Peranan Lembaga Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Akhlak.

Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah Dalam Pembentukan Akhlak Siswa di SMK Muhammadiyah 2 Blora E.Kerangka Teoritik Untuk menghindari terjadinya berbagai macam penafsiran bagi para pembaca, maka penulis perlu memberikan penegasan terhadap masalah yang akan dibahas dalam tesis ini. Dalam judul “PERANAN LEMBAGA PERGURUAN SENI BELADIRI INDONESIA TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK SISWA SMK MUHAMMADIYAH 2 BLORA TAHUN PELAJARAN 20142015 “ Maka agar permasalahan lebih jelas dan mudah dipahami, maka penulis perlu memberi penjelasan istilah – istilah yang terkandung dalam judul :

1. Peranan

Peran 1 pemain sandiwara film: utama 2 tukang lawak pada permainan makyong 3 perangkat tingkah yang diharapkan dimiliki oleh orang yang berkedudukan di masyarakat, balok yang menghubungkan tiang-tiang rumah di sebelah atas, tempat kasau-kasau bertumpu 7 Peranan 1 bagian yang dimainkan seorang pemain di film, sandiwara, dsb ia berusaha bermain baik disemua yang dibebankan kepadanya 2 tindakan 7 Kamus Bahasa Indonesia online, http:kamusbahasaindonesia.org , diakses pada tanggal 26042011, pukul 07:47 WIB yang dilakukan oleh seseorang disuatu peristiwa: beliau mempunyai - besar dl menggerakkan revolusi 8

2. Lembaga Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera

Muhammadiyah Organisasi ini adalah Perguruan Seni Beladiri Indonesia bernama TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH disingkat TAPAK SUCI. 9

3. Akhlak.

a. Arti bahasa. Kata “akhlak” berasal dari bahasa Arab yang merupakan bentuk jama’ dari khuluq atau khulq, yang berati a tabiat, atau budi pekerti, b kebiasaan atau adat c keperwiraan, kesatriaan, kejantanan, dan d agama. 10 b. Arti istilah. Akhlak khuluq didefinisikan “sebagai sifat yang tertanam dalam jiwa manusia, sehingga dia akan muncul secara spontan bilamana diperlukan, tanpa memerlukan pemikiran atau pertimbangan lebih dahulu, serta tidak memerlukan dorongan dari luar” . 11 c. Ruang lingkup akhlak 1.Akhlak terhadap Allah dan RasulNya Manusia sebagai makhluk Allah SWT. Dalam kehidupannya 8 Ibid 9 Berita Resmi Tapak Suci, Tanfidz AD ART Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Pimpinan Pusat Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah, 14222001, hlm. 2. 10 Abdullah Mahmud dkk, Studi Islam 1, Surakarta, Agustus 2002 , hlm. 111. 11 Ibid melakukan hubungan dengan Allah ini, pasti ada ketentuan atau aturan yang mengikat diantaranya adalah : a.Tidak menyekutukan Allah syirik Banyak ayat Al Qur’an yang menegaskan adanya larangan melakukan syirik ini, sebagaimana yang penulis kutip di atas dan dalam Q S. Luqman ayat 13 yang berbunyi :                 13. dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar. b. Cinta kepada Allah dan RasulNya melebihi cintanya kepada selain keduaNya. Hal ini sesuai dengan Hadits Nabi Muhammad SAW. yang artinya : Tidak beriman seseorang diantara kamu seehingga Allah dan RasulNya lebih dicintai daripada selain keduaNya. 2. Akhlak terhadap kedua orang tua dan guru Hubungan orang tua dan guru dalam rangka melaksanakan fungsinya sebagai pendidik ada kesamaan. Kedudukan orang tua di rumah lembaga pendidikan informal di samping sebagai orang tua sekaligus menjadi guru bagi putera – puterinya. Demikian para guru di sekolah lembaga pendidikan formal juga berfungsi ganda yaitu sebagai pendidik dan sebagai orang tua anak di sekolah. Dengan kata lain hubungan kedua belah pihak ini hanya dibedakan dengan status keturunan . Oleh karena itu dalam pembahasan ini antara kedua belah pihak ini hanya dibedakan dengan satu sub pokok bahasan. Ditinjau dari segi hubungan yang bersifat horisontal, pada hakekatnya tidak ada manusia yang lebih dekat dalam mencurahkan kasih sayang sesamanya kecuali hubungan antara anak dan orang tua. Oleh karena itulah sebagai konsekuensinya anak harus berbuat baik kepada mereka dalam segala hal. 3. Akhlak terhadap alam semesta Akhlak terhadap alam semesta termasuk kasih sayang kita kepada semua makhluk Allah seperti binatang, alam semesta dan lingkungan. Rasulullah SAW. Bersabda “ Orang – orang yang pengasih akan dikasihi oleh Yang Maha Pengasih . Kasihilah orang – orang yang ada di atas bumi ini, niscaya kamu akan dikasihi oleh y ang ada di langit “ HR. Ahmad.

4. Siswa.