Pengujian Komponen Bahan Tambah Berbasis Gula Benda Uji

commit to user 32 benda uji beton normal benda uji beton aditif 0.015 300 mm 150 mm 150 mm benda uji beton aditif 0.03 benda uji beton aditif 0.045 300 mm 150 mm 150 mm 300 mm

3.1.2. Pengujian Komponen Bahan Tambah Berbasis Gula

Untuk mengetahui kandungan yang ada pada gula pasir, sukrosa, serta sari tebu yang digunakan pada penelitian, maka dilakukan pengujian pendahuluan yaitu pengujian kimia. Pengujian komponen bahan tambah berbasis gula dilakukan di Laboratorium FTP-Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Pengujian tersebut terdiri dari pengujian kandungan kadar glukosa dan lignin. Tebu mengandung zat kimia yang disebut selulosa yang menghasilkan lignin. Lignin yang terkandung dalam bahan tambah berbasis gula meningkatkan lekatan pada beton, sehingga agregat akan lebih bersatu dengan pasta semen dan dapat meningkatkan kekuatan beton dalam menahan beban.

3.1.3. Benda Uji

Benda uji yang digunakan untuk uji kuat tekan dan uji modulus elastisitas adalah silinder dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Benda uji dapat dilihat pada Gambar 3.1. Gambar 3.1. Benda uji commit to user 33 Benda uji seperti pada gambar di atas pada penelitian ini dibuat untuk diuji kuat tekan beton dan modulus elastisitasnya. Benda uji dibuat sebanyak 36 buah, yaitu: Ø 9 buah benda uji normal Ø 9 buah benda uji aditif 0.015 Ø 9 buah benda uji aditif 0.030 Ø 9 buah benda uji aditif 0.045 Nama dan spesifikasi benda uji, dapat dilihat pada Tabel 3.2. commit to user 34 Tabel 3.2. Jumlah dan ukuran penampang benda uji silinder Kode Tinggi mm Diameter mm Komposisi bahan tambah berbasis gula Jumlah Umur rencana BN 300 150 3 uji tekan 3 hari 3 uji tekan 14 hari 3 uji tekan dan modulus elastisitas 28 hari BBG-15 300 150 0.015 dari berat semen 3 uji tekan 3 hari Komposisi: 3 uji tekan 14 hari sukrosa = 0.0025 gula pasir = 0.0075 3 uji tekan dan modulus elastisitas 28 hari sari tebu = 0.0050 BBG-30 300 150 0.030 dari berat semen 3 uji tekan 3 hari Komposisi: 3 uji tekan 14 hari sukrosa = 0.005 gula pasir = 0.015 3 uji tekan dan modulus elastisitas 28 hari sari tebu = 0.010 BBG-45 300 150 0.045 dari berat semen 3 uji tekan 3 hari Komposisi: 3 uji tekan 14 hari sukrosa = 0.0075 gula pasir = 0.0225 3 uji tekan dan modulus elastisitas 28 hari sari tebu = 0.0150 Keterangan: BN = Beton normal benton tanpa bahan tambah BBG-15 = Beton aditif 0.015 beton dengan bahan tambah berbasis gula sebanyak 0.015 dari berat semen BBG-30 = Beton aditif 0.030 beton dengan bahan tambah berbasis gula sebanyak 0.030 dari berat semen BBG-45 = Beton aditif 0.045 beton dengan bahan tambah berbasis gula sebanyak 0.045 dari berat semen commit to user 35 b e n d a u j i b e t o n n o r m a l 3 m m 1 5 0 m m P

3.1.4. Pengujian Kuat Tekan