Metode Penelitian KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK YOGHURT JAGUNG DENGAN PENAMBAHAN KONSENTRASI STARTER Kadar Protein Dan Organoleptik Yoghurt Jagung Dengan Penambahan Konsentrasi Starter Dan Madu Yang Berbeda.

B. Metode Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Laboratorium Pangan Gizi Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret pada bulan Desember 2014 –Januari 2015. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL yang terdiri dari 2 faktor, yaitu konsentrasi starter 3 S 1 , 5 S 2 , 7 S 3 dan konsentrasi madu 8 M 1 , 10 M 2 , 12 M 3 masing-masing perlakuan 3 kali ulangan. Alat yang digunakan yaitu kompor gas, panci, wajan, baskom, saringan, blender, gelas ukur, pisau, botol kemasan, inkubatoroven, tabung reaksi, erlenmeyer, corong, timbangan digital, hotplate, magnetic stirer dan spektrofotometer. Bahan yang digunakan yaitu jagung manis yang berkualitas baik, yoghurt plain merk Bio-kul, madu murni, gula, susu skim, aquades, larutan Lowry A larutan folin ciocalteau dan aquades 1:1, Larutan Lowry B campuran 100 ml larutan 2 Na 2 CO 3 dalam NaOH 1 N dengan 1 ml CuSO 4 . 5H 2 O 1 dan 1 ml Na-K-tartrat 2, Larutan standar BSA atau kasein 300µgml, kertas saring, kertas label dan tissue. Pelaksanaan penelitian diawali dengan menyiapkan alat bahan, membuat sari jagung dan sterilisasi alat. Kemudian dilanjutkan pembuatan yoghurt dengan cara mempasteurisasi sari jagung, susu skim, gula dan madu murni sesuai perlakuan 8, 10, 12 pada suhu 80˚C selama 15-30 menit. Menaruh yoghurt dalam botol, menunggu suhunya turun hingga 40˚C dan menambahkan starter sesuai perlakuan 3, 5, 7 sambil mengaduknya hingga homogen. Memfermentasi yoghurt ke dalam oven selama 12 jam pada suhu 40˚C setelah itu memasukkan yoghurt ke dalam lemari es untuk menghentikan proses fermentasi. Pengujian kadar protein pada yoghurt jagung menggunakan metode lowry, analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif, menggunakan bantuan SPSS versi 16,0. Pengujian sifat organoleptik dan daya terima masyarakat meggunakan metode hedonik kesukaan, analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.

C. Hasil dan Pembahasan

Dokumen yang terkait

UJI KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK YOGHURT TEMPE DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK BUAH NANGKA (Artocarpus heterophyllus) DAN Uji Kadar Protein Dan Organoleptik Yoghurt Tempe Dengan Penambahan Ekstrak Buah Nangka (Artocarpus heterophyllus) Dan Konsentrasi Starte

0 2 16

PENDAHULUAN Uji Kadar Protein Dan Organoleptik Yoghurt Tempe Dengan Penambahan Ekstrak Buah Nangka (Artocarpus heterophyllus) Dan Konsentrasi Starter Yang Berbeda.

0 4 5

DAFTAR PUSTAKA Uji Kadar Protein Dan Organoleptik Yoghurt Tempe Dengan Penambahan Ekstrak Buah Nangka (Artocarpus heterophyllus) Dan Konsentrasi Starter Yang Berbeda.

0 5 5

KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK YOGHURT JAGUNG DENGAN PENAMBAHAN KONSENTRASI STARTER Kadar Protein Dan Organoleptik Yoghurt Jagung Dengan Penambahan Konsentrasi Starter Dan Madu Yang Berbeda.

0 3 17

PENDAHULUAN Kadar Protein Dan Organoleptik Yoghurt Jagung Dengan Penambahan Konsentrasi Starter Dan Madu Yang Berbeda.

0 2 6

DAFTAR PUSTAKA Kadar Protein Dan Organoleptik Yoghurt Jagung Dengan Penambahan Konsentrasi Starter Dan Madu Yang Berbeda.

0 5 7

KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK YOGHURT JAMUR TIRAM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK BUAH MANGGA DAN Kadar Protein Dan Organoleptik Yoghurt Jamur Tiram Dengan Penambahan Ekstrak Buah Mangga Dan Konsentrasi Starter Yang Berbeda.

0 3 16

PENDAHULUAN Kadar Protein Dan Organoleptik Yoghurt Jamur Tiram Dengan Penambahan Ekstrak Buah Mangga Dan Konsentrasi Starter Yang Berbeda.

0 2 5

DAFTAR PUSTAKA Kadar Protein Dan Organoleptik Yoghurt Jamur Tiram Dengan Penambahan Ekstrak Buah Mangga Dan Konsentrasi Starter Yang Berbeda.

0 2 4

KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK YOGHURT JAMUR TIRAM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK BUAH MANGGA DAN Kadar Protein Dan Organoleptik Yoghurt Jamur Tiram Dengan Penambahan Ekstrak Buah Mangga Dan Konsentrasi Starter Yang Berbeda.

0 2 12