1. Baik
: apabila responden menjawab dengan benar 11-14 soal 76-100 2.
Cukup : apabila responden menjawab dengan benar 8 - 10 soal 60-75
3. Kurang
: apabila responden menjawab dengan benar 7 soal 60 soal Untuk variabel aksesbilitas informasi kategori yang dibuat dengan tolak ukur:
1. Baik
: apabila responden memperoleh informasi dari 2-3 sumber informasi
2. Kurang baik
: apabila responden memperoleh informasi dari 1 sumber informasi
F. Uji Validitas dan Reliabilitas
Kuesioner yang digunakan sebagai alat ukur perlu dilakukan uji validitas dan reabilitasnya. Validitas adalah menunjukkan bahwa suatu alat ukur benar-benar
mengukur apa yang diukur, yang sudah dirumuskan dalam definisi operasional. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian validitas isi content validity dimana
sebelum membuat instrumen penelitian terlebih dahulu membuat kisi-kisi instrumen tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori, maka selanjutnya
dikonsulkan dengan ahli atau pakarnya. Dalam hal ini instrumen dikonsultasikan kepada dr. Christofel L Tobing SPOG K.
Reliabilitas adalah sejauh mana alat pengukur itu dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Pada penelitian ini uji reabilitas dihitung dengan menggunakan cronbach’s
alpha dengan bantuan program SPSS. Jika didapatkan r hitung lebih besar dari r tabel maka instrumen dikatakan reliabel dan apabila r hitung lebih kecil dari r tabel maka
dinyatakan tidak reliabel Hidayat,2010. Menurut Sugiono 2009 sebuah instrumen
Universitas Sumatera Utara
dikatakan reliabel apabila koefisien reliabilitasnya di atas 0,60. Peneliti melakukan uji reabilitas terhadap 20 jawaban responden, diperoleh koefisien alpha cronbach’s sebesar
0,884. Oleh karena nilai koefisien reliabilitasnya lebih besar dari 0,60 maka instrumen untuk mengukur pengetahuan tentang vasektomi dinyatakan reliabelandal.
G. Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini digunakan metode angket untuk mendapatkan data primer dengan cara memberikan kuesioner kepada pria suami pasangan usia subur PUS yang
menjadi subjek penelitian di Kelurahan Namo Gajah Kecamatan Medan Tuntungan tahun 2011.
Prosedur pengumpulan data yang dilakukan adalah: mengajukan surat permohonan izin penelitian pada institusi pendidikan Program Studi D-IV Bidan
Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, mengajukan surat permohonan izin Ke Balitbang Kota Medan dan mengajukan surat izin ke Kecamatan
Medan Tuntungan. Setelah mendapat izin dari Kecamatan, peneliti ke Kelurahan Namo Gajah dan mengajukan izin untuk mengambil data penelitian di Kelurahan Namo Gajah.
Setelah itu peneliti menemui responden di rumahnya pada siang atau sore hari. Peneliti meminta persetujuan responden untuk menjadi responden dengan
menandatangani informed consent. Setelah responden bersedia, peneliti kemudian mengisi lembar kuesioner data demografi yaitu nama inisial, umur, pendidikan,
pekerjaan dan jumlah anak. Kemudian responden diminta mengisi kuesioner dan selama mengisi kuesioner responden diberi kesempatan untuk bertanya sehubungan dengan
Universitas Sumatera Utara
pernyataan yang ada dalam kuesioner. Setelah semua kuesioner terisi, peneliti mengumpulkan data dan melakukan analisis data.
H. Pengolahan Data