BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Taman siswa merupakan sebuah perguruan yang bercorak nasional yang pertama kali berdiri di Indonesia, perguruan ini berdiri pada tanggal 3 juli 1922 dan didirikan oleh
seorang keturunan kraton Yogyakarta yang bernama Raden Mas Soewardi Soeryaningrat yang kemudian saat genap berumur 40 tahun beliau mengganti
namanya menjadi Ki Hadjar Dewantara, pergantian nama ini dimaksudkan agar beliau lebih dekat dengan rakyatnya. Semantara Perguruan Taman Siswa Sawit Seberang
berdiri pada tanggal 22 Juni 1988. Perguruan Taman Siswa Sawit Seberang mempunyai empat jurusan yaitu Taman Dewasa SMP, Taman Madya SMA,
Taman Madya Bisnis Manajemen SMK-BM dan Taman Madya Teknik Industri SMK-TI.
Uang sekolah merupakan salah satu kewajiban siswa yang harus dibayar setiap bulannya kepada sekolah tempat mereka menuntut ilmu. Namun terkadang banyak
siswa yang menunggak membayar uang sekolah karena ketidakmampuan mereka untuk membayar uang sekolah karena berbagai alasan. Ini menjadi salah satu masalah
tersendiri bagi pihak sekolah.
Untuk masalah tersebut, dewasa ini banyak program beasiswa untuk membantu siswa membayar uang sekolah yang diselenggarakan baik oleh pemerintah
maupun pihak swasta. Dari pemerintah di antaranya pemberian beasiswa bagi siswa yang berprestasi dan kurang mampu, sedangkan dari swasta di antaranya orang tua
asuh, terkadang dari pihak sekolah juga ada pemberian beasiswa bagi para siswanya. Namun, terkadang yang memperoleh beasiswa tidak tepat sasaran karena masih
Universitas Sumatera Utara
dilakukan secara manual dan tidak jelasnya kriteria untuk seorang siswa memperoleh beasiswa.
Untuk itu, penulis ingin membuat sebuah sistem pendukung keputusan untuk membantu pihak sekolah tersebut agar siswa yang mendapat beasiswa atau potongan
uang sekolah tepat sasaran.
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan diteliti dan diuraikan dalam tugas akhir ini adalah: 1. Bagaimana membangun sebuah sistem untuk menentukan siswa yang berhak
memperoleh beasiswa sehingga tepat sasaran. 2. Bagaimana memperkecil kesalahan dalam penentuan siswa yang berhak
memperoleh beasiswa sehingga penyalurannya tepat sasaran.
1.3 Batasan Masalah