57
NO DIM
RANCANGAN UNDANG-UNDANG FRAKSI
USULAN PERUBAHAN RUMUSAN SETELAH PERUBAHAN
81
d. menetapkan calon gubernur terpilih; dan
PD TETAP
PG Tetap mempertanyakan mengapa Gubernur dipilih
oleh DPRD sedangkan Bupati dipilih langsung? Bagaimana filosofi Gubernur dipilih oleh DPRD dan
kaitannya dengan penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis dan efektif sehingga mampu
mewujudkan kesejahteraan rakyat?
PDI.P DIHAPUS
PKS HAPUS
e. mengoordinasikan,
menyelenggarakan dan
mengendalikan semua
tahapan Pemilihan
gubernurwakil gubernur berdasarkan pedoman dari KPU, ketentuan peraturan perundang-undangan
dengan memperhatikan pedoman dari KPU danatau KPU provinsi;
PAN DIHAPUS
PPP Setelah kata menetapkan ditambahkan kata
pasangan dan setelah frase calon gubernur ditambahkan frase dan calon wakil gubernur.
d. menetapkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur terpilih; dan
PKB konsekuensi Perubahan judul dan konsepsi pemilihan
umum Pasal ini dihapus 5
Kepala Sekretariat dan personel sekretariat sebagaimana dimaksud ayat 3, diangkat dan
diberhentikan oleh camat atas usul PPK.
GERINDRA DIHAPUS
HANURA DIGANTI
d. menetapkan calon gubernur dan wakil gubernur
terpilih;
82
e. menindaklanjuti Putusan Pengadilan, bilamana terjadi
sengketa. PD
TETAP PG
Tetap mempertanyakan mengapa Gubernur dipilih oleh DPRD sedangkan Bupati dipilih langsung?
Bagaimana filosofi Gubernur dipilih oleh DPRD dan kaitannya dengan penyelenggaraan pemerintahan
yang demokratis dan efektif sehingga mampu mewujudkan kesejahteraan rakyat?
PDI.P DIHAPUS
PKS HAPUS
f. menerima
daftar pemilih
dari PPK
dalam penyelenggaraan pemilihan gubernurwakil gubernur;
PAN DIHAPUS
PPP TETAP
58
NO DIM
RANCANGAN UNDANG-UNDANG FRAKSI
USULAN PERUBAHAN RUMUSAN SETELAH PERUBAHAN
Penambahan huruf f baru yang berbunyi: f. Seluruh kegiatan dari huruf a sampai e dilakukan
secara terbuka kepada publik. f.
Seluruh kegiatan dari huruf a sampai e dilakukan secara terbuka kepada publik.
PKB konsekuensi Perubahan judul dan konsepsi pemilihan
umum Pasal ini dihapus 6 Tugas PPK dan secretariat PPK sebagaimana
dimaksiut ayat 1 dan ayat 3 berakhir 1 satu bulan setelah pemungutan suara.
Pasal 16
1 PPS berkedudukan di desakelurahan. 2 PPS sebagaimana dimaksud pada ayat 1,
mempunyai tugas dan wewenang: a. melakukan pendaftaran pemilih;
b. mengangkat petugas pencatat dan pendaftar; c. menyampaikan daftar pemilih kepada PPK;
d. melakukan rekapitulasi hasil penghitungan
suara dari seluruh TPS dalam wilayah kerjanya dan membuat berita acara dan sertifikat
rekapitulasi hasil penghitungan suara; dan e. membantu tugas PPK.
3 Anggota PPS sebagaimana dimaksud pada ayat 1 sebanyak 3 tiga orang berasal dari tokoh
masyarakat yang independen. 4 Anggota PPS sebagaimana dimaksud pada ayat 1,
diangkat dan diberhentikan oleh PPK atas usul Kepala DesaKelurahan.
5 Dalam melaksanakan tugas PPS sebagaimana dimaksud pada ayat 1, dibantu oleh Sekretariat
yang diangkat dan diberhentikan oleh Kepala DesaKelurahan.
6 Pegawai sekretariat PPS sebagaimana dimaksud pada ayat 5, adalah pegawai DesaKelurahan yang
jumlahnya sesuai kebutuhan dan kemampuan keuangan.
7 Tugas PPS dan sekretariat PPS sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat 4 berakhir 1
satu bulan setelah pemungutan suara.
59
NO DIM
RANCANGAN UNDANG-UNDANG FRAKSI
USULAN PERUBAHAN RUMUSAN SETELAH PERUBAHAN
Pasal 17
1 Anggota KPPS sebanyak 7 tujuh orang. 2 KPPS sebagaimana dimaksud pada ayat 1,
bertugas melaksanakan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS.
3 Untuk melaksanakan tugas KPPS sebagaimana dimaksud pada ayat 1, di setiap TPS
diperbantukan petugas keamanan dari satuan pertahanan sipil perlindungan masyarakat sebanyak
2 dua orang.
4 KPPS sebagaimana dimaksud pada ayat 1, berkewajiban membuat berita acara dan sertifikat
hasil penghitungan suara untuk disampaikan kepada PPS.
Pasal 18
Syarat untuk menjadi anggota PPK, PPS, dan KPPS adalah:
a. Warga Negara Republik Indonesia; b. berumur sekurang-kurangnya 17 tujuh belas tahun;
c. berdomisili di wilayah kerja PPK, PPS, dan KPPS; d. terdaftar sebagai pemilih; dan
e. tidak menjadi pengurus Partai Politik.
Pasal 19
Uraian tugas dan tata kerja PPK, PPS, dan KPPS ditetapkan oleh KPUD.
GERINDRA DIHAPUS
HANURA TETAP
83
Bagian Keempat Pencalonan
PD TETAP
PG Tetap mempertanyakan mengapa Gubernur dipilih
oleh DPRD sedangkan Bupati dipilih langsung? Bagaimana filosofi Gubernur dipilih oleh DPRD dan
kaitannya dengan penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis dan efektif sehingga mampu
mewujudkan kesejahteraan rakyat?
PDI.P DIHAPUS
60
NO DIM
RANCANGAN UNDANG-UNDANG FRAKSI
USULAN PERUBAHAN RUMUSAN SETELAH PERUBAHAN
PKS HAPUS
g. memutakhirkan data pemilih berdasarkan data
kependudukan yang disiapkan dan diserahkan oleh pemerintah dengan memperhatikan data pemilih pada
pemilihan gubernurwakil gubernur terakhir dan menetapkannya sebagai daftar pemilih;
PAN PPP
TETAP PKB
TETAP GERINDRA
DIHAPUS HANURA
TETAP
84
Paragraf Kesatu Peserta Pemilihan dan Persyaratan Calon
PD TETAP
PG Tetap mempertanyakan mengapa Gubernur dipilih
oleh DPRD sedangkan Bupati dipilih langsung? Bagaimana filosofi Gubernur dipilih oleh DPRD dan
kaitannya dengan penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis dan efektif sehingga mampu
mewujudkan kesejahteraan rakyat?
PDI.P DIHAPUS
PKS HAPUS
h. melakukan verifikasi dan rekapitulasi dukungan calon
perseorangan untuk
pemilihan gubernurwakil
gubernur dibantu PPK, dan PPS;
PAN DIHAPUS
PPP TETAP
PKB TETAP
GERINDRA DIHAPUS
HANURA DIGANTI
Paragraf Kesatu Peserta Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil
Gubernur dan Persyaratan Calon
85
Pasal 11
Peserta pemilihan gubernur adalah calon gubernur yang diusulkan oleh fraksi atau gabungan fraksi di DPRD Provinsi.
PD TETAP
PG Tetap mempertanyakan mengapa Gubernur dipilih
oleh DPRD sedangkan Bupati dipilih langsung? Bagaimana filosofi Gubernur dipilih oleh DPRD dan
kaitannya dengan penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis dan efektif sehingga mampu
mewujudkan kesejahteraan rakyat?
PDI.P DIHAPUS
61
NO DIM
RANCANGAN UNDANG-UNDANG FRAKSI
USULAN PERUBAHAN RUMUSAN SETELAH PERUBAHAN
PKS HAPUS
PAN DIHAPUS
PPP Setelah frase pemilihan gubernur ditambahkan frase
wakil gubernur. Dan sesudah kata adalah ditambahkan pasangan,kemudian setelah frase calon
gubernur ditambahkan frase dan calon wakil gubernur.
Pasal 11 Peserta pemilihan gubernur dan wakil gubernur adalah
pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang diusulkan oleh fraksi atau gabungan fraksi di DPRD
Provinsi.
PKB Perubahan konsepsi pemilihan umum, perubahan
redaksi dan penomoron Pasal Pasal 20
1 Peserta pemilihan umum adalah : a. Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur
atau pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati atau pasangan calon Walikota dan Wakil
Walikota yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik secara berpasangan
sebagai satu kesatuan; danatau
b. Pasangan calon perseorangan Gubernur dan Wakil
Gubernur atau
pasangan calon
perseorangan Bupati dan Wakil Bupati atau pasangan calon perseorangan Walikota dan
Wakil Walikota yang didukung oleh sejumlah orang yang telah memenuhi persyaratan secara
berpasangan sebagai satu kesatuan.
Untuk menghindari disharmoni ditengah jabatan atau diakhir jabatan sebagai Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah., bakal calon Kepala daerah diberi hak untuk memilih pasangannya tanpa campur
tangan parpol pengusung atau gabungan parpol pengusung.
c. Bakal Calon Kepala daerah sebagaimana dimaksud sub ayat a diberi hak penuh untuk
memilih Pasangannya sendiri tanpa campur tangan partai politik, gabungan partai politik
pengusungnya.
d. Dalam hal Bakal calon Kepala Daerah memilih pasangannya, Partai Politik pengusung atau
gabungan partai politik pengusung harus menerima Pasangan calon yang dipilih bakal
Calon Kepala Daerah.
62
NO DIM
RANCANGAN UNDANG-UNDANG FRAKSI
USULAN PERUBAHAN RUMUSAN SETELAH PERUBAHAN
Peningkatan prosentase kursi partai pengusung, sebagai usaha pemilihan umum dapat dilakukan satu
putaran 2 Partai Politik atau Gabungan Partai Politik
sebagaimana dimaksud pada ayat 1, dapat mendaftarkan pasangan calon apabila memenuhi
persyaratan perolehan sekurang-kurangnya 25 dua puluh lima persen dari jumlah kursi DPRD atau
25 dua puluh lima persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilihan umum
anggota DPRD di daerah yang bersangkutan.
3 Bakal pasangan calon perseorangan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 huruf b, dapat mendaftarkan
diri sebagai bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur apabila memenuhi syarat dukungan,
dengan ketentuan :
a. provinsi dengan jumlah penduduk sampai dengan 2.000.000 dua juta jiwa harus
didukung paling rendah 6,5 enam koma lima per seratus;
b. 6.000.000 enam juta jiwa harus didukung paling rendah 5 lima per seratus;
c. provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 2.000.000 dua juta sampai dengan 6.000.000
enam juta jiwa harus didukung paling rendah 5 lima per seratus;
d. provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 6.000.000 enam juta sampai dengan
12.000.000 dua belas juta jiwa harus didukung paling rendah 4 empat per seratus; dan
e. provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 12.000.000 dua belas juta jiwa harus didukung
paling rendah 3 tiga per seratus. 4 Jumlah dukungan sebagaimana dimaksud pada ayat
1 sub b harus tersebar di lebih dari 50 lima puluh per seratus jumlah kabupatenkota di provinsi
yang bersangkutan.
63
NO DIM
RANCANGAN UNDANG-UNDANG FRAKSI
USULAN PERUBAHAN RUMUSAN SETELAH PERUBAHAN
5 Bakal pasangan calon perseorangan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 huruf b dapat mendaftarkan
diri sebagai bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati atau pasangan calon Walikota dan Wakil
Walikota, apabila memenuhi syarat dukungan, dengan ketentuan :
a. kabupatenkota dengan jumlah penduduk
sampai dengan 250.000 dua ratus lima puluh ribu jiwa harus didukung paling rendah 6,5
enam koma lima per seratus; b. kabupatenkota dengan jumlah penduduk lebih
dari 250.000 dua ratus lima puluhribu jiwa sampai dengan 500.000 lima ratus ribu jiwa
harus didukung paling rendah 5 lima per seratus;
c. kabupatenkota dengan jumlah penduduk lebih dari 500.000 lima ratus ribu jiwa sampai
dengan 1.000.000 satu juta jiwa harus didukung paling rendah 4 empat per
seratus; dan
d. kabupatenkota dengan jumlah penduduk lebih dari 1.000.000 satu juta jiwa harus didukung
paling rendah 3 tiga per seratus. 6
Jumlah dukungan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 sub b tersebar di lebih dari 50 lima puluh
persen jumlah kecamatan di KabupatenKota dimaksud.
7 Dukungan sebagaimana dimaksud pada ayat 3
dan 5 dibuat dalam bentuk surat dukungan yang disertai dengan fotokopi Kartu Tanda Penduduk
KTP atau surat keterangan tanda penduduk sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
8 Dalam proses penetapan calon, partai politik atau
gabungan partai politik memperhatikan pendapat dan tanggapan masyarakat.
64
NO DIM
RANCANGAN UNDANG-UNDANG FRAKSI
USULAN PERUBAHAN RUMUSAN SETELAH PERUBAHAN
9 Dalam proses penetapan calon perseorangan,
KPUD memperhatikan pendapat dan tanggapan masyarakat.
10 Partai politik atau gabungan partai politik
sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pada saat mendaftarkan
calon partai
politik, wajib
menyerahkan dokumen administrasi persyaratan beserta Naskah Visi, Misi dan Program calon.
11 Calon perseorangan pada saat mendaftar wajib
menyerahkan: a. surat pencalonan yang ditandatangani oleh
calon perseorangan;
GERINDRA DIHAPUS
HANURA DIGANTI
Pasal 11 1 Peserta pemilihan umum gubernur dan wakil
gubernur adalah calon gubernur dan wakil gubernur yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai
politik dan atau perseorangan.
2 Partai politik atau gabungan partai politik sebagaimana dimaksud pada huruf a dapat mendaftarkan pasangan
calon apabila memenuhi persyaratan perolehan sekurang-kurangnya 15 lima belas persen dari
jumlah kursi DPRD atau 15 lima belas persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilihan
umum anggota DPRD di daerah yang bersangkutan.
3 Pasangan calon perseorangan sebagaimana dimaksud pada huruf b dapat mendaftarkan diri sebagai
pasangan calon gubernurwakil gubernur apabila memenuhi syarat dukungan dengan ketentuan:
a. provinsi dengan jumlah penduduk sampai dengan
2.000.000 dua juta jiwa harus didukung sekurang-kurangnya 6,5 enam koma lima
persen;
65
NO DIM
RANCANGAN UNDANG-UNDANG FRAKSI
USULAN PERUBAHAN RUMUSAN SETELAH PERUBAHAN
b. provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 2.000.000 dua juta sampai dengan 6.000.000
enam juta jiwa harus didukung sekurang- kurangnya 5 lima persen;
c. provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 6.000.000 enam juta sampai dengan 12.000.000
dua belas juta jiwa harus didukung sekurang- kurangnya 4 empat persen; dan
d. provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 12.000.000 dua belas juta jiwa harus didukung
sekurang-kurangnya 3 tiga persen.
86
Pasal 12
Warga negara Republik Indonesia yang dapat ditetapkan menjadi calon gubernur adalah yang memenuhi syarat- syarat:
PD TETAP
PG TETAP
TETAP PDI.P
DIHAPUS PKS
HAPUS i.
melakukan rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan gubernurwakil gubernur berdasarkan rekapitulasi
hasil penghitungan suara dari seluruh PPK di wilayah kabupatenkota yang bersangkutan;
PAN DIHAPUS
PPP Setelah frase calon gubernur ditambahkan frase dan
calon wakil gubernur. Warga negara Republik Indonesia yang dapat ditetapkan
menjadi calon gubernur dan calon wakil gubernur adalah yang memenuhi syarat- syarat:
PKB Konsekuensi perubahan Pasal 1 ayat 10 Bab ini
dihapus b. berkas dukungan dalam bentuk pernyataan
dukungan yang dilampiri dengan identitas diri berupa fotokopi Kartu Tanda Penduduk atau
surat keterangan tanda penduduk; dan
GERINDRA DIHAPUS
HANURA DIGANTI
Pasal 12
Warga negara Republik Indonesia yang dapat ditetapkan menjadi calon gubernur dan wakil gubernur adalah yang
memenuhi syarat- syarat:
87
a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
PD TETAP
PG Perlu penguatan dengan surat otentik bahwa yang
bersangkutan benar-benar bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan taat menjalankan agamanya
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan taat menjalankan agamanya dibuktikan dengan surat
pernyataan bermaterai cukup;
PDI.P DIHAPUS
66
NO DIM
RANCANGAN UNDANG-UNDANG FRAKSI
USULAN PERUBAHAN RUMUSAN SETELAH PERUBAHAN
PKS HAPUS
k. Menetapkan dan mengumumkan hasil pemilihan
gubernurwakil gubernur
berdasarkan hasil
rekapitulasi penghitungan
suara pemilihan
gubernurwakil gubernur dari seluruh PPK dalam wilayah kabupatenkota yang bersangkutan;
PAN DIHAPUS
PPP TETAP
PKB c. Dokumen persyaratan administrasi beserta
Naskah Visi, Misi dan Program calon.
GERINDRA DIHAPUS
HANURA TETAP
88
b. setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, dan
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta Pemerintah Pusat;
PD TETAP
PG Perlu penguatan dengan surat otentik bermaterai.
setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, dan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta
Pemerintah Pusat dibuktikan dengan surata pernyataan bermaterai cukup.
PDI.P DIHAPUS
PKS HAPUS
l. membuat berita acara penghitungan suara dan
sertifikat hasil penghitungan suara dalam rapat pleno KPU kabupatenkota dan memberikan informasi
kepada masyarakat;
PAN DIHAPUS
PPP TETAP
PKB 12
Dukungan sebagaimana dimaksud pada ayat 5 hanya diberikan kepada satu calon perseorangan.
GERINDRA DIHAPUS
HANURA TETAP
89
c. berpendidikan sekurang-kurangnya sekolah lanjutan
tingkat atas atau sederajat; PD
TETAP PG
PERUBAHAN SUBSTANSI. berpendidikan sekurang-kurangnya Sarjana Strata 1 S1
atau sederajat;
PDI.P DIHAPUS
PKS HAPUS
m. menerbitkan keputusan KPU kabupatenkota untuk menetapkan hasil pemilihan gubernurwakil gubernur
dan membuat berita acaranya;
67
NO DIM
RANCANGAN UNDANG-UNDANG FRAKSI
USULAN PERUBAHAN RUMUSAN SETELAH PERUBAHAN
PAN DIHAPUS
PPP Perubahan substansi, setelah frase sekurang-
kurangnya ditambahkan strata 1 atau sarjana, kalimat selanjutnya dihapus.
Perlu ditingkatkan tingkat pendidikan dari calon gubernur dan calon wakil gubernur agar memiliki
kapasitas keilmuanintelektualitas untuk memecahkan permasalahan di provinsi secara lebih baik.
c. berpendidikan sekurang-kurangnya strata 1 atau sarjana.