Toksisitas dan Imunogenisitas Pigmen Angkak yang diproduksi dari Kapang Monascus purpureus pada Substrat Limbah Cair Tapioka
DANG BUNYAN FAUZI. F 28 1837. TOKSISITAS DAN IMUNOGENISITAS
PIGMEN ANGKAK YANG DIPRODUKSI DARI KAPANG Monascus
purpureus PADA SUBSTRAT LIMBAH CAIR TAPIOKA. Di baivah
bimbingan : Srikandi Fardiaz dan Fransisca R. Zakaria.
RINGKASAN
Pewarna merupakan bahan tambahan yang berfungsi untuk
memberikan warna sehingga diperoleh produk yang mempunyai
penampakan yang lebi'h baik dan juga meningkatkan penganekaragaman produk.
Pewarna makanan terdiri atas pewarna alami dan pewarna
sintetis. Pewarna sintetis mempunyai tingkat keamanan yang
lebih rendah dari pada pewarna alami, bahkan
beberapa
diantaranya dapat menyebabkan karsinogen. Oleh karena itu
perlu dikembangkan pewarna alami.
Pewarna alami dapat berasal dari tanalnan atau sumber
lainnya. Karena tanaman mempunyai aroma yang kadang-kadang
tidak disukai maka pada saat ini telah dikembangkan pewarna
alami dari mikroba.
Salah satu diantaranya adalah
kapang Monascus purputeus yang dapat menghasilkan piginen
berwarna merah yang biasa disebut angkak,
Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu tahap
pembuatan
pigmen, percobaan
toksisitas pada
tikus
dan
analisis imunogenisitasnya.
Tikus percobaan diberikan tiga dosis ekstrak pigmen
angkak yaitu
0,5
g/kg BB, 1,5 g/kg BB dan 4 , s g/kg BB
melalui minumannya; untuk tikus kontrol diberikan air minum
akuades t a n p a p e m b e r i a n e k s t r a k pigmen angkak.
minggu
tikus
'minggu,
Setelah
ditimbang.
selama
perlakuan
t i k u s dikorbankan dan d i t i m b a n g organnya,
organ h a t i , pankreas dan g i n j a l .
e k s t r a k pigmen
dengan
Setiap
cara
jumlah
yaitu
S e r t a d i t e n t u k a n dosis
a n g k a k y a n g masuk
menghitung
4
ke
dalam tubuh
minuman
tikus
yang dikonsumsi.
A n a l i s i s i m u n o g e n i s i t a s d i l a k u k a n d e n g a n menggunakan u j i
proliferasi
l i m f o s i t dengan menggunakan
limfosit
tikus
d a r i organ l i m p a y a n g d i k u l t u r dengan media s i n t e t i s d a n
ditambah
mitogen
concanavalin
(Con-A)
A
serta
p i g m e n a n g k a k pada b e b e r a p a k o n s e n t r a s i .
inkubasi
dengan
selama 4 h a r i ,
jumlah
ekstrak
S e t e l a h masa
sel limfoblast d i h i t u n g
menggunakan metode h e m a s i t o m e t e r s e c a r a manual d a n
juga dilakukan u j i bromodeoksiuridin (BrdU).
J u m l a h d o s i s y a n g masuk k e d a l a m t u b u h t i k u s sebesar
0,447,
1 , 4 2 6 d a n 3 , 9 1 3 g / k g BB.
tidal, berpengaruh nyata (p
dan
berat
organ
per
)
Pemberian
0.05)
t e r h a d a p b e r a t badan
badannya,
berat
pigmen a n g k a k
sehingga
dapat
d i k a t a k a n bahwa p i g m e n a n g k a k t i d a k b e r b a h a y a b a g i t u b u h .
Dari h a s i l u j i imunogenisitas dengan perhitungan sel
menggunakan
hemasitometer
diperoleh
hasil
bahwa
p r o l i f e r o s i s o l y o n g d i s t i m u l i r d e n g a n p i g ~ n a no n g k a k t i d a k
berbeda nyata t e r h a d a p p r o l i f e r a s i s e l pada kontrol
(p >
0.05)
yang
berarti
pigmen
angkak
bukan
,sebagai
zat
mitogen con-A sebagai penstimulir menunjukkan hasil yang
berbeda nyata (p < 0.05) yang berartibahwa proliferasi sel
yang distimulir dengan Con-A bekerja dengan baik.
ini mendukung kesimpulan dari uji toksisitas.
Hasil
Data dari
uji BrdU diperoleh hasil yang kurang mantap ulangannya
sehingga perlu dilakukan perbaikan metode tersebut agar
diperoleh suatu rnetode yang praktis dan akurat.
SKRIPSI
TOKSISITAS DAN IMUNOGENISITAS
PIGMEN ANGKAK YANG DIPRODUKSI DARI KAPANG
Monascus purpureus PADA SUBSTRAT LIMBAK CAIR TAPIOKA
Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknologi Pangan Dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh :
DANG BUNYAN FAUZI
F 28 1837
1995
JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
I N S T I T U T PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
T O K S I S I T A S DAN I M U N O G E N I S I T A S
,PIGMEN ANGKAK
YANG DIPRODUKSI DARI: KAPANG M o n a s c u s p u r p u r e u s
PADA S U B S T R A T LIMBAH C A I R T A P I O K A
SKRIPSI
S e b a g a i S a l a h S a t u S y a r a t Untuk Meinperoleh
G e l a r S A R J A N A TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada J u r u s a n T e k n o l o g i Pangan Dan G i z i
Fakultas Teknologi Pertanian
I n s t i t u t P e r t a n i a n Bogor
D r . I r . F r a n s i s c a ~akaria\\M'%%~s
Dosen Pembimbing I
PIGMEN ANGKAK YANG DIPRODUKSI DARI KAPANG Monascus
purpureus PADA SUBSTRAT LIMBAH CAIR TAPIOKA. Di baivah
bimbingan : Srikandi Fardiaz dan Fransisca R. Zakaria.
RINGKASAN
Pewarna merupakan bahan tambahan yang berfungsi untuk
memberikan warna sehingga diperoleh produk yang mempunyai
penampakan yang lebi'h baik dan juga meningkatkan penganekaragaman produk.
Pewarna makanan terdiri atas pewarna alami dan pewarna
sintetis. Pewarna sintetis mempunyai tingkat keamanan yang
lebih rendah dari pada pewarna alami, bahkan
beberapa
diantaranya dapat menyebabkan karsinogen. Oleh karena itu
perlu dikembangkan pewarna alami.
Pewarna alami dapat berasal dari tanalnan atau sumber
lainnya. Karena tanaman mempunyai aroma yang kadang-kadang
tidak disukai maka pada saat ini telah dikembangkan pewarna
alami dari mikroba.
Salah satu diantaranya adalah
kapang Monascus purputeus yang dapat menghasilkan piginen
berwarna merah yang biasa disebut angkak,
Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu tahap
pembuatan
pigmen, percobaan
toksisitas pada
tikus
dan
analisis imunogenisitasnya.
Tikus percobaan diberikan tiga dosis ekstrak pigmen
angkak yaitu
0,5
g/kg BB, 1,5 g/kg BB dan 4 , s g/kg BB
melalui minumannya; untuk tikus kontrol diberikan air minum
akuades t a n p a p e m b e r i a n e k s t r a k pigmen angkak.
minggu
tikus
'minggu,
Setelah
ditimbang.
selama
perlakuan
t i k u s dikorbankan dan d i t i m b a n g organnya,
organ h a t i , pankreas dan g i n j a l .
e k s t r a k pigmen
dengan
Setiap
cara
jumlah
yaitu
S e r t a d i t e n t u k a n dosis
a n g k a k y a n g masuk
menghitung
4
ke
dalam tubuh
minuman
tikus
yang dikonsumsi.
A n a l i s i s i m u n o g e n i s i t a s d i l a k u k a n d e n g a n menggunakan u j i
proliferasi
l i m f o s i t dengan menggunakan
limfosit
tikus
d a r i organ l i m p a y a n g d i k u l t u r dengan media s i n t e t i s d a n
ditambah
mitogen
concanavalin
(Con-A)
A
serta
p i g m e n a n g k a k pada b e b e r a p a k o n s e n t r a s i .
inkubasi
dengan
selama 4 h a r i ,
jumlah
ekstrak
S e t e l a h masa
sel limfoblast d i h i t u n g
menggunakan metode h e m a s i t o m e t e r s e c a r a manual d a n
juga dilakukan u j i bromodeoksiuridin (BrdU).
J u m l a h d o s i s y a n g masuk k e d a l a m t u b u h t i k u s sebesar
0,447,
1 , 4 2 6 d a n 3 , 9 1 3 g / k g BB.
tidal, berpengaruh nyata (p
dan
berat
organ
per
)
Pemberian
0.05)
t e r h a d a p b e r a t badan
badannya,
berat
pigmen a n g k a k
sehingga
dapat
d i k a t a k a n bahwa p i g m e n a n g k a k t i d a k b e r b a h a y a b a g i t u b u h .
Dari h a s i l u j i imunogenisitas dengan perhitungan sel
menggunakan
hemasitometer
diperoleh
hasil
bahwa
p r o l i f e r o s i s o l y o n g d i s t i m u l i r d e n g a n p i g ~ n a no n g k a k t i d a k
berbeda nyata t e r h a d a p p r o l i f e r a s i s e l pada kontrol
(p >
0.05)
yang
berarti
pigmen
angkak
bukan
,sebagai
zat
mitogen con-A sebagai penstimulir menunjukkan hasil yang
berbeda nyata (p < 0.05) yang berartibahwa proliferasi sel
yang distimulir dengan Con-A bekerja dengan baik.
ini mendukung kesimpulan dari uji toksisitas.
Hasil
Data dari
uji BrdU diperoleh hasil yang kurang mantap ulangannya
sehingga perlu dilakukan perbaikan metode tersebut agar
diperoleh suatu rnetode yang praktis dan akurat.
SKRIPSI
TOKSISITAS DAN IMUNOGENISITAS
PIGMEN ANGKAK YANG DIPRODUKSI DARI KAPANG
Monascus purpureus PADA SUBSTRAT LIMBAK CAIR TAPIOKA
Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknologi Pangan Dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh :
DANG BUNYAN FAUZI
F 28 1837
1995
JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
I N S T I T U T PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
T O K S I S I T A S DAN I M U N O G E N I S I T A S
,PIGMEN ANGKAK
YANG DIPRODUKSI DARI: KAPANG M o n a s c u s p u r p u r e u s
PADA S U B S T R A T LIMBAH C A I R T A P I O K A
SKRIPSI
S e b a g a i S a l a h S a t u S y a r a t Untuk Meinperoleh
G e l a r S A R J A N A TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada J u r u s a n T e k n o l o g i Pangan Dan G i z i
Fakultas Teknologi Pertanian
I n s t i t u t P e r t a n i a n Bogor
D r . I r . F r a n s i s c a ~akaria\\M'%%~s
Dosen Pembimbing I