Rancang Bangun Model Prosedur Pengendalian Mutu untuk Pemasaran Produk Susu Olahan

Siti Fauzia P.H. F 25.1094. Rancang Bangun Model Prosedur
Pengendalian Mutu untuk Pemasaran Produk Industri Pengolahan
Susu. Di bawah bimbingan Eriyatno.
' R I N G K A S A N

Dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat,
industri harus mampu menumbuhkan kepercayaan konsumen yang
kuat terhadap produknya. Hal ini dapat dipenuhi dengan
adanya suatu sistem pengendalian mutu yang dapat menjamin
mutu produk agar selalu berada dalam kondisi prima, hingga
tiba di tangan konsumen.
Model DIQUATRO merupakan paket program komputer yang
dikembangkan untuk membantu pengambilan keputusan dalam
bidang pengendalian mutu produk industri pengolahan susu
yang telah beredar di pasaran. Produk yang dicakup oleh
model ini adalah susu bubuk', susu kental manis, dan susu
steril.
Sistem manajemen basis model terdiri atas empat modul,
yaitu modul KODE, modul WILAYAH, modul SAMPLING, dan modul
BIAYA.
Modul KODE berfungsi untuk menentukan populasi suatu

jenis produk yang akan diperiksa berdasarkan kode produksi,
dengan menggunakan teknik simulasi stokastik. Modul WILAYAH
berfungsi untuk menentukan urutan prioritas kota yang akan
menjadi lokasi pengambilan contoh.

Teknik yang digunakan

adalah Metode Perbandingan EksponensLal.

Modul SAMPLING

berfungsi untuk menentukan jumlah contoh dan maksimum kerusakan dalam contoh. Modul ini terdiri atas sub modul SINGLE

yang menggunakan rancangan pengambilan contoh tunggal, dan
sub modul DOUBLE yang menggunakan rancangan pengambilan
contoh ganda.

Modul BIAYA, menggunakan teknik heuristik

untuk menghitung biaya mutu untuk suatu rancangan pengambilan contoh tertentu.

Verifikasi untuk produk susu steril, jenis rancangan
tunggal, tingkat pemeriksaan normal, ukuran lot 20 000, pada
nilai AQL 1%, dan nilai LTPD lo%, menghasilkan
contoh 315 unit dan maksimum kerusakan 7 unit.

ukuran
Keluaran

biaya mutu yang dihasilkan rancangan ini adalah sebesar Rp
847.800,OO

setara dengan 2.36 % dari harga produk. Untuk

jenis rancangan ganda, dengan parameter-parameter lain yang
sama, keluaran yang dihasilkan adalah ukuran contoh pertama
200 unit, maksimum kerusakan pada contoh pertama 5, ukuran

contoh kedua 200 unit, maksimum kerusakan contoh kedua 12
unit.


Biaya mutu yang dibutuhkan rancangan ini adalah

Rp 1,053.000,00 atau sekitar 2.93 % dari harga produk.
Model DIQUATRO dapat dikembangkan lebih lanjut dengan
memperluas kajian pada proses pengambilan keputusan dalam
pemanfaatan produk yang telah ditarik dari peredaran.

Data-

data yang tersimpan dalam basis data perlu dievaluasi secara
rutin, agar tetap relevan dengan kondisi aktual.

Model ini

dapat diterapkan untuk industri pangan lain, dengan mengadakan penyesuaian pada basis data.

RANCANG BANGUN MODEL PROSEDUR PENGENDALIAN MUTU

UNTUK PEMASARAN PRODUK SUSU OLAHAN


Oleh
SIT1 FAUZIA PERMATA HAT1

F 25.1094

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pbda Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor

1992

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN


RANCANG BANGUN MODEL PROSEDUR PENGENDALIAN MUTU
UNTUK PEMASARAN PRODUK SUSU OLAI-IAN

SKRIPSI
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Boqor

Oleh
SIT1 FAUZIA PERMATA HAT1

F 25.1094

Dilahirkan pada tanggal 1 Juli
di Semarang
Tanqqal
lulus : 28 September
.

.
Disetujui,

, 24 Oktober 1992

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT.,
atas rahmat dan hidayah yang telah diberikan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
Skripsi ini disusun berdasarkan hasil studi pustaka
serta observasi lapang yang dilakukan pada industri pengolahan susu di Jakarta, pada bulan Mei hingga bulan Juli

1992.

Penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesarbesarnya kepada :
1. Dr. Ir. Eriyatno, MSAE,
dan

pengarahan


yang

telah

sepanjany masa

memberi

kuliah,

bimbingan

hingga

akhir

penelitian.
2. Ir. Yandra Arkeman, atas bantuan dan

saran


yang

telah

diberikan bagi penyusunan skripsi ini
3. Bapak Soewarto,

Manajer

Pengawasan Mutu PT

Indomilk,

atas kesempatan yang telah diberikan untuk melaksanakan
penelitian di PT Indomilk, dan atas kesabaran dalam memberi pengarahan dan informasi yang amat berguna.
4. Ir. Cahyo Irianto, dari

bagian Pemasaran PT Indomilk,


yang telah memberi petunjuk dan masukan yang berarti.
5. Seluruh staf bagian Pengawasan Mutu PT

Indomilk,

yang

telah membantu kelancaran penelitian
6. Bapak

H. Rahardja, General

Indonesia.

iii

Manager

PT


Friesche

Vlag

7.

Ir. Sri Megawati, Plant Manager PT Friesche Vlag Indone-

sia.
8. Rekan-rekan

agrininth di asrama Gilang Kencana

Indry, Rizka, Mea,

Ciciel,

Erna,

Ijun,


:

Lesti,

Ati,
Novi,

serta Maya dan Rita, atas dukungan moril yang senantiasa
diberikan pada penulis
9. Heru, Heri, Dody, serta Agung.
10.

Semua pihak

yang

tidak

dapat

disebut

namanya

satu

persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih
jauh dari sempurna.

Namun demikian, penulis berharap agar

s k r i p s i ini d a p a t bermanfaat b a g i s e m u a pihak y a n g
membutuhkan.

Penulis

DAFTAR IS1

Halaman

....
DAFTAR GAMBAR . . .
DAFTAR LAMPIRAN . .
I . PENDAHULUAN . . . .
A . LATAR BELAKANG .
B . RUANG LINGKUP . .

......... .
. . . . . . . . ..
. . . . . . . . ..
. . . . . . . . ..
. . . . . . . . . ..
......... .
.............. .

DAFTAR TABEL

C.TUJUAN
11

. TINJAUAN

PUSTAKA

. . .
. . .
. . .
. . .

F

.

X
1

3

...

3

...............

4

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN

SISTEM PEMASARAN PRODUK SUSU OLAHAN

1

. .

4

. .

G

.
.
.
.
.

10

. . . .

16

. TEKNOLOGI PROSES . . . . . . . . . .
H . TEKNIK HEURISTIK .
.
..
I . TEKNIK SIMULASI . . . . . . . . . . .
J . PENELITIAN TERDAHULU . . . . . . . .
. . . . . . . . . .
I11 . LANDASAN MATEMATIK
A . RANCANGAN PENGAMBILAN CONTOH . . . .
1 . Rancangan Pengambilan Contoh
Tunggal . . . . . . . . . . . .
G

ix

. . .
. . .

..... .
PENGENDALIAN MUTU . . . . . . . . . . .
STATISTIKA PENGENDALIAN MUTU . . . . .
TEKNIK-TEKNIK PENGAMBILAN CONTOH . . .
1 . Pengambilan Contoh Tunggal . . . . .
.....
2 . Pengambilan Contoh Ganda
E . BIAYAMUTU . . . . . . . . . . . . . .

.
B.
C.
D.

A

viii

.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.

8

10

12
15

19
22
23
26
29
29

B
IV

2

. Rancangan Pengambilan

3

. Kurva

. METODE

Karakteristik Operasi

.

. . . . . .

32

. . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . .

PEMIKIRAN

B . PENDEKATAN SISTEM

V

31

. . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . .

1

. Analisa

2

. Formulasi Permasalahan

3

.

. . . . . . . . . . .

Kebutuhan

.

.

34
36

36
36
37
38

..........

39

. TATh LAKSANA . . . . . . . . . . . . . . .

43

Identifikasi Sistem

SISTEM PENGENDALIAN MUTU YANG DILAKUKAN

.

46

..............

56

TERHADAP PRODUK SUSU OLAHAN DI LOKASI PASAK
VI

.

PERBANDINGAN EKSPONENSIAL

. METODOLOGI
A . KERANGKA

C

.

Contoh Ganda

PERMODELAN SISTEM

A . KONFIGURASI MODEL

B

. . . . . . . . . .
Dialog . . . . . . . .

56

1

. Sistem Manajemen

2

. Sistem Manajemen Basis Data . . . . . .

56

3

.

58

. . . . .
............

Sistem Manajemen Basis Model

. RANCANG BANGUN MODEL
1. Sistem Manajemen Dialog . .
. Sistem Manajemen
3 . Bistem Manajemen

2

Basis Data
Basis Model

......
A . MODEL DIQUATRO . . . . . . . .
B . VERIFIKASI MODEL . . . . . . .
1. Modul KODE . . . . . . . . .
2 . Modul WILAYAH . . . . . . .

VII . HASIL DAN PEMBAHASAN

56

59

3

. Modul

SAMPLING

.

.

.

.

.

.

. . . . . . . . . . . . . .
SARAN . . . . . . . . . . . . .
.................

4.MndulBIAYA
VIII . KESIMPULAN DAN
A

.

B

. SARAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

KESIMPULAN

................
. . . . . . . . . . .

DAFTAR PUSTAXA
LAMPIRAN

vii

80
89
92
92

95
96

100

Siti Fauzia P.H. F 25.1094. Rancang Bangun Model Prosedur
Pengendalian Mutu untuk Pemasaran Produk Industri Pengolahan
Susu. Di bawah bimbingan Eriyatno.
' R I N G K A S A N

Dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat,
industri harus mampu menumbuhkan kepercayaan konsumen yang
kuat terhadap produknya. Hal ini dapat dipenuhi dengan
adanya suatu sistem pengendalian mutu yang dapat menjamin
mutu produk agar selalu berada dalam kondisi prima, hingga
tiba di tangan konsumen.
Model DIQUATRO merupakan paket program komputer yang
dikembangkan untuk membantu pengambilan keputusan dalam
bidang pengendalian mutu produk industri pengolahan susu
yang telah beredar di pasaran. Produk yang dicakup oleh
model ini adalah susu bubuk', susu kental manis, dan susu
steril.
Sistem manajemen basis model terdiri atas empat modul,
yaitu modul KODE, modul WILAYAH, modul SAMPLING, dan modul
BIAYA.
Modul KODE berfungsi untuk menentukan populasi suatu
jenis produk yang akan diperiksa berdasarkan kode produksi,
dengan menggunakan teknik simulasi stokastik. Modul WILAYAH
berfungsi untuk menentukan urutan prioritas kota yang akan
menjadi lokasi pengambilan contoh.

Teknik yang digunakan

adalah Metode Perbandingan EksponensLal.

Modul SAMPLING

berfungsi untuk menentukan jumlah contoh dan maksimum kerusakan dalam contoh. Modul ini terdiri atas sub modul SINGLE

yang menggunakan rancangan pengambilan contoh tunggal, dan
sub modul DOUBLE yang menggunakan rancangan pengambilan
contoh ganda.

Modul BIAYA, menggunakan teknik heuristik

untuk menghitung biaya mutu untuk suatu rancangan pengambilan contoh tertentu.
Verifikasi untuk produk susu steril, jenis rancangan
tunggal, tingkat pemeriksaan normal, ukuran lot 20 000, pada
nilai AQL 1%, dan nilai LTPD lo%, menghasilkan
contoh 315 unit dan maksimum kerusakan 7 unit.

ukuran
Keluaran

biaya mutu yang dihasilkan rancangan ini adalah sebesar Rp
847.800,OO

setara dengan 2.36 % dari harga produk. Untuk

jenis rancangan ganda, dengan parameter-parameter lain yang
sama, keluaran yang dihasilkan adalah ukuran contoh pertama
200 unit, maksimum kerusakan pada contoh pertama 5, ukuran

contoh kedua 200 unit, maksimum kerusakan contoh kedua 12
unit.

Biaya mutu yang dibutuhkan rancangan ini adalah

Rp 1,053.000,00 atau sekitar 2.93 % dari harga produk.
Model DIQUATRO dapat dikembangkan lebih lanjut dengan
memperluas kajian pada proses pengambilan keputusan dalam
pemanfaatan produk yang telah ditarik dari peredaran.

Data-

data yang tersimpan dalam basis data perlu dievaluasi secara
rutin, agar tetap relevan dengan kondisi aktual.

Model ini

dapat diterapkan untuk industri pangan lain, dengan mengadakan penyesuaian pada basis data.

RANCANG BANGUN MODEL PROSEDUR PENGENDALIAN MUTU

UNTUK PEMASARAN PRODUK SUSU OLAHAN

Oleh
SIT1 FAUZIA PERMATA HAT1

F 25.1094

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pbda Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor

1992

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

RANCANG BANGUN MODEL PROSEDUR PENGENDALIAN MUTU
UNTUK PEMASARAN PRODUK SUSU OLAI-IAN

SKRIPSI
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Boqor

Oleh
SIT1 FAUZIA PERMATA HAT1

F 25.1094

Dilahirkan pada tanggal 1 Juli
di Semarang
Tanqqal
lulus : 28 September
.
.
Disetujui,

, 24 Oktober 1992

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT.,
atas rahmat dan hidayah yang telah diberikan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
Skripsi ini disusun berdasarkan hasil studi pustaka
serta observasi lapang yang dilakukan pada industri pengolahan susu di Jakarta, pada bulan Mei hingga bulan Juli

1992.

Penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesarbesarnya kepada :
1. Dr. Ir. Eriyatno, MSAE,
dan

pengarahan

yang

telah

sepanjany masa

memberi

kuliah,

bimbingan

hingga

akhir

penelitian.
2. Ir. Yandra Arkeman, atas bantuan dan

saran

yang

telah

diberikan bagi penyusunan skripsi ini
3. Bapak Soewarto,

Manajer

Pengawasan Mutu PT

Indomilk,

atas kesempatan yang telah diberikan untuk melaksanakan
penelitian di PT Indomilk, dan atas kesabaran dalam memberi pengarahan dan informasi yang amat berguna.
4. Ir. Cahyo Irianto, dari

bagian Pemasaran PT Indomilk,

yang telah memberi petunjuk dan masukan yang berarti.
5. Seluruh staf bagian Pengawasan Mutu PT

Indomilk,

yang

telah membantu kelancaran penelitian
6. Bapak

H. Rahardja, General

Indonesia.

iii

Manager

PT

Friesche

Vlag

7.

Ir. Sri Megawati, Plant Manager PT Friesche Vlag Indone-

sia.
8. Rekan-rekan

agrininth di asrama Gilang Kencana

Indry, Rizka, Mea,

Ciciel,

Erna,

Ijun,

:

Lesti,

Ati,
Novi,

serta Maya dan Rita, atas dukungan moril yang senantiasa
diberikan pada penulis
9. Heru, Heri, Dody, serta Agung.
10.

Semua pihak

yang

tidak

dapat

disebut

namanya

satu

persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih
jauh dari sempurna.

Namun demikian, penulis berharap agar

s k r i p s i ini d a p a t bermanfaat b a g i s e m u a pihak y a n g
membutuhkan.

Penulis

DAFTAR IS1

Halaman

....
DAFTAR GAMBAR . . .
DAFTAR LAMPIRAN . .
I . PENDAHULUAN . . . .
A . LATAR BELAKANG .
B . RUANG LINGKUP . .

......... .
. . . . . . . . ..
. . . . . . . . ..
. . . . . . . . ..
. . . . . . . . . ..
......... .
.............. .

DAFTAR TABEL

C.TUJUAN
11

. TINJAUAN

PUSTAKA

. . .
. . .
. . .
. . .

F

.

X
1

3

...

3

...............

4

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN

SISTEM PEMASARAN PRODUK SUSU OLAHAN

1

. .

4

. .

G

.
.
.
.
.

10

. . . .

16

. TEKNOLOGI PROSES . . . . . . . . . .
H . TEKNIK HEURISTIK .
.
..
I . TEKNIK SIMULASI . . . . . . . . . . .
J . PENELITIAN TERDAHULU . . . . . . . .
. . . . . . . . . .
I11 . LANDASAN MATEMATIK
A . RANCANGAN PENGAMBILAN CONTOH . . . .
1 . Rancangan Pengambilan Contoh
Tunggal . . . . . . . . . . . .
G

ix

. . .
. . .

..... .
PENGENDALIAN MUTU . . . . . . . . . . .
STATISTIKA PENGENDALIAN MUTU . . . . .
TEKNIK-TEKNIK PENGAMBILAN CONTOH . . .
1 . Pengambilan Contoh Tunggal . . . . .
.....
2 . Pengambilan Contoh Ganda
E . BIAYAMUTU . . . . . . . . . . . . . .

.
B.
C.
D.

A

viii

.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.

8

10

12
15

19
22
23
26
29
29

B
IV

2

. Rancangan Pengambilan

3

. Kurva

. METODE

Karakteristik Operasi

.

. . . . . .

32

. . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . .

PEMIKIRAN

B . PENDEKATAN SISTEM

V

31

. . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . .

1

. Analisa

2

. Formulasi Permasalahan

3

.

. . . . . . . . . . .

Kebutuhan

.

.

34
36

36
36
37
38

..........

39

. TATh LAKSANA . . . . . . . . . . . . . . .

43

Identifikasi Sistem

SISTEM PENGENDALIAN MUTU YANG DILAKUKAN

.

46

..............

56

TERHADAP PRODUK SUSU OLAHAN DI LOKASI PASAK
VI

.

PERBANDINGAN EKSPONENSIAL

. METODOLOGI
A . KERANGKA

C

.

Contoh Ganda

PERMODELAN SISTEM

A . KONFIGURASI MODEL

B

. . . . . . . . . .
Dialog . . . . . . . .

56

1

. Sistem Manajemen

2

. Sistem Manajemen Basis Data . . . . . .

56

3

.

58

. . . . .
............

Sistem Manajemen Basis Model

. RANCANG BANGUN MODEL
1. Sistem Manajemen Dialog . .
. Sistem Manajemen
3 . Bistem Manajemen

2

Basis Data
Basis Model

......
A . MODEL DIQUATRO . . . . . . . .
B . VERIFIKASI MODEL . . . . . . .
1. Modul KODE . . . . . . . . .
2 . Modul WILAYAH . . . . . . .

VII . HASIL DAN PEMBAHASAN

56

59

3

. Modul

SAMPLING

.

.

.

.

.

.

. . . . . . . . . . . . . .
SARAN . . . . . . . . . . . . .
.................

4.MndulBIAYA
VIII . KESIMPULAN DAN
A

.

B

. SARAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

KESIMPULAN

................
. . . . . . . . . . .

DAFTAR PUSTAXA
LAMPIRAN

vii

80
89
92
92

95
96

100