PENDAHULUAN PENGELOLAAN KEDISIPLINAN SISWA BERBASIS PENDIDIKAN ISLAM Pengelolaan Kedisiplinan Berbasis Pendidikan Islam (Studi Kasus Di Sma Muhammadiyah Susukan).

prove or disprove the hypothesis made before the study but process data and mengalisis a problem in a non-numeric. Based on a series of theories about the qualitative research, because this kind of research focusing on the description of the data in the form sentences that have profound significance that comes from informants and the observed behavior. The study was conducted from March to May 2016 in the school year 2015-2016. Data collection techniques in research-based Islamic student discipline using 1 the interview method 2 direct observation in the field and 3 use the documentation in the form of school data. The results of the research conducted there are three, namely 1 the characteristics of the discipline of students based on Islam that binds students with rules and regulations nuanced Islamic thus realizing students noble character and berahklakul karimah by habituation and civilize 4S, Smile Speak Greetings and salutations 2 the management discipline students based Islamic education set forth in the rules and regulations of the students started to go to school until the completion of school hours, and 3 the application of the discipline students based Islamic education implemented in the school environment both outside the classroom as well as in the classroom and beyond schools so as to create an atmosphere of faith and continuous. Keywords: Discipline, Islamic Education, rules and regulations

1. PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukkan pribadi manusia. Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya pribadi manusia menurut ukuran normatif. Menyadari akan hal tersebut, pemerintah sangat serius menangani bidang pendidikan, sebab dengan sistem pendidikan yang baik diharapkan muncul generasi penerus bangsa yang berkualitas dan mampu menyesuaikan diri untuk hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam UU RI Nomor 20 Tahun 2003 pasal 1 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara Sekolah sebagai agen sosialisasi dalam lembaga pendidikan formal, memiliki fungsi untuk mentransformasikan nilai-nilai budaya serta dapat mengembangkan potensi yang dimiliki siswa. Melalui sekolah, siswa belajar berbagai macam hal. Antara lain meningkatkan kemampuan kecerdasan kognitif, afektif, psikomotor maupun ketrampilan sosial. Berdasarkan data diatas maka peneliti akan memaparkan pengelolaan kedisplinan yang berbasis pendidikan Islam dengan melihat proses-proses 2 pelaksanaannya di Sekolah. Diharapkan agar nantinya dapat memberikan pemahaman kepada para kepala sekolah dan guru serta pihak lain yang terkait untuk dapat mengembangkan lebih lanjut pengelolalaan kedisiplinan siswa berbasis Islam guna kepentingan peningkatan kedisiplinan siswa yang berbudi luhur dan berakhlakul karimah. Maka berdasarkan uraian latar belakang diatas, peneliti akan mengkaji suatu penelitian tentang pengelolaan kedisiplinan siswa yang berbasis pendidikan Islam. Menurut Imron 2016:4 secara terminologis, kata manajemen merupakan terjemahan dari kata management bahasa inggris. Kata management sendiri berasal dari kata manage atau magiare yang berarti melatih kuda dalam melangkahkan kakinya. Hasibuan 2014:1-2 menjelaskan bahwa manajemen adalah suatu ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan terhadap sumber daya manusia SDM dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Prihatin 2011:3. Pengelolaan adalah merupakan suatu proseskegiatan yang dilakukan agar suatu usaha dapat berjalan dengan baik dengan memerlukan perencanaan, pemikiran, pengarahan, dan pengaturan serta mempergunakan semua potensi yang ada baik personal maupun material secara efektif dan efisien. Disiplin adalah “kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan dan norma-norma sosial yang berlaku” Hasibuan 2014: 193. Menurut Imron, 2016: 172 “disiplin adalah suatu keadaan tertib dimana orang-orang yang tergabung dalam suatu organisasi tunduk pada peraturan-peraturan yang telah ada dengan senang hati”. Sedangkan kata “murid” menurut John M. Echold dan Hassan Shadily 1996:563 adalah orang yang belajar pelajarsiswa. Menurut Abudin Nata, 2012:50 Istilah lain yang berkenaan dengan murid pelajar adalah al-thalib. Tata tertib sekolah pada dasarnya merupakan rangkaian aturankaidah dan berisi aturan positif yang harus ditaati oleh semua warga sekolah. Oleh karena itu, pelanggaran terhadap tata tertib yang telah diberlakukan sekolah, maka akan menimbulkan sanksi. Mallary M. Collins, dan Don H. Fontenelle,1992;217. Menurut Abudin Nata 2012:179 secara sederhana pendidikan islam diartikan sebagai pendidikan yang didasarkan pada nilia-nilai ajaran Islam 3 sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur’an dan Al-Hadist serta dalam pemikiran para ulama dan dalam praktik sejarah umat Islam. Menurut Nafis 2011:7 Pendidikan Islam dapat diartikan dalam tiga pengertian yaitu, Pertama, Pendidikan yang dapat memberikan perhatian sekaligus menjadi ajaran Islam sebagai ilmu pengetahuan untuk program studi yang diselenggarakan di sekolah, madrasah atau universitas. Penelitian dari Kiggundu Herbert 2005 menunjukkan tentang pengelolaan disiplin kepada siswa yang disebabkan oleh pendidik dan kepala sekolah. Mitchell L. Yell and Michael E. Rozalski 2008 dalam penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa stakeholder sekolah dan guru mempunyai rasa tanggungjawab untuk memberi rasa aman , nyaman dan tentram, lingkungan yang mendukung, tertib sehingga siswa dapat menerima pendidikan yang baik kepada seluruh siswa saat mereka datang dan berada di sekolah. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Philip C. Mc Grath 2011 menggambarkan bahwa kondisi di sekolah yang baik dan positif akan memberikan dampak kepada siswa yang positif pula. Penelitian yang dilakukan oleh George G. Bear, dkk 2009 menjelaskan bahwa selain dari pelatihan di sekolah peran dalam sebuah keluarga dianggap penting dalam menanamkan kedisiplinan terhadap siswa itu sendiri. Penelitian dari H. Akhyak 2014 tentang Kajian Pendidikan Filsafat Islam untuk revitalisasi peran guru di era globalisasi mengatakan bahwa keberhasilan pendidikan bagi siswa di era globalisasi adalah sangat penting. Hasil penelitian Frisby, Sandra 2012 tentang persepsi guru dan kepala sekolah mengenai sejauh mana sekolah menerapkan organisasi belajar. Penelitian dari Muhammad Syukri Salleh 2013 tentang penyusunan strategi pendidikan islam menjelaskan Ruang lingkup pendidikan Islam.

2. METODE

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA Efektifitas Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Untuk Shalat Berjama’ah (Studi Kasus di SD Muhammadiyah XVI Surakarta).

0 5 14

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA Efektifitas Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Untuk Shalat Berjama’ah (Studi Kasus di SD Muhammadiyah XVI Surakarta).

0 6 10

PENGELOLAAN KEDISIPLINAN SISWA BERBASIS PENDIDIKAN ISLAM Pengelolaan Kedisiplinan Berbasis Pendidikan Islam (Studi Kasus Di Sma Muhammadiyah Susukan).

0 2 15

PENDAHULUAN Pengelolaan Kedisiplinan Berbasis Pendidikan Islam (Studi Kasus Di Sma Muhammadiyah Susukan).

0 1 5

METODE PENELITIAN Pengelolaan Kedisiplinan Berbasis Pendidikan Islam (Studi Kasus Di Sma Muhammadiyah Susukan).

0 2 10

DAFTAR PUSTAKA Pengelolaan Kedisiplinan Berbasis Pendidikan Islam (Studi Kasus Di Sma Muhammadiyah Susukan).

0 2 4

PENGELOLAAN KEDISIPLINAN SISWA BERBASIS PENDIDIKAN ISLAM (STUDI KASUS DI MTsN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG) Pengelolaan Kedisiplinan Siswa Berbasis Pendidikan Islam (Studi Kasus Di Mtsn Susukan Kabupaten Semarang).

0 2 15

PENDAHULUAN Pengelolaan Kedisiplinan Siswa Berbasis Pendidikan Islam (Studi Kasus Di Mtsn Susukan Kabupaten Semarang).

0 3 6

PENGELOLAAN KEDISIPLINAN SISWA BERBASIS PENDIDIKAN ISLAM (STUDI KASUS DI MTsN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG) Pengelolaan Kedisiplinan Siswa Berbasis Pendidikan Islam (Studi Kasus Di Mtsn Susukan Kabupaten Semarang).

0 3 17

PENGELOLAAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 8 WONOGIRI Pengelolaan Kedisiplinan Belajar Siswa Di SMP Muhammadiyah 8 Wonogiri.

0 1 16