Uji Teknik Analisis Data

Siska Kartika Amalia, 2014 Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan sistem informasi akuntansi studi pada universitas swasta kota bandung yang menggunakan sia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pengujian multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanaya korelasi antar variabel independen Ghozali, 2001. Ada dua atau lebih variabel bebas atau independen dalam analisis regresi berganda yang diduga akan mempengaruhi variabel tergantung atau dependen. Pendugaan tersebut akan dapat dipertanggungjawabkan apabila tidak terjadi adanya hubungan yang linear multikolinearitas diantara varibel-variabel independen. Adanya hubungan yang linear antarvariabel independen akan menimbulkan kesulitan dalam memisahkan pengaruh masing-masing terhadap variabel dependen. Metode yang digunakan adalah dengan melihat nilai inflatian factor VIF pada model regresi. Menurut Ghozali 2001 apabila nilai VIF kurang dari 10 atau nilai tlerance lebih dari 0,1 maka tidak ada multikolinearitas antar variabel bebas yang diteliti. c. Uji Autokorelasi Pengujian autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah suatu model regresi linear ada korelasi atara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 sebelumnya. Jika terjadi korelasi maka dinamakan ada problem autokorelasi Ghozali, 2001. Uji untuk mendeteksi adanya gejala autokorelasi dilakukan dengan menggunakan tes statistik Durbin Watson dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Jia d dL atau d 4-dL, maka terdapat autokoreasi. Siska Kartika Amalia, 2014 Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan sistem informasi akuntansi studi pada universitas swasta kota bandung yang menggunakan sia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Jika dUd4-dU, maka tidak terdapat autokoreasi. d. Uji Heterokedastisitas Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain, jika varian residual tetap maka dikatakan homokedastisitas dan jika berbeda heterokedastisitas. Ada beberapa cara yang ditempuh untuk mengetahuiadanya heterokedastisitas, Agus Widarjono 2005: 147 yaitu sebagai berikut: 1. Metode grafik, kriteria yang digunakan dalam metode ini adalah:  jika grafik mengikuti pola tertentu misalnya linear, kuadratik, atau hubungan lain berarti model tersebut terjadi heterokedastisitas.  jika pada grafik plot tidak mengikuti pola atau aturan tertentu maka pada model tersebut tidak mengikuti pola atau aturan tertentu. 2. Uji Gark Park Test, yakni menggunakan grafik yang menggambarkan keterkaita variabel-variabel bebas misalkan X1 dengan nilai-nilai taksiran variabel – variabel pengganggu yang dikuadratkan. 3. Uji Glejser, yakni dengan cara meregresi nilai taksiran absolut variabel penggangu terhadap variabel Xi dalam beberapa bentuk. Siska Kartika Amalia, 2014 Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan sistem informasi akuntansi studi pada universitas swasta kota bandung yang menggunakan sia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Uji korelasi rank spearman 5. Uji White, dengan cara meregresi residual kuadrat dengan variabel bebas, variabel bebas kuadrat dan perkalian variabel bebas. Penelitian ini menggunakan uji Metode grafik dengan ketentuan jika grafik mengikuti pola tertentu misalnya linear, kuadratik, atau hubungan lain berarti model tersebut terjadi heterokedastisitas tapi jika tidak mengikuti pola atau aturan tertentu maka tidak terjadi heterokedastisitas.

3.2.6 Hipotesis dan Uji Hipotesis

Pada penelitian ini, penulis melakukan pengujian hipotesis yang berkenaan dengan ada atau tidaknya pengaruh antara variabel X terhadap variabel

Y. Menurut Sugiyono 2012:221 yang dimaksud dengan hipotesis adalah

“ jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian”. Sedangkan menurut Supangat 2006:296 mendefinis ikan bahwa uji hipotesis adalah “membuat kesimpulan sementara untuk melakukan penyanggahan dan atau pembenaran dari permasalahan yang akan ditelaah”.

a. Hipotesis Penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini dinyatakan dengan Ha, sedangkan pernyataan yang berlawanan dari hipotesis ini dinyatakan dengan Ho. Penetapan hipotesis ini Siska Kartika Amalia, 2014 Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan sistem informasi akuntansi studi pada universitas swasta kota bandung yang menggunakan sia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel independen dan dependen. Ho dan Ha ditetapkan sebagai berikut: Hipotesis Pertama: H o : Ekspektasi kinerja tidak berpengaruh positif terhadap penggunaan SIA. H a : Ekspektasi kinerja berpengaruh positif terhadap penggunaan SIA. Hipotesis Kedua: H o : Ekspektasi usaha tidak berpengaruh positif terhadap penggunaan SIA. H a : Ekspektasi usaha berpengaruh positif terhadap penggunaan SIA. Hipotesis Ketiga: H o : Faktor sosial tidak berpengaruh positif terhadap penggunaan SIA. H a : Faktor sosial berpengaruh positif terhadap penggunaan SIA. Hipotesis Keempat: H o : Kondisi-kondisi yang memfasilitasi pemakai tidak berpengaruh positif terhadap penggunaan SIA. H a : Kondisi-konsisi yang memfasilitasi pemakai berpengaruh positif terhadap penggunaan SIA. Hipotesis Kelima: H o : Ekspektasi kinerja, Ekspektasi Usaha, Faktor sosial dan Kondisi-kondisi yang memfasilitasi pemakai tidak berpengaruh positif terhadap penggunaan SIA.

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (STUDI PADA UNIVERSITAS DI SURAKARTA)

0 2 70

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi(Studi Pada Pt Angkasa Pura I Bandara Adi Sumarmo).

0 3 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Studi Kasus pada RS. PKU Muhammadiyah Surakarta).

0 2 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Studi Kasus pada RS. PKU Muhammadiyah Surakarta).

0 3 18

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT INDIVIDU TERHADAP PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Individu Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis E-Commerce (Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi

0 2 16

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PERILAKU MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Perilaku Menggunakan Sistem Informasi Akuntasi Berbasis E-Commerce (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekono

4 18 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Survey pada PD.BPR BKK PURWODADI).

0 3 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) PADA Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Eks. Karesidenan Surakarta.

0 1 17

FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Studi Empiris Pada Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Surakarta).

0 2 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (STUDI PADA UNIVERSITAS SWASTA KOTA BANDUNG YANG MENGGUNAKAN SIA) - repository UPI S PEA 1002839 Title

0 0 3