Pengaruh Pemupukan terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) pada Dua Jenis Media Pembibitan Utama
PENGARUW PEMWUKAN TE
AP PERTUMBIIWAN
BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis gztineerzsis Jacq.)
PABA DUA JENIS MEDLA PEMBIBITAN UTAMA
Oleh
RYKV KURNLA
A 29.1019
JURUSAY BllTDI DAYA PERTANLATV
FAKULTAS PERTANIAR'
LNSTITUT PERTANIAN BOGOR
1997
Danallhti mengeilrar~aizkamu
dun dalhm p a t i6umu dalhm keadaan
tidakmengetafiuisesuntlr apapun dan (Din
mmz6en'~amuupendengaraiz
pengrikatan dan liati
agar b m u 6ersyukur....................
(QS. :16 (78))
.
....................
....kupersem6afi&anskripsi ini
se6agai tan& rara tanggungja.tva6 dan tenma &a&&u
&pada Papa, .?duma, Saudara-saudara,(u ((ye, 2 6 a n Vmy, Donny)
dan orang-orangyangpeduh'dmgan stud$% ...................................
RYKY KURNJA. Pengaru11 Peniuupukan terliadap Pelturnbuhan Bibit Kelapa Sa\+it
(Elclers gzr~,iee~rsrsJacq ) pada Dua Jenis Media Perubibitan Uta~iia(dibimubing ole11
SUDIRMAN YAHYA dan SOFYAN ZAMAN)
Percobaan
illi
beltujuan untuk me~igetaliu~i
peiiga~uhpemupukan clan perramballan
Ostnido So11 Trentnte~ziterliadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pada dua jenis media
penibibitan utama Percobaan dilakukan di kebun PT Agrouiyaria Sei Tungkal, Jambi
dengan ketiuggiau tempat 25 metel- di atas pel~uukaanlaut dan curah hujan sebesar
2356 mdtahun. Percobaan berlangsmig dari bulan Aplil sampai deligall Agustus 1996.
Bahan tanaman yaug digt~uakau adalah bibit kelapa sawit berumus 4 bulali
(preiizrrsel3:). Media tulnbuh yaug digunakan terdui atas tanah Aliivicrl disirik dan
canrpuraii autara A1111~inl
distrili dengan tanah ganihut.
Percobaau fakto~ialdua faktor u ~ n~engg~ulakau
i
raucaugan petah t e i ~ i s a tdalam
~
rancangan acak kelompok.
Faktos peitama belupa media ditempatkan pada petak
utama yang terdili atas 2 j e ~ u smedia yaitu tauali deugan kandungari pasu tinggi (Al~rvirrl
distrik) (Al) dan media cariil)uran Alzr~irrl distrik de~igan tanah gambut dalam
perbandingan vol~llne3 : 1 (A?). Faktor kedua bel-upa dosis pupuk serta pen~beliall
Ostiizdo ditempatkan pada anak petak yang terditi atas 6 perlakuan yaitu : (Bl) pupuk
iklrse~ycree4 tabletibibit sekali aplikasi, (B2) p~upukNPKMg dosis standax, (B3) pup~rk
i\!z~rse~rree4 tabletibibit sekali apliasi + 20 g Urea (dibagi dalam 4 aplikasi) + 30.7 g
Rock Plzosfrrt + 26 g MOP + 32 g Kieseriie (masing-masiug dibagi dalarn 2 apliasi).
(B,) pupuk N~irserjnce4 tabletibibit + 50 g Osii,zdo (sekali aplikasi). (Bj) pupuk
W K M g dosis standar + 50 g Ostiiido (sekali aplikasi), (B6) 112 dosis pupuk NPKMg
standar
+ 50 g Ostil~do(sekali aplikasi). Dengau deni1Er'iau terdapat 12 kombiliasi
perlakuan, masing-masiug per1
setiap satuaii percobaan.
terdiri atas 4 ulangan deligall 4 tanaman untuk
Peubali pe~tumbut~an
bibit kelapa sawit yang diamati melil~utitiliggi tanaman,
diameter batang, juwlah d a ~ ubobot
~ , basah akar, bobot basal1 tajuk, bobot kering akar
dau~bobot keiirig tajuk. Selaul itu juga dilakuliai~aiialisis tailall sebelum d a i ~setelall
yercobaan selta aualisis kadar liara dauu khus~~siiya
uilstlr hara N, P, K dan Mg.
Hasil percobaau meliuujt~kaiibahwa perlahlan media beiye~~ganuti
nyata pada
akhir pengamatau (IS MSP) terhadap tiuggi tauamau, diameter batang. bobot basal1
akar, dail bobot basah tajuk sedaligkan jumlah d a ~ miiyata pada umm. 2 daii 10 MSP.
Jeriis media tidali nyata pengal-uhnya terhadap bobot keiiug akar; bobot lieling tajuk
dan kadar hara N: P, I< dau Mg dam]. Media tumbuh yaug lebil~bail; adalah camn]~uran
tanah Alzrvicrl distrik dengau tanah gaunbut dalam perbaadingan ~oltunie3 : 1 (A?).
Perlaliuan pernupukai~belyengaruli nyata terliadap kadar hara N:I( Mg dauu dan
tidak nyata terhadap bobot basah akar; bobot basah tajuk, bobot keling akar, bobot
kelulg tajuk: dau kadar hara P dam. Peituu~bdlanvegetatif (tiuggi tauaman: diameter
batang dan jumlah da~un)perlahwan peinbeiial~p~lpukNzrrserjcrce tidak berbeda liyata
deugau per1al;uan penibelian pupuk N P I M g staudar. Peuambahau Ostirido Soil
Trerrtrizerzt tidak me~liugkatkanefisiensi pengguuaau pupuk oleh tauamau.
Berbedauya jenis media, berbeda p11la respon tiuggi tauaman terhadap pexlakuau
pupuk Nzrrserj.rrce di tambah pupu~ktunggal pada umur 10 MSP dau perlahwal~ 112
dosis pupuk NPI
AP PERTUMBIIWAN
BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis gztineerzsis Jacq.)
PABA DUA JENIS MEDLA PEMBIBITAN UTAMA
Oleh
RYKV KURNLA
A 29.1019
JURUSAY BllTDI DAYA PERTANLATV
FAKULTAS PERTANIAR'
LNSTITUT PERTANIAN BOGOR
1997
Danallhti mengeilrar~aizkamu
dun dalhm p a t i6umu dalhm keadaan
tidakmengetafiuisesuntlr apapun dan (Din
mmz6en'~amuupendengaraiz
pengrikatan dan liati
agar b m u 6ersyukur....................
(QS. :16 (78))
.
....................
....kupersem6afi&anskripsi ini
se6agai tan& rara tanggungja.tva6 dan tenma &a&&u
&pada Papa, .?duma, Saudara-saudara,(u ((ye, 2 6 a n Vmy, Donny)
dan orang-orangyangpeduh'dmgan stud$% ...................................
RYKY KURNJA. Pengaru11 Peniuupukan terliadap Pelturnbuhan Bibit Kelapa Sa\+it
(Elclers gzr~,iee~rsrsJacq ) pada Dua Jenis Media Perubibitan Uta~iia(dibimubing ole11
SUDIRMAN YAHYA dan SOFYAN ZAMAN)
Percobaan
illi
beltujuan untuk me~igetaliu~i
peiiga~uhpemupukan clan perramballan
Ostnido So11 Trentnte~ziterliadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pada dua jenis media
penibibitan utama Percobaan dilakukan di kebun PT Agrouiyaria Sei Tungkal, Jambi
dengan ketiuggiau tempat 25 metel- di atas pel~uukaanlaut dan curah hujan sebesar
2356 mdtahun. Percobaan berlangsmig dari bulan Aplil sampai deligall Agustus 1996.
Bahan tanaman yaug digt~uakau adalah bibit kelapa sawit berumus 4 bulali
(preiizrrsel3:). Media tulnbuh yaug digunakan terdui atas tanah Aliivicrl disirik dan
canrpuraii autara A1111~inl
distrili dengan tanah ganihut.
Percobaau fakto~ialdua faktor u ~ n~engg~ulakau
i
raucaugan petah t e i ~ i s a tdalam
~
rancangan acak kelompok.
Faktos peitama belupa media ditempatkan pada petak
utama yang terdili atas 2 j e ~ u smedia yaitu tauali deugan kandungari pasu tinggi (Al~rvirrl
distrik) (Al) dan media cariil)uran Alzr~irrl distrik de~igan tanah gambut dalam
perbandingan vol~llne3 : 1 (A?). Faktor kedua bel-upa dosis pupuk serta pen~beliall
Ostiizdo ditempatkan pada anak petak yang terditi atas 6 perlakuan yaitu : (Bl) pupuk
iklrse~ycree4 tabletibibit sekali aplikasi, (B2) p~upukNPKMg dosis standax, (B3) pup~rk
i\!z~rse~rree4 tabletibibit sekali apliasi + 20 g Urea (dibagi dalam 4 aplikasi) + 30.7 g
Rock Plzosfrrt + 26 g MOP + 32 g Kieseriie (masing-masiug dibagi dalarn 2 apliasi).
(B,) pupuk N~irserjnce4 tabletibibit + 50 g Osii,zdo (sekali aplikasi). (Bj) pupuk
W K M g dosis standar + 50 g Ostiiido (sekali aplikasi), (B6) 112 dosis pupuk NPKMg
standar
+ 50 g Ostil~do(sekali aplikasi). Dengau deni1Er'iau terdapat 12 kombiliasi
perlakuan, masing-masiug per1
setiap satuaii percobaan.
terdiri atas 4 ulangan deligall 4 tanaman untuk
Peubali pe~tumbut~an
bibit kelapa sawit yang diamati melil~utitiliggi tanaman,
diameter batang, juwlah d a ~ ubobot
~ , basah akar, bobot basal1 tajuk, bobot kering akar
dau~bobot keiirig tajuk. Selaul itu juga dilakuliai~aiialisis tailall sebelum d a i ~setelall
yercobaan selta aualisis kadar liara dauu khus~~siiya
uilstlr hara N, P, K dan Mg.
Hasil percobaau meliuujt~kaiibahwa perlahlan media beiye~~ganuti
nyata pada
akhir pengamatau (IS MSP) terhadap tiuggi tauamau, diameter batang. bobot basal1
akar, dail bobot basah tajuk sedaligkan jumlah d a ~ miiyata pada umm. 2 daii 10 MSP.
Jeriis media tidali nyata pengal-uhnya terhadap bobot keiiug akar; bobot lieling tajuk
dan kadar hara N: P, I< dau Mg dam]. Media tumbuh yaug lebil~bail; adalah camn]~uran
tanah Alzrvicrl distrik dengau tanah gaunbut dalam perbaadingan ~oltunie3 : 1 (A?).
Perlaliuan pernupukai~belyengaruli nyata terliadap kadar hara N:I( Mg dauu dan
tidak nyata terhadap bobot basah akar; bobot basah tajuk, bobot keling akar, bobot
kelulg tajuk: dau kadar hara P dam. Peituu~bdlanvegetatif (tiuggi tauaman: diameter
batang dan jumlah da~un)perlahwan peinbeiial~p~lpukNzrrserjcrce tidak berbeda liyata
deugau per1al;uan penibelian pupuk N P I M g staudar. Peuambahau Ostirido Soil
Trerrtrizerzt tidak me~liugkatkanefisiensi pengguuaau pupuk oleh tauamau.
Berbedauya jenis media, berbeda p11la respon tiuggi tauaman terhadap pexlakuau
pupuk Nzrrserj.rrce di tambah pupu~ktunggal pada umur 10 MSP dau perlahwal~ 112
dosis pupuk NPI