commit to user 15
merupakan Kode Wajib Pajak dan enam digit berikutnya merupakan Kode Administrasi Perpajakan.
Berkaitan dengan masalah tersebut, penulis akan mengambil
penelitian dengan judul “EVALUASI TATA CARA PENDAFTARAN NPWP DI KPP PRATAMA SUKOHARJO
”.
C. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang tersebut, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana tata cara pendaftaran dan penghapusan NPWP? 2. Apakah tata cara pendaftaran dan penghapusan NPWP sudah diterapkan
dan sesuai dengan aturan?
D. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Menggambarkan tata cara pendaftaran dan penghapusan NPWP. 2. Mengevaluasi kesesuaian tatacara pendaftaran dan penghapusan NPWP
yang diterapkan di KPP Pratama Sukoharjo.
commit to user 16
E. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi penulis Menambah wawasan penulis mengenai hukum pajak yang ada di KPP
Pratama Sukoharjo. 2. Bagi KPP Pratama Sukoharjo
KPP Pratama Sukoharjo dapat mengetahui jumlah wajib pajak yang telah mendaftarkan diri untuk mendapatkan NPWP.
3. Bagi pembaca Pembaca dapat menggunakan penelitian ini sebagai referensi jika
ingin mengambil judul yang sama.
F. METODE PENELITIAN
Metode-metode yang digunakan dalam penelitian adalah dengan mengumpulkan keterangan dan informasi yang diperlukan guna
penyusunan Tugas Akhir.
1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di KPP Pratama Sukoharjo yang
terletak di jalan Kopral Sayom Ring road Klaten 57431, Jawa Tengah. Penelitian dilakukan selama 2 bulan mulai dari 01 Februari –
31 Maret 2011. 2. Objek Penelitian
Ruang lingkup mengenai pendaftaran NPWP dan memfokuskan pembahasan kedalam lingkup yang lebih kecil yaitu informasi
mengenai tata cara pendaftaran NPWP.
commit to user 17
3. Jenis dan Sumber Data a. Jenis data
Jenis data yang digunakan penulis pada penelitian ini adalah Sutopo, 2002:
1 Data Kualitatif yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, dan gambar
2 Data Kuantitatif yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk angka atau data kuantitatif yang diangkakan.
b. Sumber Data berasal dari: 1 Data Primer Moleong, 2002 yaitu data yang diperoleh
langsung dari objek yang diteliti mengenai data-data yang berhubungan langsung dengan penelitian yang ada di KPP
Pratama Sukoharjo. 2 Data Sekunder Suharsimi, 1998 yaitu data yang diperoleh
secara tidak lansung dengan mempelajari buku-buku, literature, makalah, dan Undang-Undang Perpajakan yang
berlaku, Surat Keputusan tentang pendaftaran NPWP. c. Sumber data diambil dari:
1 Informasi yaitu
orang yang
dipandang mengetahui
permasalahan yang akan dikaji dan bersedia memberikan informasi.
commit to user 18
2 Dokumen merupakan sumber data yang memiliki posisi penting dalam penelitian kualitatif. Menurut Sutopo 2002
bahwa “Dokumen merupakan bahan tertulis atau benda yang berkaitan dengan suatu peristiwa atau aktivitas, tetapi juga
berupa gambaran benda peninggalan yang berhubungan dengan suatu peristiwa tertentu”.
4. Teknik Pengumpulan Data a. Observasipengamatan
Dalam penelitian melalui pengamatan ini diadakan langsung ke lokasi penelitian untuk mendapatkan gambaran yang jelas atas
permasalahan yang ada di KPP Pratama Sukoharjo. b. Interviewwawancara
Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik wawancara mendalam dengan pertanyaan yang bersifat open-ended.
c. Dokumen Dokumen yang diambil dalam penelitian ini adalah dokumen
yang berkaitan dengan pendaftaran NPWP. Dalam hal ini dokumen yang digunakan berupa surat keterangan terdaftar, bukti
penerimaan surat, kartu nomor wajib pajak.
commit to user 19
5. Teknik Pembahasan Model pembahasan yang digunakan penulis pada tugas akhir
ini ada 2 macam yaitu: a. Pembahasan Deskriptif
Yaitu teknik untuk membuat gambaran atau deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat mengenai suatu objek yang diteliti
Suharsimi, 1998. b. Optimasi Keputusan
Yaitu teknik untuk mensintesis suatu keputusan optimal dalam bidang perpajakan khususnya Suharsimi, 1998.
commit to user 20
BAB II ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. LANDASAN TEORI
1. Pengertian Pajak Menurut beberapa ahli, pengertian pajak dapat di jelaskan sebagai
berikut : a. Definisi Prof. Dr. Rochmat Soemitro, S.H., dalam Suandy
2002:10 adalah sebagai berikut: “Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan undang-
undang yang dapat dipaksakan dengan tidak mendapatkan jasa timbal kontraprestasi yang langsung dapat ditujukan dan yang
digunakan untuk membayar pengeluaran umum.”
b. Definisi yang dikemukakan oleh Dr. Soeparman Soemahamidjaja dalam Suandy 2002:9 yaitu:
“Pajak adalah iuran wajib, berupa uang atau barang, yang dipungut oleh penguasa berdasarkan norma-norma hukum, guna menutup
biaya produksi barang-barang dan jasa-jasa kolektif dalam mencapai kesejahteraan umum”.
c. Adapun menurut Prof. Dr. M. J. H. Smeets seperti yang dikutip dalam Suandy 2002: 9 yaitu:
“Pajak adalah prestasi kepada pemerintah yang terutang melalui norma-norma umum, dan yang dapat dipaksakan, tanpa adanya
kontraprestasi yang dapat ditujukan dalam hal yang individual; maksudnya adalah untuk membiayai pengeluaran pemerintahan.”
Dari pengertian pajak yang telah dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa ciri yang melekat dalam
berbagai pengertian pajak, yaitu : a. Pajak dipungut berdasarkan kekuatan undang-undang serta
aturan pelaksanaanya. b. Sifatnya dapat dipaksakan.
20