Masalah Kebersihan Masalah Pendidikan Masalah Sarana Penunjang Kebutuhan

d. Masalah Kebersihan

Ibu Suri pernah mengalami penyakit demam berdarah dan dirawat dikarenakan kondisi kebersihan di kediaman keluarga Bapak Komang terlihat kurang bersih, banyak sampah plastik yang masih berserakan disekitaran rumah, serta terdapat genangan air di tempat tirta dan di selokan sekitar rumah. Hal tersebut dapat menjadi pemicu timbulnya penyakit, terutama penyakit demam berdarah.

e. Masalah Pendidikan

Masalah pendidikan yang dialami keluarga Bapak I Komang Dangin dapat dikatakan kurang jika di bandingkan dengan sistem pendidikan yang seharusnya yaitu pemerintah mewajibkan sekolah 9 sembilan tahun. Dilihat dari riwayat pendidikan bahwa Bapak I Komang Dangin dan Ibu Wayan Suri tercatat tidak bersekolah, sehingga hal tersebut membuat mereka tidak memiliki kemampuan membaca yang baik. Anak pertama dari keluarga tersebut juga belum pernah bersekolah sedangkan pendidikan terakhir dari anak kedua tersebut yaitu sampai SLTP dikarenakan biaya pendidikan yang cukup tinggi sehingga memutuskan untuk bekerja sebagai buruh bangunan di Klungkung hingga sekarang.

f. Masalah Sarana Penunjang Kebutuhan

Jika dilihat dari segi sarana penunjang kebutuhan dalam keluarga Bapak I Komang Dangin sendiri dapat dikatakan kurang memadai, salah satunya yaitu kesediaan kamar mandi yang belum tersedia di kediaman Bapak I Komang Dangin sehingga membuat mereka melakukan kegiatan MCK di sekitaran kebun salak yang tidak jauh dari kediaman mereka, selain itu juga dalam mencari air di sumur yang lokasinya cukup jauh dari kediaman mereka. Masalah sarana penunjang lain juga belum memadai seperti kondisi dapur yang terbilang masih sangat sederhana yaitu kegiatan masak-memasak yang tidak menggunakan kompor namun hanya menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar dalam kegiatan masak memasak, dan juga penerangan di dalam dapur sendiri terbilang kurang karena tidak di aliri listrik untuk menerangkan ruang dapur tersebut. Selain itu juga kamar tidur yang ditempati setiap harinya sangat sederhana, didalam kamar terdpat 1 satu lemari, dan 1 satu tempat tidur, dimana tempat tidur tersebut beralaskan kasur yang sangat tipis dan hanya diselimuti oleh kain-kain saja. Diketahui bahwa cuaca di daerah Karangasem sendiri sangatlah dingin terutama dimalam hari, namun keluarga Bapak I Komang Dangin tidak memiliki selimut yang tebal untuk tidur.

2.2. Masalah Prioritas