Diskretisasi Elemen Pelat Waktu Getar Struktur T

STUDI PUSTAKA TESIS II - 77

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Diskretisasi Elemen Pelat

Grafik 4.1. Konvergensi Diskretisasi Elemen Pelat Setelah dilakukan analisis terhadap model MRB dengan beberapa macam jumlah elemen untuk tiap ketebalan pelat t, maka konvergensi simpangan lateral lantai untuk rasio t L = 1,2 , 1,6 , 2,0 dan 2,4 masing-masing tercapai dengan jumlah elemen pelat 36, 64, 100, 100, seperti yang terlihat pada grafik 4.1. di atas. Apabila ditinjau dari jumlah DOF maka konvergensi simpangan lateral lantai untuk rasio t L = 1,2 , 1,6 , 2,0 dan 2,4 masing-masing tercapai dengan 2223, 3825, 5859, 5859 DOF. Penambahan jumlah elemen yang berarti juga menambah DOF akan menambah akurasi hasil analisis. dX, 1,2 dX, 1,6 dX, 2,0 dX, 2,4 dY, 1,2 dY, 1,6 dY, 2,0 dY, 2,4 1,2 1,6 2,0 2,4 t L Ju m lah E lem en P el at dX dY 4 144 100 64 36 16 STUDI PUSTAKA TESIS II - 78

4.2. Waktu Getar Struktur T

1.3556 1.3237 0.4414 0.4346 0.2721 0.2709 1.1539 1.1389 0.9349 0.3754 0.3725 0.3102 0.0000 0.4000 0.8000 1.2000 1.6000 2.0000 Ragam Getar 1 Ragam Getar 2 Ragam Getar 3 Ragam Getar 4 Ragam Getar 5 Ragam Getar 6 a. t = 1,2 L W a kt u G e ta r dt k SB MRB 1.4194 1.3859 0.4613 0.4542 0.2831 0.2819 1.2036 1.1947 0.9714 0.3937 0.3921 0.3227 0.0000 0.4000 0.8000 1.2000 1.6000 2.0000 Ragam Getar 1 Ragam Getar 2 Ragam Getar 3 Ragam Getar 4 Ragam Getar 5 Ragam Getar 6 b. t = 1,6 L W a kt u G e ta r d tk SB MRB 1.4805 1.4455 0.4804 0.4730 0.2937 0.2925 1.2440 1.2397 1.0022 0.4094 0.4089 0.3338 0.0000 0.4000 0.8000 1.2000 1.6000 2.0000 Ragam Getar 1 Ragam Getar 2 Ragam Getar 3 Ragam Getar 4 Ragam Getar 5 Ragam Getar 6 c. t = 2,0 L W a kt u G e ta r dt k SB MRB 1.5392 1.5027 0.4986 0.4910 0.3040 0.3027 1.2778 1.2767 1.0283 0.4235 0.4234 0.3437 0.0000 0.4000 0.8000 1.2000 1.6000 2.0000 Ragam Getar 1 Ragam Getar 2 Ragam Getar 3 Ragam Getar 4 Ragam Getar 5 Ragam Getar 6 d. t = 2,4 L W a kt u G e ta r dt k SB MRB Grafik 4.2. Perbedaan Waktu Getar Struktur SB dan MRB STUDI PUSTAKA TESIS II - 79 Dari grafik 4.2. diatas tampak bahwa waktu getar alami fundamental T 1 SB selalu lebih besar dari MRB. Tetapi untuk ragam getar yang lebih tinggi waktu getar alami SB bisa lebih tinggi atau lebih rendah dari MRB. Ragam 1 dan ragam 2 pada SB maupun MRB dominan terhadap translasi untuk arah Y dan X hal ini menunjukkan bahwa konfigurasi bangunan mempunyai respons yang baik terhadap pembebanan dinamis. T 1 SB selalu lebih besar dari MRB menunjukkan bahwa SB lebih fleksibel dibandingkan MRB karena untuk menempuh satu simpangan penuh waktu yang diperlukan SB lebih besar dari MRB. Pada ragam ke 3 dan 6 pada SB berupa translasi, tetapi pada MRB berupa rotasi. Hal ini terjadi karena konfigurasi bangunan simetris sehingga pada model SB pusat massa berimpit dengan pusat kekakuan. Tetapi pada model MRB timbul ragam rotasi, sekalipun konfigurasi bangunan simetris, karena massa yang tersebar pada joint-jointnya tidak di- constraint sehingga bisa bebas bergerak ke sembarang arah pada waktu yang bersamaan. STUDI PUSTAKA TESIS II - 80 4.2. Perbedaan Respons Struktur SB dan MRB 4.2.1. Simpangan Lateral Lantai u