PENERAPAN PASAL 57 AYAT (2) UNDANG-UNDANG NO 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN TERHADAP SUPORTER AREMA YANG KONVOI DI JALAN RAYA TIDAK MENGUNAKAN HELM
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Indonesia diidealkan dan dicita-citakan oleh the founding fathers sebagai suatu negara hukum (Rechsstaat/The Rule of Law). Dalam Pasal 1 ayat (3) UUD
1945, menegaskan bahwa “Negara Indonesia adalah Negara Hukum”.1
Sebagai negara yang berdasarkan atas hukum dalam mencapai tujuan kehidupan berbangsa dan bernegara terutama pencapaian kesejahteraan masyarakat dalam pembangunan sebagai amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI Tahun 1945).
Sistem lalu lintas dan angkutan jalan memiliki peran strategis sebagai sarana memperlancar arus transportasi barang dan jasa. Lalu lintas dan Angkutan Jalan (selanjutnya disingkat LLAJ) harus dikembangkan potensi dan perannya untuk mewujudkan keamanan, kesejahteraan, ketertiban berlalu lintas dan angkutan jalan dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, otonomi daerah, serta akuntabilitas penyelenggaraan negara.
Semakin meningkatnya kesejahteraan serta kehidupan masyarakat Indonesia telah pula mempercepat laju pertumbuhan ekonomi, yang salah satunya adalah kemajuan di bidang sarana transportasi yang menjadi kebutuhan
1 Adnan Buyung Nasution. 2007. Bantuan Hukum, Akses Masyarakat Marginal Terhadap Keadilan (Tinjauan, Sejarah, Konsep, Kebijakan, Penerapan dan Perbandingan di Berbagai Negara), Lembaga Bantuan Hukum Jakarta. Hal 97.
(2)
2 pokok bagi masyarakat disemua lapisan.
Sebagai bagian dari anggota masyarakat dan sebagai pemakai jalan, tidak dapat dipungkiri hampir seluruh aktivitas kita diluar rumah berhubungan dengan jalan sebagai sarana penghubung dari suatu tempat ketempat yang lain. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah yang sering dilakukan oleh supporter arema dimana pada saat konvoi kemenangan ataupun pada saat ingin melihat pertadingan bola di stadion kebangaan supporter arema di Stadion Kanjuruan banyak dari supporter tersebut yang pada saat konvoi dijalanraya tidak mengunakan helm.
Wilayah Malang Raya dipastikan bakal macet. Pasalnya, suporter fanatik Arema, Aremania akan membirukan Malang dengan melakukan konvoi untuk merayakan ulang tahun Arema yang ke 26 tepat pada 11 Agustus 2013.pada konvoi tersebut Aremania tidak mematuhi aturan di jalan, tidak menggunakan helm, dan berboncengan tiga. 2
Konvoi kendaraan roda dua dan roda empat yang memadati setiap ruas jalan itu dibubarkan aparat kepolisian. Mereka yang mengenakan atribut Arema, tidak mengenakan helm SNI dan tidak ada kelengkapan surat-surat kendaraan ditilang, bahkan mereka yang berusaha lari juga dikejar oleh aparat kepolisian.3
2 Manajemen Himbau Arema KonvoidenganTertib http://m.beritajatim.com di akses tanggal 6 Juni 2014
(3)
3 Gambar 1
Supporter Arema Konvoi Sepeda Motor
Sumber : http://mediacenter.malangkota.go.id konvoi 24 tahun arema aremanib belum tertib.
Dengan membawa berbagai atribut arema, mulai dari syal, bendera, kaos, topi dan simbol-smbol lainnya, para supporter tim berlogo kepala singa juga itu tidak henti-hentinya menyanyikan lagu-lagu aremania yang selalu didengungkan setiap kali arema Indonesia berlaga di lapangan hijau.
Akan tetapi, sangat disayangkan, para aremania yang mengikuti konvoi yang mengendarai sepeda motor kurang tertib saat di jalan raya. Para aremania banyak yang tidak menggunakan helm dan juga banyak yang berboncengan hingga 3 orang dalam satu motor. Akibat perbuatan itu, akhirnya peserta konvoi banyak yang ditilang oleh pihak kepolisian saat melintas/berkumpul di depan Stadion Gajayana Malang.4
Helm merupakan bagian yang tak bisa terpisahkan dari seorang pengendara motor. Helm seolah menjadi tameng disaat melaju di jalan raya.
4 Konvoi 24 tahun arema aremania belum tertib, http://mediacenter.malangkota.go.id diakses tanggal 10 April 2015
(4)
4 Helm berperan sebagai pelindung atau penggurang resiko akibat kecelakaan. Hal ini menjadi penting bagi masyarakat, mengingat jumlah kecelakaan yang terjadi akibat kendaraan bermotor setiap tahunnya melonjak.
Secara teori, penyebab kecelakaan lalu lintas jalan raya, termasuk kecelakaan sepeda motor dapat diklasifikasikan dalam empat faktor. Keempat factor penyebab tersebut adalah kelalaian pengguna jalan, ketidak layakan kendaraan, ketidak layakan jalan, dan lingkungan yang tertuang dalam UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang LLAJ.
Kewajiban menggunakan helm standar nasional Indonesia bagi pengendara sepeda motor diatur dalam Pasal 57 ayat (1) jo ayat (2) UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang berbunyi :
(1) Setiap Kendaraan Bermotor yang dioperasikan di Jalan wajib dilengkapi dengan perlengkapan Kendaraan Bermotor.
(2) Perlengkapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bagi Sepeda Motor berupa helm standar nasional Indonesia.
Selainitu, Pasal 106 ayat (8) UU No. 22/2009 mengatur bahwa; Setiap orang yang mengemudikan sepeda motor dan penumpang sepeda motor wajib mengenakan helm yang memenuhi standar nasional Indonesia. Jadi, berdasarkan ketentuan di atas pengendara motor baik pengemudi maupun penumpang diwajibkan menggunakan helm dengan standar nasional Indonesia. Apabila melanggar, ancaman atas pelanggaran tersebut diatur dalam Pasal 291 UU No. 22/2009 yang berbunyi :
(5)
5 standar nasional Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (8) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulanatau denda paling banyak Rp250.000,00 (duaratus lima puluh ribu rupiah).
(2) Setiap orang yang mengemudikan sepeda motor yang membiarkan penumpangnya tidak mengenakan helm sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (8) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah). Transportasi jalan raya yang efisien bergantung pada kinerja berbagai unsur penting namun kinerja polisi lalu-lintas adalah salah satu unsur penting dalam setiap program untuk mengatur transportasi jalan raya agar bisa beroperasi secara efisien dan untuk meminimalkan kesia-siaan.5
Berdasarkan adanya kenyataan tersebut diatas yang melatar belakangi penulis untuk memilih judul :
PENERAPAN PASAL 57 AYAT (2) UNDANG-UNDANG NO 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN TERHADAP SUPORTER AREMA YANG KONVOI DIJALAN RAYA TIDAK MENGUNAKAN HELM.
(6)
6 B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana penerapan Pasal 57 ayat (2) Uundang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan terhadap supporter arema yang konvoi dijalan raya tidak mengunakan helm ?
2. Apakah faktor-faktor yang menghambat penerapan asal 57 ayat (2) Uundang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan terhadap supporter arema yang konvoi sepeda motor dijalan raya tidak mengunakan helm ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang pelaksanaan penerapan Pasal 57 ayat (2) Uundang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan terhadap supporter arema yang konvoi dijalan raya tidak mengunakan helm.
2. Untuk mengetahui Faktor-faktor apa saja yang menghambat penerapan penerapan Pasal 57 ayat (2) Uundang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan terhadap supporter arema yang konvoi dijalan raya tidak mengunakan helm.
(7)
7 D. Manfaat dan Kegunaan Penelitian
Manfaat dan kegunaan yang ingin dicapai oleh penulis dalam skripsi ini mencakup manfat akademis dan manfaat praktis, sebagai berikut :
1. Manfaat Penelitian a. Manfaat Akademis
1) Diharapkan memberikan gambaran yang berguna bagi pengembangan dan penelitian secara lebih jauh terhadap ilmu hukum yang berkaitan dengan penerapan pelaksanaan penerapan Pasal 57 ayat (2) Uundang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan terhadap supporter arema yang konvoi dijalan raya tidak mengunakan helm, sehingga diharapkan akan mendapatkan hasil yang bermanfaat dan berguna untuk masa yang akan datang.
2) Diharapkan sebagai telaah, bahan koreksi dan dapat menjadi kontribusi untuk menunjang proses belajar mengajar dan penelitian lanjutan di Perguruan Tinggi
b. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai kegunaan informatif yaitu sebagai bahan masukan informasi bagi masyarakat tentang implementasi undang-undang No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sebagai wacana baru di bidang hukum, memberikan masukan kepada pemerintah terkait permasalahan pelaksanaan penerapan Pasal 57 ayat (2) Uundang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan terhadap supporter arema yang konvoi dijalan raya tidak
(8)
8 mengunakan helm. Diharapkan dapat berguna dalam memecahkan permasalahan bagi pihak-pihak yang bersangkutan.
2. Kegunaan Penulisan a. Bagi Penulis
Selain sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjana hukum, harapannya melalui penelitian ini dapat menambah wawasan penulis tentang hukum b. Bagi Penegak Hukum
Dengan diadakannya penelitian ini, harapannya penelitian ini akan menjadi sebuah informasi kepada para penegak hukum.
c. Bagi Masyarakat
Dengan dilaksanakannya penelitian ini, harapannya masyarakat dapat memahami lebih dalam tentang tertib berkendara untuk keselamatan.
E. Metode Penulisan
Untuk memperoleh data-data yang dihubungkan dengan penulisan skripsi ini, penulis mengunakan metode sebagai berikut :
1. Metode Pendekatan
Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisa dan konstruksi, yang dilakukan secara metodologis, sistematis dan konsisten. Metodologis berarti sesuai dengan metode atau cara tertentu, sistematis adalah berdasarkan suatu sistem, sedangkan konsisten berarti tidak adanya hal-hal yang bertentangan dalam suatu kerangka tertentu.
Sebagai penelitian hukum, maka penelitian ini termasuk penelitian yuridis sosiologis karena penelitian ini mengungkapkan hukum yang hidup
(9)
9 dalam masyarakat dalam kesehariannya (law in action), serta data yang diutamakan adalah data primer yang berupa narasumber atau informan yaitu kepolisian dan suporter arema yang konvoi tidak mengunakan helm dengan maksud dan tujuan untuk menemukan fakta, kemudian dilanjutkan dengan menemukan masalah dan pada akhirnya sampai pada penyelesaian masalah. yaitu pendekatan dari peraturan-peraturan hukum positif yang berkaitan dengan pelaksanaan penerapan penerapan Pasal 57 ayat (2) Uundang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan terhadap supporter arema yang konvoi dijalan raya tidak mengunakan helm, secara sosiologis yaitu pendekatan yang dilakukan dengan menghubungkan dengan kenyataan yang ada dalam praktek dan aspek hukum yang digunakan mengkaji permasalahan.
2. Penentuan Lokasi
Penelitian ini dilaksanakan di Polres Malang, karena diwilayah hukum Polres Malang sering dilalui konvoi oleh suporter arema yang menonton pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan.
3. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah kata-kata dan tindakan para informan sebagai data primer dan tulisan atau dokumen-dokumen yang mendukung pernyataan informan. Untuk memperoleh data data yang relavan dengan tujuan penelitian, maka digunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
(10)
10 a. Data Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh dari lokasi penelitian atau data yang bersumber atau berasal dari informan yang berkaitan pelaksanaan penerapan Pasal 57 ayat (2) Undang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan terhadap supporter arema yang konvoi dijalan raya tidak mengunakan helm. b. Data Sekunder
Data sekunder yaitu data pelengkap yang diperoleh secara langsung dari literatur,laporan-laporan, buku, majalah, buletin, peraturan perundang-undangan, maupun berita-berita sajian media cetak yang berkaitan dengan masala penelitian yang dibahas.
4. Metode Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Observasi
Yaitu penulis melakukan kegiatan pengamatan secara langsung pada objek penelitian di wilayah hukum Polres Malang.
b. Interview / Wawancara
Yaitu suatu cara untuk mendapatkan dan mengumpulkan data melalui tanya jawab dan dialog atau diskusi dengan informan yaitu supporter arema; Fendyk Ardianto, Afif Udin dan Panggah Wicaksono, pihak kepolisian Polres Malang; AIPDA Umar Kiswoyo dan IPDA Edi Puranma.
(11)
11 c. Studi Dokumen
Studi dokumen yaitu teknik pengumpulan data yang ditunjukan pada dokumen-dokument pendukung untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan penelitian dalam hal ini data-data yang diperoleh dari kepolisian terkait laporan-laporan pelanggaran lalulintas yang terjadi.
5. Analisa data
Untuk menghasilkan dan memperoleh data yang akurat dan objektif sesuai dengan apa yang menjadi tujuan dalam penelitian ini, maka analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif dengan cara analisis konteks dari telaah pustaka dan analisis pernyataan dari hasil wawancara dari informan dan dokumen. Dalam melakukan análisis data peneliti mengacu pada beberapa tahapan yang terdiri antara lain:
a. Pengumpulan informasi melalui wawancara terhadap informan yang
compatible terhadap penelitian kemudian observasi langsung ke lapangan untuk menunjang penelitian yang dilakukan agar mendapatkan sumber data yang diharapkan.
b. Reduksi data (data reduction) yaitu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, tranformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan di lapangan selama meneliti, untuk memilih informasi mana yang dianggap sesuai dengan masalah yang menjadi pusat penelitian dilapangan.
(12)
12 Pada tahap akhir adalah penarikan kesimpulan atau verifikasi (conclution drawing/ verification), yang mencari arti pola-pola penjelasan, konfigurasi yang mungkin, alur sebab akibat dan proposisi. penarikan kesimpulan dilakukan secara cermat dengan melakukan verifikasi berupa tinjauan ulang pada catatan-catatan di lapangan sehingga data-data di uji validitasnya.
F. Rencana Sistematika Penulisan
Pada penelitian ini, penulis membagi pembahasan ke dalam empat bab, dimana setiap bab dibagi atas beberapa sub-bab, sistematika penulisannya secara singkat adalah sebagai berikut:
BAB I Bab ini memuat hal-hal yang melatarbelakangi pemilihan topik dari penulisan skripsi dan sekaligus menjadi pengantar umum didalam memahami penulisan secara keseluruhan yang terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, kerangka pemikiran, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II Bab ini akan menguraikan dan menjelaskan berbagai teori-teori hukum yang dapat mendukung penelitian dalam membahas dan menjawab rumusan Bagaimana pelaksanaan penerapan penerapan Pasal 57 ayat (2) Uundang-undang No. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan terhadap supporter arema yang konvoi dijalan raya tidak mengunakan helm.
(13)
13 BAB III Bab ini berisi penulis akan menjawab, menguraikan dan menganalisa secara rinci dan jelas terkait rumusan masalah yang berhubungan dengan objek yang diteliti yaitu berkenaan dengan Bagaimana pelaksanaan penerapan penerapan Pasal 57 ayat (2) Uundang-undang No. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan terhadap supporter arema yang konvoi dijalan raya tidak mengunakan helm. BAB IV Bab ini terakhir ini adalah kesimpulan yang merupakan kristalisasi hasil
analisis dan intepretasi yang dirumuskan dalam bentuk pernyataan dan merupakan jawaban atas identifikasi masalah.
(14)
i PENULISAN HUKUM / SKRIPSI
PENERAPAN PASAL 57 AYAT (2) UNDANG-UNDANG NO 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN TERHADAP
SUPORTER AREMA YANG KONVOI DI JALAN RAYA TIDAK MENGUNAKAN HELM.
( Studi di Polres Malang)
Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan
dalam bidang Ilmu Hukum
Oleh :
YOPI NADYO SAPUTRO 201010110311084
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015
(15)
ii LEMBER PENGESAHAN
PENULISAN HUKUM
PENERAPAN PASAL 57 AYAT (2) UNDANG-UNDANG NO 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN TERHADAP
SUPORTER AREMA YANG KONVOI DI JALAN RAYA TIDAK MENGUNAKAN HELM.
(16)
iii LEMBER PENGESAHAN
PENULISAN HUKUM
PENERAPAN PASAL 57 AYAT (2) UNDANG-UNDANG NO 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN TERHADAP
SUPORTER AREMA YANG KONVOI DI JALAN RAYA TIDAK MENGUNAKAN HELM.
(17)
iv SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Yopi Nadyo Saputro
NIM : 201010110311084
Program Studi : Ilmu Hukum Fakultas : Hukum
Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa : 1. Tugas Akhir Penulisan Hukum dengan judul :
Penerapan Pasal 57 ayat (2) Uundang-undang No. 22 tahun 2009 tentang lalul intas dan angkutan jalan terhadap supporter arema yang konvoi dijalan raya tidak mengunakan helm.
Adalah hasil karya saya, dan naskah Tugas Akhir Penulisan Hukum ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan orang lain untuk memperoleh gelar akademik disuatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain, baik sebagian ataupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam Tugas Akhir Penulisan Hukum ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur PLAGIASI, saya bersedia Tugas Akhir Penulisan Hukum ini DIGUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG TELAH SAYA PEROLEH DIBATALKAN, serta diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
3. Tugas Akhir Penulisan Hukum ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTI NON EKSKLUSIF.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
(18)
v Ungkapan Pribadi:
Belajarlah dengan tekun serta tidak lupa berdoa dan tawakal....
Motto :
Skripsi : Kita Bimbingan, Kita Revisi, Kita ACC, Kita Wisuda, dan Kita Menang...
(19)
viii KATA PENGANTAR
Assalamu·alaikum Wr, Wb. Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur Alhandulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah banyak melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Tugas Akhir/skripsi ini dapat terselesaikan sebagai mana mestinya. Dalam skripsi berjudul :
PENERAPAN PASAL 57 AYAT (2) UNDANG-UNDANG NO 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN TERHADAP SUPORTER AREMA YANG KONVOI DIJALAN RAYA TIDAK MENGUNAKAN HELM. (Studi di Polres Malang)
Pada skripsi ini, penulis berupaya untuk mengungkap fenomena permasalahan pelaksanaan Penerapan Pasal 57 ayat (2) Uundang-undang No. 22 tahun 2009 tentang lalul intas dan angkutan jalan terhadap supporter arema yang konvoi dijalan raya tidak mengunakan helm.
Skripsi ini bukan semata merupakan prasyaratan dalam memperoleh gelarsarjana, akan tetapi merupakan sebuah tanggung jawab moral dan intelektual bagisetiap orang yang berkecimpung dalam ilmu pengetahun. Dengan selesainya Tugas Akhir/skripsi ini, maka dengan segala kerendahan hati dan rasa penghormatan serta penghargaaan yang tulus ikhlas, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Kedua Orang Tua Nanik Sumiati dan Edi Suprayogi beserta Adik Kandung Rizky Andreansyahdan keluarga yang telah memberikan semangat untuk penulis dalam mengerjakan skipsi.
2. Bapak Dr. Muhadjir Effendy, M.AP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
(20)
ix 3. Bapak Dr. Sulardi, S.H., M.S.i selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang beserta jajaran Pembantu Dekan atas segala pengabdiannya selama penulis menjadi mahasiswa.
4. Yang terhormat Bapak Dr. Tongat, SH, M.Hum selaku dosen pembimbing 1 dan Bapak Wasis Suprayitno, SH., M.Si selaku dosen pembimbing 2 yang telah meluangkan waktu untuk membimbing hingga terselesaikan penulisan tugas akhir ini.
5. Segenap Bapak dan Ibu dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ilmu bermanfaat bagi penulis.
6. Teman seperjuangan konco Nakal Ambon, Monyong, Lambe, Saprol, Gentho, Krebo, Kirman, Kambing, Perci.
7. Tak lupa My love Nova Wimantika Rindang Kirana yang sangat memotifasi dan penyempurna dalam menulis tugas akhir ini.
8. Teman kos Geol yang sangat membantu di saat senang maupun sedih. 9. Tak lupa teman kuliah angkatan 2010 yang sangat banggakan.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun guna perbaikan dan penyempurnaan sehingga skripsi ini dapat memberimanfaat.
Para pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang banyak membantu penulis semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal oleh ALLAH SWT Penulis menyadari dalam penulisan tugas akhir ini tidak luput dari kekurangan dan kesalahan karena selaku manusia biasa penulis dari khilaf dan salah.untuk itu kritik dan saranyang bersifat membangun akan penulis terima dengan kerendahan hati. Harapan penulis semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa Hukum, masyarakat, almamater Universitas
(21)
x Muhammadiyah Malang serta perkembangan ilmu hukum di Indonesia. Amin...ya robbal alamin.
Billahittaufiq wal Hidayah Wassalamu·alaikum Wr, Wb. Malang, 24 April 2015 Penulis
(22)
xi DAFTAR ISI
Lembar Cover/Sampul Depan ...i
Lembar Pengesahan ...ii
Surat Pernyataan Hukum Bukan hasil Plagiat ...iii
Ungkapan Pribadi Motto Lembar ...iv
Abtraksi ... v
Abstract ... ..vi
Daftar Isi ...vii
Daftar Tabel/Bagan/Gambar ...ix
Daftar Lampiran ...x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ...1
B. Rumusan Masalah ...6
C. Tujuan Penulisan ...6
D. Manfaat dan Kegunaan Penelitian ...7
E. Metode Penulisan ...8
F. Rencana Sistematika Penulisan ...12
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penerapn Hukum ...14
1. Penerapan Hukum Sebagai Bentuk Penegakan Hukum Dalam Masyarakat ...15
2. Teori EfektivitasHukum ...20
3. Fungsi Hukum Dalam Masyarakat ...27
B. Tinjauan Umum Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ...30
1. Pengertian Lalu Lintas ...30
2. Tinjauan Umum Penegakan Hukum Dalam Lalu Lintas ...30
3. Tugas dan Wewenang Polisi Dalam Penegakan Hukum Lalu Lintas...35
C. Suporter ...36
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambar Lokasi Penelitian Polres Malng ...38
B. Penerapan Pasal 57 ayat (2) Uundang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan terhadap supporter Arema yang konvoi sepeda motor dijalan raya yang tidak mengunakan helm ...45
C. Faktor - faktor yang menghambat penerapan Pasal 57 ayat (2) Uundang - undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. ...56
(23)
xii BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ...61
B. Saran ...64
Daftar Pustaka………...65
(24)
xiii DAFTAR TABEL
Tabel 1. Struktur Organisasi Polres Malang ... 44
Tabel 2. Struktru Organisasi Satlantas Polres Malang ... 44
Tabel 3. Data Laka Suporter Arema ... 46
Tabel 4. Data Pelanggaran Lalu Lintas ... 54
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Supporter Arema Konvoi Sepeda Motor ... 3
Gambar 2. Supporter Arema Konvoi Sepeda Motor ...49
(25)
xiv DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat tugas penelitian hukum 2. surat tugas observasi / penelitian
3. Surat keterangan sudah melakukan observasi penelitian dari instansi yang berwenag
(26)
xv DAFTAR PUSTAKA
Adnan Buyung Nasution. 2007. Bantuan Hukum, Akses Masyarakat Marginal Terhadap Keadilan (Tinjauan, Sejarah, Konsep, Kebijakan, Penerapan dan Perbandingan di Berbagai Negara), Lembaga Bantuan Hukum Jakarta.
Andrew R Cecil, et al, Penegakan Hukum Lalu Lintas, Nuansa, Bandung, 2011. Achmad ali, 1996, menguak tabir hukum, Jakarta:Chandra pratama.
---, 2009, Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan (Judicialprudence) Termasuk Interpretasi Undang-Undang (legisprudence), Jakarta: Kencana.
---,1998, Menjelajahi Kajian Empiris Terhadap Hukum, Jakarta, PT Yarsif Watampone.
Baharuddin Lopa, 2001, Permasalahan Pembinaan dan Penegakan Hukum, Jakarta, Bulan Bintang.
Chols, J. M dan Hassan, S. Kamus Bahasa Inggris – Bahasa Indonesia. (Jakarta: Gramedia,1988).
Esmi Warrasih Puji Rahayu , 2005. Pranta Hukum Sebuah Telaah Sosiologis,Semarang, Suryandaru Utama.
Farouk Muhammad, Praktik Penegak Hukum (Bidang Lalu Lintas), Balai Pustaka, Jakarta, 1999.
Kunarto, Merenungi Kritik Terhadap Polri (Masalah Lalu Lintas), Cipta Manunggal, 2007.
Muladi dan Barda Nawawi Arief, Teori-Teori dan Kebijakan Pidana.
Muladi, 1995, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Muatafa abdullah, 1982, kesadaran hukum dan kepatuhan hukum, Jakarta: rajawali.
Poerwadarmita. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Sudikno Nertokusumo. 2001. Penemuan Hukum. Yogjakarta. Liberty.
(27)
xvi Soejono soekanto. Dalam bukunya Abdul Muis Yusuf dan Mohammad Taufik Makarao Hukum Kehutanan di Indonesia. Jakarta. PT RiNeka Cipta, 2011.
---,Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum. Cetakan Pertama, CV. Rajawali, Jakarta.
Serjono Soekanto, 1983, Beberapa Permasalahan Hukum Dalam Kerangka Pembangunan Di Indonesia, Jakarta, UI- Press.
---,2005, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Serjono Soekanto dan Mustafa abdullah, 1987, sosiologi hukum dalam masyarakat, jakarta: rajawali.
Satjipto Rahardjo, 1987, Permasalahan Hukum Di Indonesia, Bandung, Alumni. ---,Masalah Penegakan Hukum, Sinar Baru, Bandung.
Soekanto, S. 1990 Sosiologi, Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press. Zainuddin Ali, 2005, Sosiologi Hukum, Jakarta: Sinar Grafika.
Majalah /Koran / Jurnal :
Marka, Keselamatan Lalu Lintas, Edisi XXV, Tahun 2004.
Megawati Soekarno Putri Dalam Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia Dan Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanda Negara Tahun Anggaran 2003 Serta Nota Keuangannya di Depan Sidang Dewan Perwakilan Rakyat Pada Tanggal 16 Agustus 2002.
Internet :
Pesta juara yang ternoda http://formatnews.com diakses tanggal 6 juni 2014 Fungsi hukum dalam masyarakat http://s2hukum.blogspot.com. Diakses tanggal 05
Oktober 2014.
Dituduh ikut aksi rusuh di Jakarta 2 mahasiswa yogya ngaduh ke lbh.
(28)
xvii Perundang-undangan:
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
(29)
xviii INDEX
Abuse of power, 1 Admintasri, 1 Analisa, 6 Akademis, 2 Arema 51
Angkutan jalan 90 Bermotor 17 Budaya, 3 Bahasa, 7
Equality before the law, 1 Efektifitas, 1
Helm 90 Indonesia 25 Keadilan, 9 Lalu lintas 90 Masyarakat 87 Negara hukum 1 Polisi 48
Pengendara 83 Konvoi 28 Supporter 21 Konsisten, 2
Konsekuensi Hukum, 4 Kasus, 29 Legalitas, 1 Melindungi, 14 Menjamin, 10 Memenuhi, 9 Metode, 8 Moral, 3 Masyarakat, 30 Negara, 73 Persamaan, 2 Persaudaraan, 2 Pribadi, 11 Perjanjian, 5 Prinsip, 12 Pemerintah, 22 Politik, 7 Pancasila, 4
(1)
xiii DAFTAR TABEL
Tabel 1. Struktur Organisasi Polres Malang ... 44
Tabel 2. Struktru Organisasi Satlantas Polres Malang ... 44
Tabel 3. Data Laka Suporter Arema ... 46
Tabel 4. Data Pelanggaran Lalu Lintas ... 54
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Supporter Arema Konvoi Sepeda Motor ... 3
Gambar 2. Supporter Arema Konvoi Sepeda Motor ...49
(2)
xiv DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat tugas penelitian hukum 2. surat tugas observasi / penelitian
3. Surat keterangan sudah melakukan observasi penelitian dari instansi yang berwenag
(3)
xv DAFTAR PUSTAKA
Adnan Buyung Nasution. 2007. Bantuan Hukum, Akses Masyarakat Marginal Terhadap Keadilan (Tinjauan, Sejarah, Konsep, Kebijakan, Penerapan dan Perbandingan di Berbagai Negara), Lembaga Bantuan Hukum Jakarta.
Andrew R Cecil, et al, Penegakan Hukum Lalu Lintas, Nuansa, Bandung, 2011. Achmad ali, 1996, menguak tabir hukum, Jakarta:Chandra pratama.
---, 2009, Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan
(Judicialprudence) Termasuk Interpretasi Undang-Undang
(legisprudence), Jakarta: Kencana.
---,1998, Menjelajahi Kajian Empiris Terhadap Hukum, Jakarta, PT Yarsif Watampone.
Baharuddin Lopa, 2001, Permasalahan Pembinaan dan Penegakan Hukum, Jakarta, Bulan Bintang.
Chols, J. M dan Hassan, S. Kamus Bahasa Inggris – Bahasa Indonesia. (Jakarta: Gramedia,1988).
Esmi Warrasih Puji Rahayu , 2005. Pranta Hukum Sebuah Telaah Sosiologis,Semarang, Suryandaru Utama.
Farouk Muhammad, Praktik Penegak Hukum (Bidang Lalu Lintas), Balai Pustaka, Jakarta, 1999.
Kunarto, Merenungi Kritik Terhadap Polri (Masalah Lalu Lintas), Cipta Manunggal, 2007.
Muladi dan Barda Nawawi Arief, Teori-Teori dan Kebijakan Pidana.
Muladi, 1995, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Muatafa abdullah, 1982, kesadaran hukum dan kepatuhan hukum, Jakarta: rajawali.
Poerwadarmita. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Sudikno Nertokusumo. 2001. Penemuan Hukum. Yogjakarta. Liberty.
(4)
xvi Soejono soekanto. Dalam bukunya Abdul Muis Yusuf dan Mohammad Taufik Makarao Hukum Kehutanan di Indonesia. Jakarta. PT RiNeka Cipta, 2011.
---,Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum. Cetakan Pertama, CV. Rajawali, Jakarta.
Serjono Soekanto, 1983, Beberapa Permasalahan Hukum Dalam Kerangka Pembangunan Di Indonesia, Jakarta, UI- Press.
---,2005, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Serjono Soekanto dan Mustafa abdullah, 1987, sosiologi hukum dalam masyarakat, jakarta: rajawali.
Satjipto Rahardjo, 1987, Permasalahan Hukum Di Indonesia, Bandung, Alumni. ---,Masalah Penegakan Hukum, Sinar Baru, Bandung.
Soekanto, S. 1990 Sosiologi, Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press. Zainuddin Ali, 2005, Sosiologi Hukum, Jakarta: Sinar Grafika.
Majalah /Koran / Jurnal :
Marka, Keselamatan Lalu Lintas, Edisi XXV, Tahun 2004.
Megawati Soekarno Putri Dalam Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia Dan Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanda Negara Tahun Anggaran 2003 Serta Nota Keuangannya di Depan Sidang Dewan Perwakilan Rakyat Pada Tanggal 16 Agustus 2002.
Internet :
Pesta juara yang ternoda http://formatnews.com diakses tanggal 6 juni 2014 Fungsi hukum dalam masyarakat http://s2hukum.blogspot.com. Diakses tanggal 05
Oktober 2014.
Dituduh ikut aksi rusuh di Jakarta 2 mahasiswa yogya ngaduh ke lbh. http://news.detik.com /2012. diakses tanggal 19 November 2013
(5)
xvii Perundang-undangan:
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
(6)
xviii INDEX
Abuse of power, 1 Admintasri, 1 Analisa, 6 Akademis, 2 Arema 51
Angkutan jalan 90 Bermotor 17 Budaya, 3 Bahasa, 7
Equality before the law, 1 Efektifitas, 1
Helm 90 Indonesia 25 Keadilan, 9 Lalu lintas 90 Masyarakat 87 Negara hukum 1 Polisi 48
Pengendara 83 Konvoi 28 Supporter 21 Konsisten, 2
Konsekuensi Hukum, 4 Kasus, 29 Legalitas, 1 Melindungi, 14 Menjamin, 10 Memenuhi, 9 Metode, 8 Moral, 3 Masyarakat, 30 Negara, 73 Persamaan, 2 Persaudaraan, 2 Pribadi, 11 Perjanjian, 5 Prinsip, 12 Pemerintah, 22 Politik, 7 Pancasila, 4