Rumusan Masalah Ruang Lingkup Masalah Orisinalitas Penelitian

8 pekerjanya, padahal angka kecelakaan di jalan terutama sepeda motor terus meningkat setiap tahunnya. Belum adanya aturan yang jelas mengenai ojek dalam Undang-Undang memunculkan polemik bagaimana kedudukan hukum ojek khususnya ojek online sebagai sarana pengangkutan orang danatau barang, apakah kemudian ojek online bisa mendapat perlindungan secara hukum apabila mengalami hal-hal yang tidak diinginkan dalam melakukan pekerjaan, seperti ganti rugi dari perusahaan tempat para pengemudi ojek online ini bekerja, asuransi yang diberikan perusahaan terhadap para pengemudi ojek online dalam hal keselamatan kerja serta dapatkah pengemudi ojek online diberi sanksi karena dianggap melanggar. Berdasarkan pada uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan kajian secara normatif dan menguraikan pembahasan mengenai “Kedudukan Hukum Ojek Online Sebagai Sarana Pengangkut Orang danatau Barang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ”

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut. 1. Bagaimanakah pengaturan Ojek Online sebagai pengangkut orang danatau barang ditinjau dari Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan? 2. Bagaimanakah kedudukan hukum ojek online sebagai sarana pengangkutan? 9

1.3. Ruang Lingkup Masalah

Untuk menghindari pembahasan yang menyimpang dan keluar dari permasalahan yang dibahas maka perlu terdapat pembatasan dalam ruang lingkup masalah, adapun pembatasannya adalah sebagai berikut. 1. Pertama akan membahas mengenai mengenai pengaturan terkait ojek online sebagai pengangkut orang danatau barang dilihat berdasarkan Undang- Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. 2. Kedua akan membahas mengenai kedudukan hukum ojek online di Indonesia.

1.4. Orisinalitas Penelitian

“Kedudukan Hukum Ojek Online sebagai Pengangkut Orang danatau Barang ditinjau dari Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan” ini merupakan hasil penelitian, pemikiran dan pemaparan asli penulis dan belum pernah ditulis di Fakultas Hukum Universitas Udayana. Namun ada skripsi yang mengangkat tentang ojek dan ojek online dengan pembahasan yang berbeda, yaitu sebagai berikut. No. Judul Rumusan Masalah 1 “Tanggung Jawab Pengemudi Ojek Sepeda Motor Dalam Hal Terjadinya Kecelakaan Penumpang Ditinjau Dari Aspek Hukum Perlindungan Konsumen ” 1. Bagaimanakah tanggung jawab pengemudi ojek sepeda motor terhadap penumpang yang mengalami kecelakaan ditinjau dari aspek hukum 10 Oleh : Ni Kadek Darmayanti Fakultas Hukum Universitas Udayana Denpasar 2015 perlindungan konsumen ? 2. Bagaimanakah penyelesaian yang dapat ditempuh penumpang ojek sepeda motor apabila mengalami kecelakaan ? 2. “Perlindungan Hukum Terhadap Pengguna Jasa Go-Jek Atas Penyalahgunaan Data Pribadinya Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik” Oleh : I Gusti Ayu Dea Ranti Ranita Fakultas Hukum Universitas Udayana Denpasar 2016 1. Bagaimanakah hubungan hukum antara perusahaan Go- Jek, pengemudi Go-Jek, dan pengguna jasa Go-Jek ? 2. Bagaimanakah bentuk perlindungan hukum terhadap pengguna jasa Go-Jek atas penyalahgunaan data pribadinya?

1.5. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

TINJAUAN TERHADAP PENEGAKAN HUKUM PERKARA PELANGGARAN PASAL 112 AYAT (3) TENTANG ATURAN BELOK KIRI IKUTI ISYARAT LAMPU LALU LINTAS DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN

1 15 30

PENERAPAN PASAL 57 AYAT (2) UNDANG-UNDANG NO 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN TERHADAP SUPORTER AREMA YANG KONVOI DI JALAN RAYA TIDAK MENGUNAKAN HELM

0 4 29

ANALISIS YURIDIS PASAL 67 AYAT 1 UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN TERHADAP PENYELENGGARAAN PELAYANAN STNK (STUDI TENTANG PELAYANAN STNK DI KANTOR BERSAMA SAMSAT BARAT KABUPATEN JEMBER)

0 6 18

KEDUDUKAN ZAT METHYLONE (3,4-METHYLENEDIOXY-METHYLCATHINONE) SEBAGAI TURUNAN CHATINONE BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA”

0 3 17

KEDUDUKAN ZAT METHYLONE (3,4-METHYLENEDIOXY-METHYLCHATINONE) SEBAGAI TURUNAN CHATINONE BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA

0 23 8

KEBIJAKAN KRIMINAL DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN

0 3 2

PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG UNDANGUNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN TERHADAP KEDISIPLINAN PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI FISIP UNILA TAHUN 2011

4 16 65

PERAN PENYIDIK KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TERHADAP ANGKUTAN UMUM YANG KELEBIHAN MUATAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009

0 14 63

PERAN PENYIDIK KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TERHADAP ANGKUTAN UMUM YANG KELEBIHAN MUATAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009

0 29 64

KESADARAN HUKUM ANGGOTA BEAT BORNEO COMMUNITY (BBC) SAMARINDA DALAM PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DI KOTA SAMARINDA Muhammad Iqbal Julian

0 0 11