Laporan Praktek Kerja Lapangan di PT. Braja Mukti Cakra

(1)

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT BRAJA

MUKTI CAKRA (BMC) BEKASI

Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan

(PKL)

Oleh: SIGIT HIDAYAT

NIM 41809192

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(2)

(3)

(4)

vi

LEMBAR PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR...viii

DAFTAR TABEL...ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Sejarah Perusahaan ... 1

1.1.1 Visi dan Misi ... 2

1.1.2 Logo dan Arti Lambang ... 3

1.2 Sejarah Bagian Tempat Praktek Kerja Lapangan ... 3

1.3 Struktur Perusahaan... 4

1.4 Struktur Organisasi Bagian ... 5

1.5 Job Description ... 5

1.6 Sarana dan Prasarana ... 10

1.7 Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan ... 12

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ... 13


(5)

vii

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin ... 16

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidentil ... 18

2.3 Deskripsi Public Relations ... 20

2.3.1 Definisi Public Relations ... 20

2.3.2 Fungsi Public Relations ... 22

2.3.3 Tujuan Public Relations ... 24

2.4 Analisis Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan ... 25

2.5 Analisis Pelayanan Perusahaan Kepada Mahasiswa ... 28

BAB III PENUTUP ... 30

3.1 Kesimpulan ... 28

3.2 Saran ... 31

3.2.1 Saran Untuk PT.Braja Mukti Cakra ... 31

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL Selanjutnya ... 32

DAFTAR PUSTAKA ... 34

LAMPIRAN ... 35


(6)

ii

Puji dan syukur penulis panjatkan ke khadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini sebagaimana mestinya. Tak lupa shalawat dan salam kepada junjungan nabi besar kita Rasulullah, Nabi Muhammad SAW serta para sahabat dan seluruh pengikutnya semoga rahmat dan hidayah selalu dilimpahkan padanya.

Laporan ini berisi kegiatan yang penulis lakukan saat melakukan Praktek Kerja Lapangan di PT.Braja Mukti Cakra. Dalam mengerjakan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini tidak sedikit penulis menghadapi kesulitan serta hambatan baik teknis maupun non teknis. Namun atas izin Allah SWT, juga berkat usaha, doa, semangat, bantuan, bimbingan serta dukungan yang penulis terima baik secara langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini.

Penulis mengucapkan terima kasih dan rasa bangga kepada kedua orang tua tercinta (Ibu dan Bapak) yang selalu memberikan rasa kasih sayangnya dan semangat pada penulis dan juga memberikan do’a serta dukungan moril maupun materi.

Terwujudnya penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini


(7)

iii kepada Yang terhormat :

1. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia, yang telah mengeluarkan surat pengantar PKL kepada pihak perusahaan dan memberikan pengesahan pada laporan ini.

2. Bapak Manap Solihat, M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations FISIP UNIKOM

3. Ibu Melly Maulin P, S.Sos., M.Si., selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi juga sebagai dosen yang telah banyak memberikan pengetahuan dan berbagi ilmu serta wawasan selama penulis melakukan perkuliahan.

4. Bapak Sangra Juliano P., S.I.Kom., M.I.Kom., Selaku Dosen Pembimbing Laporan Praktek Kerja Lapangan dan Dosen wali IK-5 2009 yang senantiasa memberikan arahan, bimbingan, dan motivasi kepada penulis sebelum dan sesudah penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan dan selama melaksanakan bimbingan.

5. Khususnya Kepada, Ibu Rismawaty, S.Sos., M.Si., Yth. Ibu Desayu Eka Surya, S.Sos., M.Si., Bapak Adiyana Slamet., S.IP., M.Si., Ibu., Ibu Tine Agustin Wulandari, S.I.Kom., Bapak Inggar Prasetyo, S.I.Kom seluruh dosen Ilmu Komunikasi yang telah mengajarkan penulis


(8)

iv

6. Ibu Astri Ikawati, A.Md, selaku Sekretariat Program Studi Ilmu Komunikasi yang telah banyak membantu dalam mengurus surat perizinan yang berkaitan dengan kerja praktek yang penulis laksanakan.

7. Bapak RobyandiDwiselaku senior staff PT. BrajaMukti Cakra, yang telah memberikan izin serta arahan yang berguna selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di PT. Braja Mukti Cakra.

8. 8.Seluruh Staff PT. Braja Mukti Cakra, yang telah membantu dalam memberikan pengalaman kepada penulis ketika melaksanakan PKL.

9. Ikhwan Hidayat dan Farhan Imam saudara tercinta yang selalu bisa memberi senyuman serta dukungan.

10.Ayu Puspa Yulantika, terima kasih ananda tercinta yang selalu memberikan motivasi dan cubitan penyemangat.

11.Fazar Nur Setiawan, Budi Suprapto, M. Bashir Alfatah, Yanis Muda Arianto, Yogi Febrian, sahabat terbaik kelas IK 5 2009,

12.Dan semua pihak, yang telah membantu yang tidak bisa disebutkan satu per satu, terima kasih atas do’a dan dukungannya.


(9)

v

seluruh pihak yang telah membantu penulis pada pelaksanaan PKL, sampai penulisan dan penyusunan laporan. Semoga dibalas setimpal dari Allah SWT, dan dapat memberikan manfaat yang berarti. Akhir kata, penulis berharap semoga Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat berguna yang dimasa yang akan datang. Amin.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb

Bandung, Desember 2013 Penulis

Sigit Hidayat Dwi NIM.41809192


(10)

34

Anggoro, M. Linggar. 2000. TeoridanProfesiKehumasansertaAplikasinya di Indonesia. Jakarta : PT BumiAksara

Effendy, Onong Uchjana. 2002. Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis. Bandung : Remaja Rosdakarya.

. 1984. Ilmu, Teori dan Praktek Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Jefkins, Frank. 1995. Public Relations. Jakarta :Erlangga.

Ruslan, Rosady. 1999. Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi (Konsepsi dan Aplikasi).Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Sumber Lain :

https://www.bmc.co.id

Arsip PT. BrajaMuktiCakra

PT. BrajaMuktiCakra.Sejarah dan Company Profile.Bandung, 2013.


(11)

1

PENDAHULUAN

1.1Sejarah Perusahaan

PT. Braja Mukti Cakra (BMC) didirikan pada 24 Januari 1986 dan Start of Commercial Production pada bulan Juni 1987 atas prakarsa bersama antara PT. Bakrie Tosanjaya sebagai pabrik pengecoran logam (Foundry) pertama di Indonesia yang juga adalah anak perusahaan PT. Bakrie & Brothers dengan PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors sebagai (ATPM) agen tunggal pemegang merk kendaraan Mitsubishi di Indonesia.

Dengan dukungan penuh PT. Bakrie Tosanjaya yang menguasai teknologi pengecoran logam serta PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors yang memiliki akses terhadap teknologi industri komponen, BMC ditargetkan untuk menghasilkan produk komponen (machined products) bernilai presisi tinggi berupa komponen otomotif di Indonesia.

Kini BMC beroperasi diatas lahan seluas 2,3 hektar yang terdiri dari bangunan pabrik, gudang penyimpanan, gedung serbaguna termasuk Laboratorium Kendali Mutu Total (Total Quality Control Laboratory) serta perkantoran.

Kualitas Original OEM dan Spare Part dapat dicapai berkat kerjasama BMC dengan Mitsubishi Motors Corporation dalam bentuk panduan teknis terpadu, dukungan teknis penuh diberikan pula oleh TAMAKI, IBARA SEIKI, dan VICTOR THAICUNG, ketiganya adalah produsen mesin komponen modern


(12)

yang berpusat di Jepang dan Taiwan. Kesemuanya itu menghasilkan manajemen produksi berstandar jepang yang menjamin mutu kinerja BMC.

BMC menggunakan lebih dari 100 unit mesin otomatis termasuk unit mesin pendukungya. Jumlah tersebut akan terus bertambah sesuai kebutuhan kapasitas terpasang. Guna menjaga kinerja mesin setiap saat, maka sistem pemeliharaan terpadu selalu diterapkan. Perusahaan ini beralamat di :

Jl. Braja Mukti Cakra No. 3B - Harapan Jaya Bekasi Utara 17124, Jawa Barat, Indonesia Telp. (021) 8871 836 (Hunting)

Fax. (021) 8871 835

1.1.1 Visi dan Misi

A. Visi PT. BRAJA MUKTI CAKRA (BMC)

Menjadi Pembuat Spare Part yang mengglobal.

B. Misi PT. BRAJA MUKTI CAKRA (BMC)

Menjadi mitra yang baik bagi para pemangku kepentingan dengan unggul (kualitas, layanan, nilai).


(13)

1.1.2 Logo Dan Arti Lambang

Gambar 1.1

Logo PT. BrajaMuktiCakra

Sumber : Arsip PT. Braja Mukti Cakra, 2013

Lambang Mitsubishi (Segitiga Berlian) yang dimodofikasi merupakan bagian dari Mitsubishi sehingga membentuk segitiga sama sisi merupakan kesamaan visi dari setiap bagian. Menjulur keatas merupakan satu tujuan yang sama untuk mencapai target perusahaan.

1.2Sejarah Bagian Tempat PKL

Bidang ini memiliki tujuan untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran penjualan secara efektif dengan ukuran tingkat kepuasan pelanggan. Marketing bertanggung jawab terhadap target penjualan serta semua permintaan pelanggan agar dapat terpenuhi secara memuaskan dan prosedur ini harus dijalankan oleh jajaran marketing secara konsisten. Marketing memulai aktifitasnya dari menetapkan sales planning, menetapkan kebijakan harga, menetapkan target penjualan, persetujuan, kegiatan pemasaran dan terakhir membuat laporan.


(14)

Marketing berkoordinasi dengan sales juga melakukan survey terhadap kepuasan pelanggan, dengan membuat perencanaan waktu untuk pelaksanaan survey kepada pelanggan hingga mendapatkan resume hasil survey.

1.3Struktur Perusahaan

Untuk melihat berjalannya keorganisasian didalam perusahaan ini maka penulis melampirkan Struktur Organisasi Perusahaan secara keseluluhan.

Gambar 1.2

Stuktur Organisasi PT. Braja Mukti Cakra

Sumber :Arsip PT. BrajaMuktiCakra, 2013 PRESIDEN DIREKTUR

Boy A Purnadie

DIREKTUR Prianto

QMR & EMR Yul Maulana

KADEPT PROD & ENG Sofyansyah

KADEPT GA Baharudin I

KaSubDept Factory KaSubDept MTC & Engg KaSubDept

Sales&Marketing KADEPT HRD

Basuki H

KADEPT FIN & ACCT Martono

KaSubDept

Procurement KaSubDept IT KaSubDept Fin&Acct KaSubDept Security SubDept Prod,QA,QC&PPC SubDept MTC&Engg Deputi Sales&Marketing


(15)

1.4 Struktur Organisasi Bagian

Gambar 1.3

Stuktur Organisasi Bagian Marketing PT. Braja Mukti Cakra

Sumber :Arsip PT. BrajaMuktiCakra, 2013

1.5Job Description

Berdasarkan struktur organisasi di atas maka job description dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Quality & Environment Management Representative

1. Memastiksanbahwa proses yang diperlukantelahdilaksanakansesuai dengan yang dipersyaratkan pada ISO TS 16949 terlaksana.

2. Mengkoordinasikan seluruh Departemen/ Sub. Departemen yang ada dalam pelaksanaan system ISO.

3. Menetapkan, mengelola serta memverifikasi seluruh kegiatan manajemen mutu.

4. Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk pelaksanaan sistem manajemen.

KaSubDeptSales & Marketing

Taryono

Deputi Sales & Marketing


(16)

2. KaDept Production & Engineering

1. Bertanggung jawab kepada Direktur, merumuskan dan menetapkan perincian pelaksanaan kebijaksanaan umum yang telah digariskan oleh dewan komisaris bersama dengan Direktur

2. Mengawasi seluruh kegiatan yang ada di lini produksi tetap berjalan. 3. Mengendalikan dan mengevaluasi proses produksi setiap bagian pada

lini produksi.

4. Memberikan instruksi kerja kepada bawahannya.

5. Memberikan laporan pertangungjawaban kepada Dewan Komisaris dan Direktur.

3. KaDept HRD

1. Mengkoordinasi dan mengawasi seluruh kegiatan yang ada dibawah tanggung jawab SDM Departemen.

2. Membuatketentuan/ peraturan yang menyangkut SDM dalam menunjang operasional perusahaan.

3. Membuat peraturan yang terkaitdengan SDM.

4. Membuat aturan yang berkenaan dengan pengaturan sumber daya manusia.

4. KaDept GA

1. Menyediakan dan menjaga fasilitas fasilitas yang diperlukan dalam pelaksanaan penunjang pekerjaan BMC.


(17)

2. Tersedianya perijinan guna menunjang operasional perusahaan. 3. Mengatur seluruh kegiatan di Departemen General &Administratif. 4. Mengajukan rencana pembelian alat penunjang danfasilitas

perusahaan

5. Menjamin terciptanya kenyamanan tempat kerja dan tersedianya fasilitas dan alat kerja serta prasarana lainnya yang layak.

5. KaDept Finance & Accounting

1. Mengontrol biaya yang keluar dan masuk / cash flow perusahaan. 2. Mengontrol budgeting yang ada pada perusahaan.

3. Mengontrol dana investasi perusahaan. 4. Mengontrol neraca perusahaan.

6. KaSubDept PPC

1. Pemenuhan kebutuhan order dari bagian sales danprediksi untuk kebutuhan proses 3 bulan kedepan.

2. Membuat jadwal produksi dan jadwal perawatan mesin yang disesuaikan serta diselaraskan dengan kegiatan produksi.

3. Membua perencanaan schedule produksi dan inventori dan prediksi untuk kebutuhan proses 3 (tiga) bulan ke depan.

4. Mengontrol pelaksanaan proses produksi untuk disesuaikan dengan target / schedule yang ada.


(18)

5. Mengambil keputusan baik teknis maupun non teknis yang berhubungan dengan kegiatan dibawah wewenangnya.

6. Mewakili perusahaan untuk menemui vendor / customer sesuai dengan pekerjaannya.

7. KaSubDept Produksi

1. Mengatur, mengawasi dan mengendalikan kegiatan proses produksi. 2. Membuat dan mengontrol jadwal shift pekerja produksi.

3. Membuat scala prioritas proses produksi untuk memenuhi kebutuhan delivery.

4. Membuat laporan secara berkala kepada atasan.

5. Menetapkan personnel sesuai dengan kompetensi teknik yang ada. 6. Mengatur proses produksi sesuai SOP.

8. KaSubDept Engineering

1. Menyediakan gambar-gambar teknik yang dibutuhkan untuk kegiatan operasional.

2. Melakukan persiapan dan aplikasi produk baru di Line Produksi ( Sebagai bagian dari team APQP )

3. Melakukan improvement VA / VE (Value Added / Value Engineering) 4. Menentukan sistem yang dipakai dalam pengembangan produk dan


(19)

5. Memberikan arahan dan pertimbangan dalam pemilihan arah pengembangan pasar baru.

9. KaSubDept Maintenance

1. Membuat rencana pemeliharaan dan perbaikan mesin serta melakukan penanganan dengan segera bila terjadi kerusakan.

2. Membuat budget anggaran untuk Sub Departemen Maintenance

3. Membuat jadwal Preventive dan Predictive Maintenance serta mengontrol dan mengawasi pelaksanaan jadwal tersebut.

4. Bekerja sesuai sasaran mutu dan melakukan analisa penyimpangannya serta membuat program percepatan untuk pencapaiannya.

5. Membuat keputusan didalam keadaan emergency / spesifikasi sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.

10 KaSubDept QC/QA

1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan system mutu yang digunakan oleh perusahaan sesuai dengan sertifikasi mutu yang diperoleh.

2. Bertanggung jawab atas prosedur dan manual kerja.

3. Bertanggung jawab atas mutu dan kuantitas produk yang dihasilkan sesuai dengan permintaan customer.

4. Bertanggung jawab terhadap pendokumentasian yang baik dan benar dari awal proses hingga akhir proses produksi.


(20)

5. Bertanggung jawab untuk melaksanakan prosedur mutu, menyetujui dan mensahkan keputusan yang diambil atas produk tidak sesuai mutu.

11.KaSubDept Sales & Marketing

1. Merencanakan pengembangan skala pemasaran produk perusahaan (Market Share)

2. Menentukan Kebijakan harga perusahaan dibidang pemasaran

3. Merencanakan target pencapaian penjualan perusahaan serta menjalankan kebijakan perusahaan dibidang pemasaran.

4. Menentukan kelayakan calon pelanggan serta menentukan kebijakan harga jual produk

5. Bertanggung jawab terhadap kepuasan pelanggan.

1.6Sarana dan Prasarana

Penulis didukung oleh sarana dan prasarana yang dimiliki oleh perusahaan, dimana penulis menggunakannya untuk menunjang pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.

Tabel 1.1

Sarana di PT. BrajaMuktiCakra

No Sarana Jumlah Keterangan

1. Ruang Pimpinan 1 Baik

2. Ruang Staf 6 Baik


(21)

Tamu

4. Ruang Makan/ Dapur

1 Baik

5. Musholla 1 Baik

6. Tempat Parkir 1 Baik

7. Toilet 3 Baik

8. Gudang 1 Baik

Sumber : Catatan Penulis, 2013

Tabel 1.2

Prasarana di Divisi MarketingPT. Braja Mukti Cakra

No Prasarana Jumlah Keterangan

1. Meja Kerja 2 Baik

2. Komputer 2 Baik

3. TV 1 Baik

4. Lemari 1 Baik

5. Rak Buku 1 Baik

6. Kursi Kerja 3 Baik


(22)

1.7Lokasi dan Waktu PKL 1.7.1 Lokasi

Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan di Divisi Marketing PT. Braja

Mukti Cakra yang beralamat Jl. Braja Mukti Cakra No. 3B - Harapan Jaya Bekasi

Utara 17124, Jawa Barat, Indonesia Telp. (021) 8871 836 (Hunting) Fax. (021) 8871 835

1.7.2 Waktu

Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan terhitung dari tanggal 16 September samapidengan 16 Oktober 2013. Dengan waktu kerja dari hari Senin sampai dengan hari Jumat mulai pukul 07.30 - 16.30 WIB.


(23)

13

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1 Aktifitas Kegiatan PKL

Penulis melaksanakan aktifitas Praktek Kerja Lapangan (PKL) di bagian Marketing PT. Braja Mukti Cakra selama kurang lebih satu bulan. Banyak pengalaman serta pengetahuan baru yang didapatkan dalam melaksanakan aktifitas Praktek Kerja Lapangan (PKL), penulis sering dilibatkan dalam berbagai kegiatan seperti membantu menerimakunjungan-kunjunganperusahaansahabat. Kegiatan-kegiatan tersebut terbagi atas Kegiatan-kegiatan yang bersifat rutin dan insidentil sehingga sangat bermanfaat untuk menambah wawasan bagi penulis.

Kegiatan rutin merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh penulis selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di PT. BrajaMuktiCakra, sedangkan insidentil merupakan kegiatan yang sifatnya kadang-kadang atau sewaktu-waktu dilakukan oleh penulis selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di PT. BrajaMuktiCakra.

Adapun daftar aktifitas yang dilakukan selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di bagian Marketing PT. Braja Mukti Cakra adalah sebagai berikut :


(24)

Tabel 2.1

Jadwal Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

No. Hari / Tanggal Aktivitas Kerja

Keterangan

Rutin

Insid ental

1 Senin,

16 September 2013

Kunjungan ke PT. HMMI bersama staf sales

2 Selasa,

17September 2013

Input database customer

3 Rabu,

18 September 2013

Telemarketing kepada calon pelanggan

4 Kamis,

19 September 2013

Membuat survey laporan kepuasan pelanggan

5 Jumat,

20September 2013

Menerima kunjungan dari PT. IMCT Thailand

6 Senin.

23 September 2013

Update data customer

representatif

7 Selasa,

24 Septemer 2013

Follow up pada pelanggan √

8 Rabu,

25 September 2013

Telemarketing kepada calon pelanggan


(25)

26 September2013 melihat-lihat produk

10 Jumat,

27September 2013

Telemarketing ke PT. Mura Moto

11 Senin,

30 September 2013

Internet searching

12 Selasa, 1 Oktober 2013

Kunjungan ke PT. Azarupindo Jaya

13 Rabu,

2 Oktober 2013

Menerima kunjungan PT. Mamuang

14 Kamis,

3 Oktober 2013

Membuat laporan survey pelanggan

15 Jumat,

4 Oktober 2013

Telemarketing kepada PT. Mura Moto

Follow up

16 Senin,

7 Oktober 2013

Update data customer representatif

17 Selasa, 8 Oktober 2013

Telemarketing kePT. Persada Bina Nusantara Abadi

18 Rabu,

9 Oktober 2013

Telemarketing kecalon pelanggan

 Membuat survey kepuasaan


(26)

pelanggan

19 Kamis,

10 Oktober 2013

Internet searching peluang pasar

20 Jumat,

11 Oktober 2013

 Pamitan hari terakhir ke para staf

 Foto-foto

√ √

Sumber : Catatan Penulis, 2013

2.2 Deskripsi Kegiatan

Selama kegiatan Praktek Kerja Lapangan penulis melakukan berbagai kegiatan yang dibagi menjadi kegiatan rutin dan kegiatan isidental, diantaranya :

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin

Adapun kegiatan rutin pada pelaksanaan praktek kerja lapangan yang penulis lakukan di PT. Braja Mukti Cakra adalah sebagai berikut :

1. Melakukan Dan Menerima Kunjungan

Kunjungan merupakan kegiatan untuk menjaga hubungan dengan perusahaan yang bekerja sama dengan PT. Braja Mukti Cakra. Tidak hanya kunjungan dalam negeri tapi juga menerima kunjungan dari luar negeri.


(27)

Gambar 2.1 Kunjungan Perusahaan

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2013

Adapun penulis melakukan kunjungan dan menerima kunjungan dari PT. IMCT Thailand bersama dengan para senior staf dan staf-s taf sales, PT. HMMI, PT. Azarupindo Jaya, PT. Mamuang.

2. Telemarketing

Telemarketing merupakan kegiatan marketing untuk menghubungi pelanggan ataupun calon pelanggan, biasa dilakukan secara berkala untuk menjaga loyalitas dan untuk meyakinkan pelanggan tersebut untuk tetap membeli produk PT. Braja Mukti Cakra.


(28)

Gambar 2.2 Kegiatan Telemarketing

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2013

3. Follow Up

Melakukan pemastian kembali kepada calon pelanggan PT. Braja Mukti Cakra dalam proses pembelian produk yang akan dipesan oleh pelanggan.


(29)

2.2.2 Deksripsi Kegiatan Insidentil

Selama penulis melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan di PT. Braja Mukti Cakra ada beberapa kegiatan yang bersifat insidentil yang dikerjakan seperti berikut ini:

1. Input database customer

Menginput atau memasukkan data-data customer PT. Braja Mukti Cakra kedalam database perusahaan sebagai keperluan selanjutnya jika sewaktu-waktu dibutuhkan perusahaan.

Gambar 2.3 Proses Input Data


(30)

2. Membuat survey laporan kepuasan pelanggan

Survey laporan kepuasaan pelanggana dalah, laporan mengenai survey yang sudah dilakukan oleh marketing terhadap kepuasaan pelanggan PT. Braja Mukti Cakra selama jangka waktu tertentu.

2.3 Deskripsi Public Relations

2.3.1 Definisi Public Relations

Dalam organisasi, kita bisa mengenal istilah humas atau hubungan masyarakat. Humas adalah nama lain untuk Public Relations (PR) merupakan bagian terpenting dari komunikasi yang bertujuan memperkenalkan dan mengangkat citra positif organisasi atau perusahaan secara internal atau eksternal. Bidang Public relations adalah suatu bidang yang sangat luas yang menyangkut hubungan dengan berbagai pihak. Public relations mengandalkan strategi dimana agar perusahaan disukai dan dipercaya oleh pihak-pihak yang berhubungan dengan perusahaan, dalam hal ini disebut dengan stakeholders.Stakeholders adalah mereka yang berkepentingan di dalam perusahaan dalam hal ini mereka juga disebut target publik terdiri atas pemegang saham, manajemen, karyawan, konsumen, pers, akademisi dan lain sebagainya. Mereka semua dapat membentuk opini di dalam masyarakat dan dapat mengangkat atau menjatuhkan citra perusahaan.

Secara etimologis, public relations terdiri dari dua kata, yaitu public dan relations. Public berarti publik dan relations berarti hubungan-hubungan. Jadi, public relations berarti hubungan-hubungan dengan publik.


(31)

Public Relations adalah keseluruhan upaya yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik (goodwill) dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya”.

Dari definisi diatas maksudnya adalah “upaya yang terencana dan

berkesinambungan”, ini berarti humas adalah suatu rangkaian kegiatan yang

diorganisasikan sebagai suatu rangkaian kampanye atau program terpadu, dan semuanya ini berlangsung secara berkesinambungan dan teratur.

Sedangkan tujuan utamanya adalah menciptakan dan memelihara saling pengertian, maksudnya adalah untuk memastikan bahwa organisasi tersebut senantiasa dimengerti oleh pihak-pihak lain yang turut berkepentingan. Dengan adanya kata “saling”, maka itu berarti organisasi juga harus memahami setiap kelompok atau individu yang terlibat dengan khalayak atau publik.

Public relations News mendefinisikan :

“Humas adalah fungsi manajemen yang melakukan evaluasi terhadap sikap

-sikap public, mengidentifikasikan kebijakan dan prosedur seseorang atau sebuah perusahaan terhadap publiknya, menyusun rencana serta menjalankan program-program komunikasi untuk memperoleh pemahaman dan penerimaan public”.

Karena banyaknya definisi dari public relations itu, maka para The International Public relations (IPRA), bersepakat untuk merumuskan sebuah definisi dengan harapan dapat diterima dan dipraktekan bersama. Definisi Humas menurut IPRA adalah :

“Humas adalah fungsi manajemen dari sikap budi yang berencana dan bersinambungan, yang dengan itu organisasi-organisasi dan lembaga- lembaga yang bersifat umum dan pribadi berupaya membina pengertian, simpati, dukungan dari mereka yang ada kaitannya atau yang mungkin ada hubungannya – dengan jalan menilai pendapat umum di antara mereka, untuk


(32)

mengorelasikan, sedapat mungkin, kebijaksanaan dan tata cara merekam yang dengan informasi yang berencana dan tersebar luas, mencapai kerja sama yang lebih produktif dan pemenuhan kepentingan bersama yang lebih efisien.”

Secara sederhana, penulis juga dapat mengemukakan bahwa PR atau Humas merupakan sesuatu kegiatan komunikasi dua arah (two way communication) antar suatu perusahaan atau organisasi dengan publik maupun sebaliknya. Publik disini mencakup intern dan ekstern yang mendukung fungsi dan tujuan manajemen organisasi guna memperoleh opini publik yang positif bagi perusahaan (citra atau image positif). Secara umum, PR dapat diartikan sebagai “penyambung lidah” perusahaannya dalam hal mengadakan hubungan timbal balik dengan pihak luar dan dalam perusahaan. Jadi, tidak hanya bertugas sebagai a channel of information (saluran informasi) dari perusahaan kepada publiknya, melainkan juga merupakan saluran informasi dari publik kepada perusahaan. Informasi yang datang dari publik merupakan opini publik sebagai umpan balik dari informasi yang diberikan oleh perusahaan.

2.3.2 Fungsi Public Relations

Fungsi Humas menurut Cultip Center and Canfield oleh Ruslan Rosady

dalam bukunya “Manajemen PR dan Media Komunikasi”, fungsi humas yaitu :

1. Menunjang aktivitas utama manajeman dalam mencapai tujuan bersama (fungsi melekat pada manajeman organisasi).

2. Membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publiknya yang merupakan khalayak sasaran.


(33)

3. Mengidentifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan opini, perserpsi, dan tanggpan masyarakat terhadap organiasasi yang diwakilinya atau sebaliknya.

4. Melayani keinginan publik dan memberikan sumbangan saran kepada pemimpin organisasi demi tujuan dan manfaat bersama.

5. Menciptakan komunikasi dua arah atau timbal balik, dan mengatur arus informasi, publikasi serta pesan dari organisasi ke publiknya atau sebaliknya, demi tercapainya citra positif bagi kedua belah pihak. (2006 : 19).

Pada Public Relations melekat dua aspek yang hakiki yang mutlak harus ada. Kedua aspek tersebut adalah :

1. Sasaran Public Relations adalah publik intern (Internal Public) dan Public Ekstren (External Public)

Publik intern adalah orang-orang yang berada di dalam organisasi, antara lain para karyawan. Publik ekstern adalah orang-orang di luar organisasi yang ada kaitannya dengan kegiatan organisasi misalnya adalah client atau khalayak.

2. Kegiatan Public Relations adalah komunikasi dua arah timbal balik (Reciprocal Two Way Traffic Communication)

Hal tersebut berarti bahwa dalam rangka penyampaian informasi, baik yang ditujukan kepada publik intern maupun ekstern, harus terjadi umpan balik (Feedback). Ini berarti bahwa kepala seorsng humas harus mengetahui efek atau


(34)

akibat penyampaian informasinya itu, apakah ditanggapi publik secara positif atau secara negatif.

2.3.3 Tujuan Public Relations

Tujuan utama aktivitas Public Relations menurut Davis adalah untuk mempengaruhi sikap manusia secara individu atau kelompok ketika saling berhubungan, dengan melakukan dialog terhadap sesama golongan, ketika persepsi, opini dan sikapnya dianggap penting bagi kesuksesan sebuah perusahaan.

Sementara itu, Rosady Ruslan berpendapat bahwa ada 5 tujuan public relations, yaitu:

1. Menciptakan citra organisasi yang baik dan positif bagi masyarakat dan konsumen

2. Memicu terjadinya sikap saling mengeti makna antara masyarakat dan perusahaan

3. Mengembangkan keselarasan fungsi antara pemasaran dan public relations.

4. Membangun pengenala dan pengetahuan tentang merek secara efektif 5. Mendukung bauran pemasaran

Public Relations merupakan fungsi manajemen dan dalam struktur organisasi PR merupakan salah satu bagian atau divisi dari organisasi ataupun perusahaan. Karena itu, tujuan dari PR sebagai bagian struktural organisasi tidak terlepas dari tujuan organisasi itu sendiri. Inilah yang oleh Oxley (Iriantara, 2004: 57) disebut sebagai salah satu prinsip public relations, yang menyatakan “Tujuan


(35)

public relations jelas dan mutlak memberi sumbangan pada objektif organisasi

secara keseluruhan”. Oxley menyatakan tujuan public relations itu sendiri adalah

mengupayakan dan memelihara saling pengertian antara organisasi dan publiknya. Dari serangkaian tujuan PR yang telah disebutkan diatas maka pada umumnya PR menekankan tujuan pada aspek citra. “Citra” dalam bahasa Inggris

dikenal dengan istilah “image”, yang berarti “The Picture in our head” (gambar

yang ada didalam kepala kita). Gambaran yang dimaksudkan merupakan gambaran yang positif maupun negatif.

Humas atau public relations adalah salah satu profesi yang bermodalkan komunikasi yang baik. Karena seorang PRO harus bisa membangun relasi yang baik dengan klien ataupun relasi dengan masyarakat luas. Public Relations merupakan bidang atau fungsi tertentu yang diperlukan oleh setiap organisasi, baik organisasi yang bersifat komersil (perusahaan) atau organisasi yang non komersil. Karena humas merupakan salah satu elemen yang menentukan kelangsungan suatu organisasi secara positif.

Berdasarkan definisi diatas, penjelasan dan analisis singkat mengenai Public Relations diatas, penulis menilai bahwa PT Braja Mukti Cakra masih menyatukan fungsi Public Relations pada bagian marketing. Dalam hal ini berarti Public Relations PT Braja Mukti Cakra masih method of communication. Marketing juga mampu untuk menjaga citra positif dari perusahaan.


(36)

2.4 Analisis Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan

Public Relations sebagai bagian dari manajemen perusahaan/organisasi, berorientasi pada aktivitas yang dilakukan oleh industri, perusahaan, perserikatan, organisasi sosial, atau jawatan pemerintah, untuk menciptakan dan memelihara hubungan yang sehat dan bermanfaat dengan maksud menyesuaikan dirinya pada kedaan sekeliling dan memperkenalkan diri pada masyarakat.

Public Relationsmempunyai tugas menjadi “corong” atau publikasi kepada masyarakat agar citra organisasi tetap baik dan menjadi “mediator” yang menjembatani kepentingan organisasi/perusahaan denagn publiknya yang terkait dengan kegiatan PR itu sendiri. Berbagai aktifitas PR senantiasa menciptakan, menjaga dan meningkatkan citra yang positif.

Selama melakukan Praktek Kerja Lapangan di PT. Braja Mukti Cakra, yang dimana penulis ditempatkan di bagian Marketing dikarenakan humas pada PT. Braja Mukti Cakra belumlah melembaga. Pada bagian marketing penulis membantu dalam mengukur tingkat pencapaian sasaran penjualan secara efektif dengan ukuran tingkat kepuasan pelangan. Penulis jadi tahu bagaimana sistematis sebuah perusahaan menjaga loyalitas dengan pelanggan. Penulis juga belajar mengenai strategi-strategi seperti apa untuk bisa mencapai target yang diinginkan dari perusahaan. Kegiatan-kegiatan yang dilakukanpun dapat menjadi pembelajaran untuk dunia kerja nanti, banyak hal-hal baru yang baru ditemui.

Salah satu job description marketing juga adalah menjaga citra sebuah perusahan, karena pada bagian ini berhubungan langsung dengan pelanggan lain baik untuk penjualan atau membantu pelanggan untuk menyelesaikan masalah yang


(37)

dihadapi seorang pelanggan. Marketing mempunyai tugas yang sangat luas dalam menjalin hubungan dengan berbagai pihak. Peranan Marketing PT. Braja Mukti Cakra dalam sistem komunikasi timbal balik merupakan alat yang tepat untuk memperlancar dan memahami dalam penyampaian pesan dan informasi pada pelanggan PT. Braja Mukti Cakra, komunikasi yang baik tentu akan menghasilkan timbal balik yang baik pula.

Adapun kegiatan penulis seperti melakukan praktek kerja lapangan dibagian Marketing PT. Braja Mukti Cakra mampu melaksanakan fungsinya sebagai penghubung antara pihak internal perusahaan dan pihak eksternal, dimana dalam hal ini mampu mengkomunikasikan segala bentuk masalah-masalah internal perusahaan dengan para karyawan serta mampu menjalin kerjasama dengan pihak eksternal perusahaan yaitu client dan pelanggan.

Marketing PT. Braja Mukti Cakra sendiri memiliki kemampuan komunikasi dan kerjasama yang baik sehingga hal tersebut membuat PT.Braja Mukti Cakra selalu dipercaya untuk menjalin kerjasama dengan pihak-pihak luar dimana sasaran utama dari PT. Braja Mukti Cakra itu sendiri adalah perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang otomotif.

Dalam upayanya mempersuasi pihak eksternal untuk terlibat kerjasama dengan PT. Braja Mukti Cakra, marketing mendapatkan suatu proyek maka akan langsung mengkomunikasikannya dengan pihak internal perusahaan untuk sama-sama dikerjakan. Mengingat PT. Braja Mukti Cakra telah memiliki citra yang positif sebagai salah satu perusahaan besar di Indonesia, maka marketing PT. Braja Mukti Cakra harus selalu dituntut untuk selalu membentuk dan mempertahakan


(38)

citra perusahaan sehingga PT. Braja Mukti Cakra bisa terus bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya

2.5 Analisis Layanan Perusahaan Kepada Mahasiswa

Pelayanan menurut Hartanto (1999:2) adalah upaya memberikan kepuasan kepada pelanggan/pengunjung berupa pemberian kemudahan, kelancaran, kenyamana serta keamanan kepada pelanggan dari pihak perusahaan. J. P. G Sianipar menyatakan bahwa pelayanan tidak hanya terbatas pada fasilitas fisik pelayanan akan tetapi meliputi juga dimensi emphaty yaitu tingkat perhatian dan kepedulian penyedia jasa atas kepentingan, kebutuhan dan keluhan pelanggan (penerima jasa).

Dari uraian diatas maka hal penting mengenai pelayanan yaitu :

Pertama, pelayanan bersifat tanpa wujud (intangible) artinya upaya dari aktifitas pelayanan dapat dirasakan oleh pelanggan yang menerima pelayanan (puas/tidak puas); kedua, pelayanan dapat berbentuk pemberian kemudahan, kelancaran, kenyamanan, serta keamanan dalam diri pelanggan. Maka dari itu pelayanan pelanggan (Costumers service) amat dibutuhkan untuk menjaga kredibilitas suatu perusahaan dan menjaga citra perusahaan semakin meningkat.

Pelayanan yang diberikan PT. BrajaMuktiCakra kepada penulis sejak awal melaksanakan Praktek Kerja Lapangan hingga selesai sangatlah baik. Penulis juga merasakan suasana ramah dan menyenangkan yang didapat dari para karyawan PT. Braja Mukti Cakra mulai dari awal sampai akhir pelaksanaan praktek kerja lapangan. Penulis dapat dengan mudah berbaur dan akrab dengan para karyawan


(39)

PT. Braja Mukti Cakra karena para karyawan sangatlah terbuka kepada penulis dan seluruh karyawan memiliki rasa kekeluargaan antara yang satu dengan yang lainnya. Pada saat penulis ditempatkan di bagian Marketing penulis disambut hangat dan langsung dikenalkan kepada para staff lainnya. Para staff tersebut tidak segan menerima penulis menjadi bagian dari PT. Braja Mukti Cakra dan penulis langsung diberikan pengarahan mengenai peraturan dan mengenai program kerja yang akan dilakukan oleh PT. Braja Mukti Cakra.

Penulis diberikan kesempatan untuk ikut terlibat dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh bagian Marketing, Pihak PT. Braja Mukti Cakra selalu memberikan kesempatan untuk penulis melakukan pekerjaan layaknya seorang staff yang sudah berpengalaman dengan dibimbing dan diberikan nasihat-nasihat yang sangat bermanfaat sehingga penulis mampu mengerjakan tugas dengan baik.

Pihak PT. Braja Mukti Cakra tidak pernah membeda-bedakan antara staff dan juga penulis selaku mahasiswa PKL, penulis diperlakukan sama dengan staff lainnya. Peraturan yang dibuat untuk staff harus dipatuhi pula oleh penulis misalnya pada hari jumat harus menggunakan Batik.

Segala bentuk kegiatan yang dilakukan selama PKL sangat memberikan pengalaman dan wawasan pada penulis didalam dunia kerja tidak pernah penulis dapatkan sebelumnya. Hasil dari kerja praktek ini adalah memberikan suatu pemahaman yang berarti bagi penulis tentang bagaimana sistematika kerja, manajerial dan pelayanan perusahaan yang semestinya diberikan kepada publik.


(40)

30 3.1 Kesimpulan

Penulis mengambil kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan selama Praktek Kerja Lapangan berlangsung, adalah bahwa:

1. PT. Braja Mukti Cakra merupakan pabrik pengecoran logam (Foundry) pertama di Indonesia yang juga adalah anak perusahaan PT. Bakrie & Brothers dengan PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors sebagai (ATPM) agen tunggal pemegang merk kendaraan Mitsubishi di Indonesia, didirikan pada 24 Januari 1986 dan Start of Commercial Production pada bulanJuni 1987 atas prakarsa bersama antara PT. Bakrie Tosanjaya

2. Public Relations PT. Braja Mukti Cakra belum terstruktur dengan baik dalam organisasi perusahaan, Dimana divisi Public Relations belum melembaga. Dalam hal ini berarti Public Relations PT Braja Mukti Cakra masih method of communication dan Marketing mempunyai bagian untuk menjaga citra positif dari perusahaan

3. Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan penulis diperlakukan baik dan tidak dibeda-bedakan dengan staff lainnya. Penulis langsung diberikan kepercayaan untuk turut serta mengikuti berbagai kegiatan program kerja. Dimana penulis diajarkan dan diarahkan dalam melakukan pekerjaan.


(41)

3.2 Saran

3.2.1. Saran Untuk PT. Braja Mukti Cakra

1. PT. Braja Mukti Cakra haruslah melakukan peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia), baik kualitas dan kuantitasnya terutama pengetahuan, pengalaman dan latar pendidikan untuk spesifikasi keilmuan. Untuk meningkatkan SDM dapat dilakukan pelatihan-pelatihan atau seminar-seminar sebidang dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan bidang masing-masing.

2. Sebaiknya kenyamanan lingkungan kerja seperti ruang kerja harus lebih diutamakan karena dari kenyamanan tersebut akan membuat pegawai lebih efektif dalam bekerja, khususnya dalam divisi marketing.

3. Kerja sama ini hendaknya tidak hanya terbatas pada waktu pelaksanaan PKL saja, tetapi akan lebih baik apabila pihak PT. Braja Mukti Cakra juga tetap menjalin kerjasama dengan pihak Universitas. Sehingga dapat memberikan peluang untuk mahasiswa yang kreatif dapat belajar dalam dunia kerja khususnya bidang public relations

3.2.2. Saran Untuk Mahasiswa PKL Selanjutnya

1. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, jadilah mahasiswa yang kreatif dan inisiatif juga piawai dibidang yang


(42)

dikonsentrasikannya yaitu jangan malu untuk bertanya dan cepat dalam melakukan tugas yang telah diberikan pihak perusahaan sewaktu dalam Praktek Kerja Lapangan berlangsung, karena pada saat itulah kita dapat menimba ilmu sebanyak-banyaknya dalam Praktek Kerja Lapangan ini. 2. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan harus

disiplin, datang dan pulang tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta mematuhi segala apapun yang menjadi kebijakan dari perusahaan.


(43)

42

DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Sigit Hidayat Dwi Laksmana Nama Panggilan : Sigit

Tempat Tanggal Lahir : Bekasi, 23 Agustus 1991 Jenis Kelamin : Laki-laki

Umur : 22 Tahun

Agama : Islam

Kebangsaan : Indonesia Tinggi dan Berat Badan : 165 cm / 50 kg

Alamat Rumah : Jl. Bintara 9 RT 11/02 Kp. Setu Kel Bintara Jaya Kec.Bekasi Barat

Telp Rumah/HP : 021-8843285 / 081314409047 Email : sigithidayat31@yahoo.co.id


(44)

PENDIDIKAN FORMAL

 Tahun 2009-sekarang Strata 1 Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas UNIKOM

 Tahun 2006-2009 Tamatan SMA BPS&K Pembangunan

Tahun 2006 Tamatan MTS ADDA’WA

Tahun 2003-2005 SLTPN 139 Jakarta Timur

 Tahun 2003 Tamatan SDN BintaraII

 Tahun 1997-2002 SDN Bintara Jaya II

 Tahun 1996 TK AL-Wathoniah

PELATIHAN DAN KURSUS

 Tahun 2011 Kursus Bahasa Inggris “LIEBE” Bandung  Tahun 2011 Seminar “Road to Success of a Movie Maker” di

Unikom

 Tahun 2011 Table Manner di Hotel Banana Inn

 Tahun2010 Seminar Budaya Preneurship di Dago Tea House Bandung

 Tahun 2009 Ceramah Umum tentang Peningkatan Kualitas Keilmuan, Keterampilan, ICT dan Kewirausahaan sebagai Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unggulan di Unikom


(45)

 Tahun 2009 Kuliah Umum tentang Kebudayaan Film & Sensor Film (Ilustrasi Tentang Perfilman) di Unikom  Tahun 1999 Kursus Concord Bekasi

PENGALAMAN BERORGANISASI

 Tahun 2005 Anggota OSIS SMA BPS&K Pembangunan  Tahun 2004 Anggota OSIS SLTPN 139 Jakarta Timur

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Bandung, Desember 2013


(1)

30 BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Penulis mengambil kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan selama Praktek Kerja Lapangan berlangsung, adalah bahwa:

1. PT. Braja Mukti Cakra merupakan pabrik pengecoran logam (Foundry)

pertama di Indonesia yang juga adalah anak perusahaan PT. Bakrie & Brothers dengan PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors sebagai (ATPM) agen tunggal pemegang merk kendaraan Mitsubishi di Indonesia, didirikan pada 24 Januari 1986 dan Start of Commercial Production pada bulanJuni 1987 atas prakarsa bersama antara PT. Bakrie Tosanjaya

2. Public Relations PT. Braja Mukti Cakra belum terstruktur dengan baik dalam organisasi perusahaan, Dimana divisi Public Relations belum melembaga. Dalam hal ini berarti Public Relations PT Braja Mukti Cakra masih method of communication dan Marketing mempunyai bagian untuk menjaga citra positif dari perusahaan

3. Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan penulis diperlakukan baik dan tidak dibeda-bedakan dengan staff lainnya. Penulis langsung diberikan kepercayaan untuk turut serta mengikuti berbagai kegiatan program kerja. Dimana penulis diajarkan dan diarahkan dalam melakukan pekerjaan.


(2)

3.2 Saran

3.2.1. Saran Untuk PT. Braja Mukti Cakra

1. PT. Braja Mukti Cakra haruslah melakukan peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia), baik kualitas dan kuantitasnya terutama pengetahuan, pengalaman dan latar pendidikan untuk spesifikasi keilmuan. Untuk meningkatkan SDM dapat dilakukan pelatihan-pelatihan atau seminar-seminar sebidang dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan bidang masing-masing.

2. Sebaiknya kenyamanan lingkungan kerja seperti ruang kerja harus lebih diutamakan karena dari kenyamanan tersebut akan membuat pegawai lebih efektif dalam bekerja, khususnya dalam divisi marketing.

3. Kerja sama ini hendaknya tidak hanya terbatas pada waktu pelaksanaan PKL saja, tetapi akan lebih baik apabila pihak PT. Braja Mukti Cakra juga tetap menjalin kerjasama dengan pihak Universitas. Sehingga dapat memberikan peluang untuk mahasiswa yang kreatif dapat belajar dalam dunia kerja khususnya bidang public relations

3.2.2. Saran Untuk Mahasiswa PKL Selanjutnya

1. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, jadilah mahasiswa yang kreatif dan inisiatif juga piawai dibidang yang


(3)

32

dikonsentrasikannya yaitu jangan malu untuk bertanya dan cepat dalam melakukan tugas yang telah diberikan pihak perusahaan sewaktu dalam Praktek Kerja Lapangan berlangsung, karena pada saat itulah kita dapat menimba ilmu sebanyak-banyaknya dalam Praktek Kerja Lapangan ini. 2. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan harus

disiplin, datang dan pulang tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta mematuhi segala apapun yang menjadi kebijakan dari perusahaan.


(4)

42

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Sigit Hidayat Dwi Laksmana Nama Panggilan : Sigit

Tempat Tanggal Lahir : Bekasi, 23 Agustus 1991 Jenis Kelamin : Laki-laki

Umur : 22 Tahun

Agama : Islam

Kebangsaan : Indonesia Tinggi dan Berat Badan : 165 cm / 50 kg

Alamat Rumah : Jl. Bintara 9 RT 11/02 Kp. Setu Kel Bintara Jaya Kec.Bekasi Barat

Telp Rumah/HP : 021-8843285 / 081314409047 Email : sigithidayat31@yahoo.co.id


(5)

43

PENDIDIKAN FORMAL

 Tahun 2009-sekarang Strata 1 Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas UNIKOM

 Tahun 2006-2009 Tamatan SMA BPS&K Pembangunan

Tahun 2006 Tamatan MTS ADDA’WA

Tahun 2003-2005 SLTPN 139 Jakarta Timur

 Tahun 2003 Tamatan SDN BintaraII

 Tahun 1997-2002 SDN Bintara Jaya II

 Tahun 1996 TK AL-Wathoniah

PELATIHAN DAN KURSUS

 Tahun 2011 Kursus Bahasa Inggris “LIEBE” Bandung  Tahun 2011 Seminar “Road to Success of a Movie Maker” di

Unikom

 Tahun 2011 Table Manner di Hotel Banana Inn

 Tahun2010 Seminar Budaya Preneurship di Dago Tea House Bandung

 Tahun 2009 Ceramah Umum tentang Peningkatan Kualitas Keilmuan, Keterampilan, ICT dan Kewirausahaan sebagai Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unggulan di Unikom


(6)

44

 Tahun 2009 Kuliah Umum tentang Kebudayaan Film & Sensor Film (Ilustrasi Tentang Perfilman) di Unikom  Tahun 1999 Kursus Concord Bekasi

PENGALAMAN BERORGANISASI

 Tahun 2005 Anggota OSIS SMA BPS&K Pembangunan  Tahun 2004 Anggota OSIS SLTPN 139 Jakarta Timur

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Bandung, Desember 2013