Analisis hukum dan ekonomi islam terhadap kuis super deal 2 milyar di ANTV

ANALISIS HUKUM DAN EKONOMI ISLAM TERHADAP KUIS
SUPER DEAL 2 MILYAR DI ANTV

Oleh:
AHMAD FUDHOLI

KONSENTRASI PERBANKAN SYARI' AH
PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)
FAKULTAS SYARI'AH DAN HUKUM
UIN SYARIF I-IIDAYATULLAH
JAKARTA
1428 H/2007 M

ANALISIS UNSUR MAISIR DALAM PENYELENGGARAAN
KUIS SUPER DEAL 2 MILYAR DJ[ ANTV

SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum
Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar
Sarjana Ekonomi Islam (S.E.I)


Oleh:
AHMAD FUDHOLI
NIM. I 02046125194

Di Bawah Bimbingan
Pembimbing I

D'" H.

Me~•

Pembimb' g II

H, S.H., M.ll

Ah. Az arnddin LathifM.Ag
. 150 318 308

N1P. 150 268 573


KONSENTRASI PERBANKAN SYARI' AH
PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)
FAKULTAS SYARI'AH DAN HUJKUM
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1428 H/2007 M

PENGESAHAN P ANITIA UJIAN
Skripsi yang berjudul ANALISIS HUKUM DAN EKONOMI ISLAM
TERHADAP KUIS SUPER DEAL 2 MILYAR DI ANTV, telah diajukan dalam
sidang munaqasyah Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Syari.f Hidayatullah Jakarta
pada tahggal 30 Agustus 2007. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Program Strata 1 (S 1) pada Program Studi
Muamalat
Jakarta, 25 September 2007
Disahkan oleh
Dekan,

Prof. D . H. Muhammad Amin Suma, SH., MA., MM.
NIP. 150 210 422


Panitia Ujian Munaqasyah
Ketua

Enis Amalia, M.Ag
NIP. 150 289 264

Sekretaris

Ah. Azharuddin Lathif, M.Ag
NIP. 150 318 308

Pembimbing I

Drs. H. Asep Syarifuddin H, SH., MH.
NIP. 150 268 573

Pembimbing II

Ah. Azharuddin Lathif, M.Ag

NIP. 150 318 308

Penguji I

Dr. H. Ahmad Juaini Syukri, LCS., MA
NIP. 150 165 267

Penguji II

Enis Amalia, M.Ag
NIP. 150 289 264

~)l_:r-14'.

'

KATAPENGANTAR

Alhamdulillah, segala puja dan puji hanyalah milik Allah, Tuhan semesta
alam. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan pada junjungan nabi

Muhammad SAW yang telah membawa risalah kenabian untuk mengeluarkan
manusia dari kegelapan jahiliyah kepada cahaya Islam yang terang benderang.
Penulis mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak yang telah
turut anclil dalam proses penulisan skripsi ini, baik langsung maupun tidak langsung.
Tanpa bantuan dan dukungan mereka mustahil skripsi ini akan dapat diselesaikan.
Secara khusus ucapan terima kasih penulis haturkan kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Muhammad Amin Summa, SH., MA., MM., selaku Dekan

Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN SyarifHiclayatullah Jakarta.
2. !bu Euis Amalia, M.Ag., dan Bapak Ah. Azharudclin Lathif, M.Ag., selaku
Ketua clan Sekretaris Progran Studi Mu'amalat.
3. Bapak Drs. H. Asep Syarifuddin Hidayat, SH., MH., clan Bapak Ah.
Azharuddin Lathif, M.Ag., yang telah bersedia meluangkan waktu clitengah
kesibukan beliau berdua untuk membimbing penulisan skripsi ini.
4. Pimpinan Perpustakaan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, yang telah

memberikan fasilitas untuk penulis mengadakan studi kepustakaan.


5. Kedua orang tua penulis, yang tel ah bersusah payah dalam memberikan
dukungan moril maupun materil. Semoga Allah SWT membalas jasa mereka
berdua dengan kebaikan di dunia dan akherat, amin. Demikian juga kakak dan
adik-adik penulis.
6. Al-ustadz Mu'allim Ahmad Salim, Ustadz H. Sanusi MA., yang telah
memberikan banyak saran dan masukan, teristimewa untuk kawan sekaligus
guru penulis, partner diskusi yang paling hebat, ustadz muda yang ilmunya
melewati umurnya, al-adib, al-'abfd, bahrun mughriq, yang mulia Ustadz
Bunayya Badi'uzzaman.
7. Kawan-kawan Perbankan Syariah angkatan 2002 tanpa kecuali. Kawankawan mushalla Ar-Rahman Kampung Curug, dan rekan-rekan semua yang
ikut membantu, terima kasih semuanya.
Akhirnya, sebagaimana tak ada gading yang tak retak, skripsi inipun tak lepas
dari kekurangan. Karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari
semua pihak untuk skripsi ini. Kritik dan saran tersebut mudah-mudahan dapat
menjadikan skripsi ini lebih baik lagi.

Jakarta, 12 Juli 2007 M
24 Rabi'ul Akhir 1428 H

Penulis


DAFTARISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................. iv
BABI

BAB II

BAB III

PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang Masalah .. ... ... ... ...... .. ... .. ...... .. .. .. ..... .. ... .. ...... ... .... . 1

B.

Pembatasan dan Perumusan Masalah .......................................... 7


C.

Tujuan Penulisan ......................................................................... 8

D.

Penelitian Terdahulu .................................................................... 9

E.

Metode Penelitian ....................................... ................................ 10

F.

Sistematika Penulisan .................................................................. 13

JUDI DAN TRANSAKSI TERLARANG DALAM ISLAM
A.

Penge1iian Maisir/judi ................................. ................................ 14


B.

Pelarangan Judi Dalam Islam ...................................................... 18

C.

'Illat Haramnya Judi ..................................................................... 25

D.

I-Iikmah Pengharaman Judi .......................................................... 28

E.

Perlombaan/Musabaqah............................................................... 30

ANALISIS HUKUM DAN EKONOMI ISLAM TERI-IADAP
KUIS SUPER DEAL 2 MILYAR DI ANTV
A.


Profil ANTV ................................................................................ 39

B.

Asal Mula Kuis ............................................................................ 40

C.

Syarat-syarat Pese1ia Kuis ..... ... ..... ... ..... ..... .. .. .. .. ... .. ... .. .. .... .... .. .. . 4 3

D.

Aturan Permainan ........................................................................ 45
1. Pemilihan Pemain .................................................................... 46

2. Segmen Pe1iama ...................................................................... 46
3. Se gmen kedua ... ... .... ... ... ... ... ... .. ... .. ........ .. .. ... .. ... .. ... ... .. ... ... ... .. 48
4. Segmen ketiga ......................................................................... 48
E.


Nilai Ekonomis Pelaksanaan Kuis ............................................... 52
I. Nilai Ekonomis Bagi Masyarakat ........................................... 52
2. Nilai Ekonomis Bagi Perusahaan ............................................ 53
3. Nilai Ekonomis Bagi Negara ................................................... 53

F.

Analisis Terhadap Unsur Maish· Dalam Kuis Super Deal 2
Milyar .......................................................................................... 54
I. Se gmen Pertama .. ... ... ... ... ... ... .. .... .. ... .. .... ... ... .. ... .. ..... ... ... ...... ... 55
2. Segmen Kedua ......................................................................... 59
3. Segmen Ketiga ... .... ... ... ... ... ... ... .. ... .. ... ... .... ... ... .. .. ... .. ... ... ... ... ... 62

BABY

PENUTUP
A.

Kesimpulan .... .. ... .... ... ... .... ... ... ...... .. ... ..... ..... ..... .. .. ... ... .. ... .. ....... ... 72

B.

Saran-saran.................................................................................. 73

DAFT AR PUSTAKA ............................................................................................. 74
LAMP IRAN ... .. ..... .. ... .. ... .. ...... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ..... ... ... .. ..... .. ... ..... ... .. ... ... ... ... ... 77

BABI
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ijtima' Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia yang diselenggarakan di
Pondok Pcsantren Darussalam Gontor pada bulan Mei 2006 lalu, telah
mengeluarkan beberapa fatwa. Salah satu fatwa tersebut adalah fatwa haram
terhadap kuis SMS berhadiah yang saat itu banyak ditayangkan stasiun televisi.
Menurut MUI, SMS berhadiah hukumnya haram karena tak hanya menganclung
unsur judi (maysir), tetapi juga tabdzir, gharar, ighra' clan israf. 1
Penayangan acara kuis memang menjadi salah satu acara yang digemari
penonton televisi, apalagi jika kuis tersebut memberikan hadiah yang fantastis.
Penonton akan terbius dengan hadiah yang cliiming-irningi itu clan tertantang
untuk ikut serta menjadi pemainnya. Dalam kasus lcuis SMS, pemirsa televisi
akan terns dibujuk untuk mengirimkan SMS sebanyak-banyaknya untuk
mendapatkan hadiah jutaan rupiah. Tentunya clengan tarif yang lebih mahal clari
tarif normal. Adanya biaya inilah yang menyebabkan kuis ini menjadi judi,
karena peserta harus mengeluarkan modal untuk mendapatkan hadiah undian
yang lebih besar.

1

Lihat Keputusan Komisi B ljtima' Ulama Komisi Fatwa Se-Indonesia II Tahun 2006
Tentang Masa'il Waqi'iyyah Mu'ashirah, http://www.mui.or.id/mui_in/fatwa.php

2

Fatwa MUI ini tampaknya tidak memberikan dampak yang terlalu berarti,
terbukti dari masih maraknya acara tersebut di televisi hingga kini. MUI memang
tidak mempunyai wewenang untuk menghentikan tayangan tersebut. Akan tetapi,
pemerintah seyogyanya tanggap dengan masalah ini, dengan. membuat aturan
yang melarang penayangan kuis-kuis atau yang sejenisnya yang terbukti
merupakan suatu bentuk praktek perjudian. Banyaknya tayangan tersebut karena
masyarakat banyak memang menyukainya, sehingga tetap dipertahankan stasiun
televisi.
Televisi saat ini memang telah begitu menyatu dengan masyarakat kita.
Dihampir setiap rumah di segala tempat televisi hadir memenuhi kebutuhan
masyarakat akan dunia hiburan dan informasi. Kehadiran televisi telah
sedemikain meratanya hingga pemiliknya tidak hanya para penghuni rumahrumah mewah di daerah pemukiman elit, melainkan juga para penghuni gubukgubuk reyot di daerah pemukiman mereka yang kumuh. Bila dahulu televisi
mungkin masih merupakan barang tersier, kini kedudukannya telah meningkat
menjadi barang sekunder atau bahkan primer.
Bila penyebaran televisi telah demikian dahsyat, sudah barang tentu
jumlah pemirsa televisi kita teramat banyak jumlahnya. Jika kita berasumsi
bahwa 50 persen rakyat Indonesia menonton televisi, berarti ada lebih dari seratus
juta pemirsa. Keadaan ini menjadikan televisi sebagai salah satu sarana
penyebaran informasi yang paling efektif. Apalagi informasi yang disampaikan
melalui televisi tak hanya berupa suara sebagaimana bila melalui media radio,

3

atau media cetak yang hanya berupa tulisan dan gambar, televisi menyajikan
informasi dengan suara, tulisan lengkap dengan gambar yang hidup, ditambah
jangkauan jaringan televisi yang biasanya lebih luas dibandingkan dua media
tersebut.
Jumlah penonton yang besar ditambah dengan segala kelebihannya itu,
.

menjadikan televisi sebagai sarana favorit terutama bagi para pemasang iklan
untuk memajang produk-produk mereka, dengan beriklan di acara televisi
terutama yang mempunyai rating tinggi, para pemasang iklan yang biasanya
adalah produsen produk-produk barang dan jasa ini telah memperkenalkan
produk mereka dengan murah, karena dengan hanya beriklan selama kurang lebih
30 detik, be1juta-juta penonton televisi akan mengenal produk mereka. Dan,
karena hidup matinya televisi tergantung pada para pcngiklan ini, te1jadilah
hubungan yang saling bergantung antara satu dengan lainnya.
Karena nafas televisi terutama. yang partikelir bergantung sepenulmya
pada pendapatannya dari iklan, maka mereka akan berlomba-lomba meraup
sebesar mungkin "kue" tersebut. Bagaimana caranya? Dengan memproduksi
acara-acara yang menarik, acara yang menjadi kesukaan khalayak. Atau, kalau
mau ambil gampangnya, bikin acara yang mirip dengan acara lain yang sudah
terbukti sukses. Karena kesukaan khalayak menentuk