Rumusan Masalah Data Produk

commit to user 2 Pada kesempatan ini penulis berkeinginan untuk menceritakan kembali bagaimana perjuangan Patih Gajah Mada mempersatukan Nusantara kita ke dalam komik berdasarkan sejarah yang ada, sehingga masyarakat tahu betul bagaimana perjuangan Patih Gajah Mada dalam mempersatukan Nusantara kita yang pada akhir-akhir ini sering timbul konflik horizontal di sekitar kita, agar masyarakat sadar betul apa arti persatuan dan kesatuan bangsa. Sengaja penulis mengambil cerita tentang bagaimana perjuangan Patih Gajah Mana pada masa itu, dikarenakan pengorbanan yang begitu besar yang di lakukan Patih Gajah Mada demi bersatunya Nusantara, dan juga untuk meramaikan industri komik di Indonesia. Penulis sedikit banyak mengetahui kondisi dunia komik di Indonesia semakin lama semakin didominasi oleh komik luar, penulis berharap dengan adanya komik ini disamping masyarakat dapat menghargai apa arti persatuan dan kesatuan bangsa, juga untuk mengenalkan kepada dunia bahwa negara kita memiliki bermacam-macam kebudayaan yang luhur sekaligus meramaikan dunia komik di Indonesia agar komik Indonesia semakin dikenal dinegara sendiri dan bisa bersaing dengan komik-komik dari luar.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana membuat konsep perancangan visual cerita sejarah Sumpah Palapa melalui media komik ? commit to user 3 2. Bagaimana memvisualisasikan cerita sejarah Sumpah Palapa menjadi cerita yang menarik dan mudah dimengerti oleh masyarakat dengan tidak merubah cerita yang ada ?

C. Tujuan

1. Membuat konsep perancangan visual untuk cerita sejarah Sumpah Palapa melalui media komik. 2. Menciptakan visualisasi cerita Sejarah Sumpah Palapa menjadi cerita yang menarik dan mudah dimengerti oleh masyarakat. commit to user 1

BAB II IDENTIFIKASI DATA

A. Data Produk

Perkembangan komik lokal di Indonesia sangatlah memprihatinkan, banyak dari masyarakat lebih memilih komik dari luar ketimbang komik hasil karya anak bangsa sendiri, Padahal dari segi artwork dan cerita komik lokal tidaklah kalah dibanding komik luar, malahan komik lokal sangatlah merakyat dikarenakan banyak komik lokal mengambil cerita yang berasal dari sekitar masyarakat Indonesia, baik yang bertemakan sejarah maupun cerita rakyat, sedangkan komik luar sering mengambil cerita-cerita fantasi atau berdasar imajinasi artis komik tersebut. Sekarang dinegara kita komik yang bertemakan sejarah jarang ditemui, dikarenakan banyak artis komik dinegara kita dalam berkarya hanya menuruti idealismenya sendiri. Tak jarang anak-anak sekarang mengetahui kejadian- kejadian sejarah hanya dari bangku sekolah, padahal dunia komik sangatlah dekat dengan dunia anak. Hal itulah yang menjadi salah satu penyebab komik-komik yang bertemakan sejarah kurang diminati oleh masyarakat Indonesia. Cerita Sumpah Palapa itu sendiri terdapat beberapa versi yang berasal dari sumber yang berbeda, dan pada tugas akhir ini penulis mengambil cerita sejarah Sumpah Palapa dari salah satu sumber untuk divisualisasikan menjadi komik tanpa mengurangi inti dari cerita sejarah Sumpah Palapa. Alasan penulis commit to user 2 memvisualisasikan cerita sejarah Sumpah Palapa dikarenakan dalam cerita Sumpah Palapa Gajah Mada sebagai Mahapatih Majapahit bersumpah untuk menaklukkan kerajaan-kerajaan negara di Nusantara dibawah kekuasaan Majapahit yang menjadi cikal bakal adanya negara Indonesia, juga memaknai sifat pengorbanan Gajah Mada yang begitu besar demi tercapainya persatuan dan kesatuan Nusantara dan untuk menimbulkan rasa memiliki cerita-cerita sejarah Nusantara kita. Sumpah Palapa adalah suatu pernyataan atau sumpah yang dikemukakan oleh Gajah Mada pada upacara pengangkatannya menjadi Patih Amangkubhumi Majapahit, tahun 1258 Saka 1336 M. Sumpah Palapa ini ditemukan pada teks Jawa Pertengahan Pararaton, yang berbunyi : Sira Gajah Madapatih Amangkubhumi tan ayun amuktia palapa, sira Gajah Mada: Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tañjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa. Terjemahannya : Beliau Gajah Mada Patih Amangkubumi tidak ingin melepaskan puasa. Ia Gajah Mada, Jika telah mengalahkan Nusantara, saya baru akan melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya baru akan melepaskan puasa. commit to user 3 Dari isi naskah ini dapat diketahui bahwa pada masa diangkatnya Gajah Mada, sebagian wilayah Nusantara yang disebutkan pada sumpahnya belum dikuasai Majapahit. Arti nama-nama tempat Gurun = Nusa Penida Seran = Seram Tanjung Pura = Kerajaan Tanjungpura, Ketapang, Kalimantan Barat Haru = Sumatra Utara ada kemungkinan merujuk kepada Karo Pahang = Pahang di Semenanjung Melayu Dompo = Sebuah daerah di pulau Sumbawa Bali = Bali Sunda = Kerajaan Sunda Palembang = Palembang atau Sri Wijaya Tumasik = Singapura Sumber : http:id.wikipedia.org Berdasarkan cerita yang sarat dengan makna, maka komik Sumpah Palapa memiliki karakteristik sebagai berikut : 1. Tema Cerita Komik ini mengangkat kisah perjuangan Gajah Mada dalam mempersatukan Nusantara yang sekarang ini jarang penulis temui ceritanya diberbagai media dan sedikit ditambah imajinasi penulis dengan tanpa mengurangi pesan yang terkandung didalamnya dan cerita sebenarnya. commit to user 4 Gaya perancangan komik ini adalah gaya penyampaian gagasan cerita dengan mengikuti perjalanan hidup karakter tokoh utama. Alur cerita sebagian besar berupa alur cerita lurus dan berdasarkan sejarah yang ada untuk membawa pikiran pembaca memahami isi cerita dengan baik. 2. Fungsi Fungsi utama dalam perancangan komik Sumpah Palapa adalah pelestarian budaya sekaligus memaknai arti persatuan dan kesatuan, serta fungsi komik sebagai media hiburan, mengingat komik merupakan media yang efektif dalam membentuk mentalitas pembacanya. Visualisasi Komik Komik ini berbentuk komik buku dengan patokan ukuran komik model Amerika 17,5 cm x 25 cm, tebal halaman 43 halaman, adapun bentuk visualisasi dari komik ini melalui kriteria sebagai berikut : 1 Tehnik Gambar Tehnik gambar menggunakan tehnik manual pada perancangan bentuk sketsa, kemudian proses layout dan finishing menggunakaan tehnik digital dengan komputer. 2 Typografi Typografi dalam halaman cover meliputi judul, credits, keterangan tentang writer, penciler, inker, dan sebagainya dan indica keterangan tentang penerbit, waktu terbit, pemegang hak cipta, dan sebagainya, sedangkan dalam commit to user 5 hal isi digunakan untuk keperluan lattering yang meliputi kalimat dialog, narasi, sound effect, dan sebagainya. Untuk mendukung kesan yang akan disampaikan dalam sebuah pesan, typografi disesuaikan dengan karakter pesan tersebut. 3 Gaya Gambar Gaya gambar menggunakan jenis semi realis adalah perpaduan antara gaya gambar kartun dan realis, mengacu komik-komik Amerika. Alasan menggunakan gaya tersebut adalah untuk menekankan gagasan dalam konsep dan sasaran yang akan dituju. 4 Desain Properti Desain properti berupa kostum, aksesoris dan latar belakang. Desain disesuaikan dengan tema dan jaman pada saat terjadi pada cerita tersebut. 5 Desain Karakter Desain karakter disesuaikan dengan tema dan ditambah imajinasi penulis. 6 Layout Cara membaca komik ini sesuai dengan cara membaca yang lazim dengan komik di Indonesia, dari ke kiri ke kanan, dan atas kebawah, halaman dimulai dari lembaran pertama sebuah cover depan dan berakhir pada lembaran sebelum cover belakang. Bentuk panel dibuat bervariasi disesuaikan dengan ilustrasi dan kesan yang akan disampaikan. Panel dalam komik ini dibuat bervariasi, tidak hanya menggunakan bentuk kotak dengan ukuran yang sama, dan gambar dibuat melebihi pada garis panel, hal itu dimaksudkan agar pembaca tidak merasa bosan. Sudut padang yang digunakan meliputi sudut commit to user 6 pandang mata burung tampak atas, sudut pandang manusia tampak normal, sudut pandang mata katak tampak bawah, hal itu dimaksudkan agar menimbulkan kesan ruang, dan lebih menarik untuk menyimaknya. 7 Pesan Komik Komik begitu melekat pada anak-anak dan remaja, sebuah masa yang haus akan keinginan bermain dan berfantasi. Mungkin atas dasar demikianlah komik memiliki kekuatan yang boleh dikatakan bisa untuk berimajinasi. Sebuah spirit seorang bocah yang serba ingin tahu dan penuh dengan imajinasi.sementara dipihak lain komik juga mendapat image sebagai penghambat pelajaran anak, karena dianggap membuat malas, membuang- buang waktu dan mengurangi minat baca buku pelajaran sekolah. Lepas dari permasalahan nilai baik dan buruknya penilaian komik, komik Sumpah Palapa mengandung pesan tentang sifat rela berkorban demi rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

B. Target Market