Penilaian Kembali Aktiva Tetap Pedoman Kapitalisasi Biaya Selama Masa Manfaat Aktiva Aktiva Dalam Konstruksi

Apabila aktiva tetap diperoleh sebagai pemberian atau hibah dari pemerintah atau sumber lainnya, maka tidak ada harga perolehan yang dapat digunakan sebagai dasar penilaianya. Hal ini diklasifikasikan sebagai suatu transfer tidak terbatas dalam bentuk aktiva nonmoneter. Dalam penerimaan tersebut mungkin dikeluarkan biaya tetapi biaya yang dikeluarkan lebih kecil dari nilai aktiva tetap yang diterima, dengan demikian apabila aktiva dicatat sebesar biaya yang dikeluarkan maka akan menyebabkan jumlah aktiva dan modal terlalu kecil h. Aktiva tetap yang diperoleh dari pemerintah dinilai berdasarkan Ketetapan Mentri keuangan dan atau Peraturan Pemerintah PP Apabila aktiva tetap diperoleh sebagai pemberian atau hibah dari pemerintah atau sumber lainnya, maka tidak ada harga perolehan yang dapat digunakan sebagai dasar penilaianya. Hal ini diklasifikasikan sebagai suatu transfer tidak terbatas dalam bentuk aktiva nonmoneter. Dalam penerimaan tersebut mungkin dikeluarkan biaya tetapi biaya yang dikeluarkan lebih kecil dari nilai aktiva tetap yang diterima, dengan demikian apabila aktiva dicatat sebesar biaya yang dikeluarkan maka akan menyebabkan jumlah aktiva dan modal terlalu kecil.

3. Penilaian Kembali Aktiva Tetap

Kebijaksanaan untuk melakukan penilaian kembali terhadap aktiva tetap dilakukan dengan persetujuan dan berdasarkan kebijaksanaan pemerintah. Selisih laba dan rugi dari penilaian aktiva tetap dicatat sebagai selisih aktiva tetap di kelompok ekuitas. Universitas Sumatera Utara

4. Pedoman Kapitalisasi

Pedoman kapitalisasi sebagai dasar kebijakan dalam perusahaan, adalah sebagai berikut: a. Masa manfaat. Elemen dasar dalam kapitalisasi adalah bahwa masa manfaatnya lebih dari satu tahun. b. Batasan Nilai kapitalisasi Batas biaya yang dapat dikapitalisasi adalah apabila biaya per unitnya melebihi Rp 10.000.000,00 sepuluh juta rupiah. Pengeluaran untuk aktiva tetap termaksud yang harganya Rp 10.000.000,00 kebawah, jumlah tesebut dibebankan langsung sebagai biaya pada saat terjadinya, tetapi perusahaan menyelenggarakan catatan secara ekstra komtabel untuk tujuan pengawasannya. c. Penambahan dan perluasan. Seluruh biaya yang dikeluarkan untuk penambahan atau perluasan aktiva yang telah ada, dikapitalisasi sebagai tambahan harga perolehan aktiva sesuai dengan sisa umur aktiva tersebut, kecuali jumlah biaya penambahan dan perluasan yang nilainya ditetapkan Direksi dibebankan langsung sebagai biaya pada tahun yang bersangkutan. d. Bunga pinjaman selama masa pembangunan atas aktiva yang diperoleh dari hasil konstruksi dibebankan sebagai biaya pembangunan proyek tersebut. e. Pembukuan batasan nilai biaya yang dapat dikapitalisasi ditetapkan oleh Direksi Universitas Sumatera Utara f. Tujuan pengadaan aktiva tetap.

5. Biaya Selama Masa Manfaat Aktiva

Biaya yang dikeluarkan untuk aktiva tetap selama masa manfaatnya yaitu biaya pemeliharaan dan perbaikan. Biaya tersebut adalah biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan dan pemeliharaan guna mempertahankan menjaga aktiva dalam kondisi yang baik dan beroperasi seta sifatnya rutin, dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.

6. Aktiva Dalam Konstruksi

Aktiva yang masih berada dalam tahap konstuksi dicatat dalam perkiraan tersendiri Aktiva Dalam Konstruksi hingga siap untuk digunakan. Aktiva tetap dalam konstruksi merupakan bagian dari aktiva lain-lain. Biaya langsung dan biaya tidak lansung overhead dan bunga atas dana pinjaman selama masa pembangunannya diakumulasi untuk membentuk harga perolehannya.

7. Penyusutan Dan Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap