68
Elvrida Sandra Matondang, 2013 MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK USIA DINI DALAM MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI
PEMANFAATAN MULTIMEDIAINTERAKTIF GCOMPRIS Penelitian TindakanKelaspada Kelompok A Global Cendekia SchoolJalanKampus I No. 39
KecamatanKiaracondong Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
ditujukan kepada kepala sekolah dan guru untuk memperoleh data yang berkenaan dengan kemampuan mengenal bilangan dalam pemanfaatan media GCompris.
3. Catatan Lapangan
Menurut  Kamarullah  2008,  catatan  harian  field  notes  berguna  untuk mencatat  data  yang  diperoleh  di  lapangan,  baik  berupa  ungkapan  verbal,  non
verbal, ataupun perilaku yang dicatat dalam bentuk tulisan, rekaman, video, foto, atau bentuk lainnya.
4. Dokumentasi
Dokumentasi  yang  digunakan  adalah  foto-foto  kegiatan  pembelajaran pada  setiap  tahap  siklus  pembelajaran.    Isi  dokumentasi  terkait  dengan  cara
mengajar  guru  dan  aktivitas  serta  sikap  anak  pada  saat  pelaksanaan  upaya meningkatkan  kemampuan  mengenal  bilangan  anak  usia  dini.    Selain  foto-foto
kegiatan pembelajaran, dokumentasi yang digunakan adalah profil sekolah, profil guru dan siswa, serta Rencana Kegiatan Harian RKH.
F. Analisis dan Validasi Data
1. Analisis Data
Analisis  data  merupakan  usaha  proses  memilih,  memilah,  membuang dan  menggolongkan  data.    Trip  dalam  Sukidin  2002:  111  mengatakan  analisis
data  merupakan  proses  mengurai  sesuatu  ke  dalam  bagian-bagian  yaitu
69
Elvrida Sandra Matondang, 2013 MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK USIA DINI DALAM MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI
PEMANFAATAN MULTIMEDIAINTERAKTIF GCOMPRIS Penelitian TindakanKelaspada Kelompok A Global Cendekia SchoolJalanKampus I No. 39
KecamatanKiaracondong Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
identifikasi data dan membuat interpretasi.  Teknis analisis data dalam penelitian ini pada dasarnya menggunakan analisis data kualitiatif.  Data diperoleh dari hasil
observasi, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi.
2. Validasi Data
Dalam  penelitian  ini,  teknik  validasi  data  menggunakan  teknik  dari Hopkins  Wiriaatmadja,  2008:  168-171  yaitu  melakukan  member  check,  yakni
memeriksa  kembali  kebenaran  dan  kesahihan  keterangan-keterangan  atau informasi data yang diperoleh selama observasi atau wawancara dari narasumber
kepala  sekolah,  guru,  teman  sejawat,  siswa,  dan  lain-lain.    Kegiatan  ini dilakukan  guna  menguji  konsistensi  informasi  yang  telah  dituangkan  dalam
bentuk  laporan  narasi.Selain  melakukan  member  check,  validasi  juga  dilakukan dengan 1 triangulasi dan 2 audit trial.
Triangulasi yaitu  memeriksa  kebenaran  hipotesis, konstruk atau analisis
dari  peneliti  melalui  data-data  yang  telah  dikumpulkan  ketika  tindakan berlangsung.    Dalam  hal  ini  peneliti  membandingkan  analisi  yang  diperoleh
dengan dosen yang memiliki pandangan yang sama dengan penelitian ini. Audit  trial
yaitu  memeriksa  catatan  yang  ditulis  oleh  peneliti  atau memeriksa  kebenaran  hasil  penelitian  dangan  mendiskusikan  dengan  temuan
sejawat  yang  memiliki  pengetahuan  dan  keterampilan  melakukan  penelitian tindakan kelas.
70
Elvrida Sandra Matondang, 2013 MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK USIA DINI DALAM MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI
PEMANFAATAN MULTIMEDIAINTERAKTIF GCOMPRIS Penelitian TindakanKelaspada Kelompok A Global Cendekia SchoolJalanKampus I No. 39
KecamatanKiaracondong Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
116
Elvrida Sandra Matondang, 2013 MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK USIA DINI DALAM MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI
PEMANFAATAN MULTIMEDIAINTERAKTIF GCOMPRIS Penelitian TindakanKelaspada Kelompok A Global Cendekia SchoolJalanKampus I No. 39
KecamatanKiaracondong Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan  hasil  penelitian  tentang  meningkatkan  kemampuan mengenal  konsep  bilangan  anak usia dini  melalui  pemanfaatan  media GCompris
di kelompok A Global Cendekia School dapat disimpulkan bahwa : 1.
Kondisi  objektif  kemampuan  mengenal  konsep  bilangan  anak  sebelum dilakukan  dengan  pemanfaatan  media  GCompris  secara  umum
berkembang  baik.    Pemahaman  anak  pada  saat  itu  hanya  sebatas menghapal  dan  pada  saat  mengaplikasikannya  kedalam  lembar  kerja
siswa, anak cenderung  verbalisme,  ini terlihat pada saat dihadapkan pada benda  konkrit,  anak  tidak  dapat  mengasosiasikan  antara  bilangan  yang
disebut dengan jumlah benda yang ditunjukkan. 2.
Langkah-langkah  yang  digunakan  untuk  meningkatkan  kemampuan mengenal  konsep  bilangan  anak  melalui  pemanfaatan  media  GCompris
adalah  dengan  :1  persiapan,yaitu  guru  mempersiapkan  lingkungan  kelas, mengkondisikan  anak  dengan  baik,  mempraktekkan  menyalakan
komputer,  memulai  program  GCompris,  menyampaikan  penjelasan  yang sesuai dengan program dengan baik, 2 pelaksanaan, yaitu pandangan guru
tertuju  pada  semua  anak,  guru  melibatkan  anak  untuk  ikut  aktif  dalam kegiatan pembelajaran,  mengakhiri  program dan  menyimpulkan kegiatan,