Efektivitas Ekstrak daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.F.) Nees) dan Sirih (Piper betle L.) terhadap Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila pada Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus

Dwi Giyarti (C01496066). Judul : Efektivitas Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.),
Sambiloto (Andrographis paniculata (0urm.f.) Nees) dan Sirih (Piper betle L.) terhadap lnfeksi
Bakteri Aeromonas hydrophila pada lkan Patin (Pangasius hypophthalmus). Di bawah
bimbingan lr. Sri Lestari Angka, M.Sc. dan lr. Budi Sugianti, MM.

lkan patin (Pangasius hypophthalmus) di lndonesia mempunyai prospek yang baik
dalam pemasaran baik dalam ukuran benih sebagai ikan hias maupun pada ukuran dewasa
untuk konsumsi. Permasalahan yang sering muncul dalam budidaya adalah timbulnya
penyakit, salah satunya adalah serangan penyakit MAS (Motile Aeromonad Septicaemia) yaitu
bakteri Aeromonas hydrophila.
Pengobatan terhadap penyakit MAS (Motile Aeromonad Septicaemia) oleh bakteri
Aeromonas sp. umurnnya dengan menggunakan antibiotik. Namun pemakaian antibiotik yang
terus-menerus justru dapat menimbulkan resistensi. Di Indonesia lebih dari 50 % isolat
Aeromonas rnasih sensitif terhadap antibiotik oksitetrasiklin, oxolonic acid, eritromisin,
streptomisin dan kloramfenikol, tapi di Bangladesh Aeromonas resisten terhadap ampisilin.
Sebagai alternatif pernecahan masalah yaitu dengan memanfaatkan bahan-bahan dari
alarn berupa tanakan obat yang memiliki khasiat bakterisida atau bakteriostatik, diantaranya
yaitu daun jarnbu biji (guava), sambiloto (chiretta) dan sirih (betel). Dengan adanya
kemarnpuan antibakteri dari daun jambu biji, sambiloto, sirih maka penelitian ini
mempergunakan tanaman obat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas
pemberian ekstrak daun jambu biji, sambiloto, dan sirih sebagai obat bagi ikan patin

(Pangasius hypophthalmus) yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila galur virulen.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2000 di Laboratorium Kesehatan Ikan,
Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan, lnstitut Pertanian Bogor.
lkan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah ikan patin dengan bobot rata-rata 36 g dan
berjumlah 5 ekor ikan tiap akuarium 30~50x30cm. Perlakuan yang diberikan pada ikan uji
berjumlah 4 perlakuan yaitu ekstrak daun jambu bi]i 125 mglkg pakan, ekstrak sambiloto