BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan survey cross sectional yang bertujuan untuk membuat gambaran atau deskriptif mengenai fenomena
yang ditemukan, yang dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, sumber informasi dan pendapatan di Kelurahan Namo Gajah Kecamatan Medan Tuntungan tahun 2011,
dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat Notoatmodjo, 2005.
B. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah pria suami Pasangan Usia Subur PUS di Kelurahan Namo Gajah Kecamatan Medan Tuntungan yang berjumlah 248 orang.
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah pria suami Pasangan Usia Subur PUS di Kelurahan Namo Gajah Kecamatan Medan Tuntungan yang memenuhi kriteria inklusi:
memiliki anak ≥2, umur istri minimal 25 tahun , tidak menjadi akseptor vasektomi dan
bersedia mengikuti penelitian dengan mengisi kuesioner secara lengkap, yang berjumlah 72 orang dan seluruhnya dijadikan sampel total sampling.
Universitas Sumatera Utara
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Namo Gajah Kecamatan Medan Tuntungan pada Februarin 2010 sampai Maret 2011.
D. Pertimbangan Etik Penelitian
Dalam pengambilan data ini, peneliti mengajukan surat persetujuan penelitian informed consent, yaitu persetujuan untuk menjadi responden, sebelum ditandatangani
oleh responden peneliti menjelaskan maksud , tujuan dan dampak dari penelitian, setelah responden mengerti kemudian informed consent ditandatangani oleh responden,
kuesioner tidak mencantumkan nama responden anonymity, jawaban yang diberikan responden adalah jawaban sendiri tanpa dipengaruhi oleh siapapun dan akan dijaga
kerahasiaannya confidentiality.
E. Instrumen Penelitian
Untuk mendapatkan data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi pria dalam vasektomi di Kelurahan Namo Gajah Kecamatan Medan Tuntungan, maka
peneliti menjelaskan alat pengumpul data berupa kuesioner yang berisi 17 pertanyaan tertutup tentang variabel yang diteliti, dimana responden tinggal membubuhkan tanda
checklist √ pada kolom jawaban yang dianggap benardipilih.
Untuk variabel pengetahuan, sebelum menentukan kategori baik, cukup dan kurang, terlebih dahulu menentukan kriteria tolak ukur yang dijadikan patokan
Arikunto, 2006. Pertanyaan diberikan dalam bentuk kuesioner dengan jumlah 14 pertanyaan. Maka kategori pengetahuan adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Baik
: apabila responden menjawab dengan benar 11-14 soal 76-100 2.
Cukup : apabila responden menjawab dengan benar 8 - 10 soal 60-75
3. Kurang
: apabila responden menjawab dengan benar 7 soal 60 soal Untuk variabel aksesbilitas informasi kategori yang dibuat dengan tolak ukur:
1. Baik
: apabila responden memperoleh informasi dari 2-3 sumber informasi
2. Kurang baik
: apabila responden memperoleh informasi dari 1 sumber informasi
F. Uji Validitas dan Reliabilitas