilangan. 2 Setelah itu anak perlu mengenali konsep operasinya. 3 Anak sebelumnya diajak bergembira, bisa dengan bernyanyi. 4 Mengenal lambang-lambang yang digunakan di dalam jarimatika. Pengenalannya dengan praktek langsung, dapat dengan senam gembira mendemonstrasikan formasi jari tangan yang digunakan dalam jariamatika. 5 Ajak anak terus bergembira jangan merepotkan anak untuk menghafal lambang-lambang jarimatika. 6 Mencoba melakukan operasi perkalian sederhana . 7 Latihan terus menerus.

d. Konsep dan Lambang dalam Jarimatika

Sebelum mempelajari jarimatika kita perlu mengetahui dan mengenal konsep serta lambang-lambang yang digunakan di dalam jarimatika. Berikut ini adalah konsep dan lambang-lambang yang perlu kita ketahui : a Kelompok Dasar Bilangan 6 – 10 Rumus : T 1 + T 2 + B 1 x B 2 Keterangan : T 1 = jari tangan kanan yang ditutup puluhan T 2 = jari tangan kiri yang ditutup puluhan B 1 = jari tangan kanan yang dibuka satuan B 2 = jari tangan kiri yang dibuka satuan Gambar 1. Formasi Jarimatika Perkalian Kelompok Dasar Bilangan 6-10 b Kelompok 1A Bilangan 11 – 15 Rumus : Keterangan : T 1 = jari tangan kanan yang ditutup puluhan T 2 = jari tangan kiri yang ditutup puluhan S 1 S 2 = nilai satuan pada soal 100 + T 1 + T 2 + S 1 x S 2 Gambar 2. Formasi Jarimatika Perkalian Kelompok 1A Bilangan 11 – 15 c Kelompok 1B Bilangan 16 – 20 Rumus: Keterangan : T 1 = jari tangan kanan yang ditutup puluhan T 2 = jari tangan kiri yang ditutup puluhan S 1 S 2 = nilai satuan pada soal Catatan: jika nilai satuannya 0, diartikan sebagai 10 200 + T 1 + T 2 + S 1 x S 2 Gambar 3. Formasi Jarimatika Perkalian Kelompok 1B Bilangan 16 – 20 d Kelompok 2A Bilangan 21 – 25 Rumus : Keterangan : T 1 = jari tangan kanan yang ditutup puluhan T 2 = jari tangan kiri yang ditutup puluhan S 1 S 2 = nilai satuan pada soal 400 + 2T 1 + T 2 + S 1 x S 2 Gambar 4. Formasi Jarimatika Perkalian Kelompok 2A Bilangan 21 – 25 e Kelompok 2B Bilangan 26 – 30 Rumus : Keterangan : T 1 = jari tangan kanan yang ditutup puluhan T 2 = jari tangan kiri yang ditutup puluhan S 1 S 2 = nilai satuan pada soal Catatan: jika nilai satuannya 0, diartikan sebagai 10 600 + 2 T 1 + T 2 + S 1 x S 2 Gambar 5. Formasi Jarimatika Perkalian Kelompok 2B Bilangan 26 – 30

B. Kerangka Berpikir

Kerangka pemikiran ini merupakan penjelasan sementara terhadap gejala- gejala yang menjadi obyek permasalahan. Berikut ini skema kerangka pikir yang penulis sajikan: Gambar 6. Bagan Kerangka Pikir Penelitian Dari skema di atas kerangka berpikir dari penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut: Pada tahap awal penelitian, guru belum menggunakan metode jarimatika dalam belajar matematika khususnya dalam operasi hitung penjumlahan, dan hasil belajar matematika rendah. Rendahnya prestasi belajar siswa membuat guru berupaya menggunakan metode jarimatika untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

C. Hipotesis Tindakan

Guru menggunakan metode jarimatika Kondisi awal Tindakan Guru belum menggunakan metode jarimatika Prestasi belajar hasil belajar siswa rendah Prestasi belajar hasil belajar siswa meningkat Kondisi akhir

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PENJUMLAHAN BILANGAN MELALUI ALAT PERAGA PUSEL BAGI SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS II DI SLB C NEGERI PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 12 79

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BAGI SISWA TUNAGRAHITA KELAS D2 DI SLB C GEMOLONG TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 4 58

BIMBINGAN INDIVIDU UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PERKALIAN BAGI SISWA TUNA GRAHITA KELAS V SEMESTER II DI SLB C YPALB KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 6 107

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEKNIK PEMBERIAN TUGAS PEKERJAAN RUMAH PADA SISWA TUNA GRAHITA KELAS III SLB C YPALB KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 7 18

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGUASAAN KOSA KATA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK TUNARUNGU WICARA KELAS III SLB B C YAYASAN MULATSARIRA BATURETNO TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 47 48

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VCD BAGI ANAK TUNARUNGU KELAS D2 DI SLB B GEMOLONG TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 6 71

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MENGARANG DENGAN METODE CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) SISWA KELAS V TUNA RUNGU WICARA SLB YRTRW SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 4 74

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika Tentang Perkalian Dan Pembagian Bilangan Bulat Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kela

0 0 16

PENERAPAN PEMBELAJARAN JARIMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN OPERASI HITUNG BAGI SISWA KELAS I Penerapan Pembelajaran Jarimatika Untuk Meningkatkan Ketrampilan Operasi Hitung Bagi Siswa Kelas I Sd Negeri 01 Pulosari Kebakkramat Tahun Pelajaran 2012/2

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKABANGUN RUANG MELALUI MODELBANGUN RUANG BAGI SISWA TUNARUNGU-WICARA KELAS IV SLB NEGERI SALATIGA SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 17